WYAP 35♡ - Glen & Cantika [✨]

159 8 0
                                    

“apa yang kamu ambil dari orang lain secara paksa hingga membuat orang lain terluka, kelak akan terlepas dari genggaman mu dengan cara yang sulit untuk kau terima.
Percaya lah, hukum semesta itu, selalu bekerja dengan semesti nya”
~Angkasa Pratama'~

♡♡♡

Di ingatkan! Untuk meninggalkan jejak!
Ini dibuat dan cukup menguras otak!

Special Masalalu para orang tua ini!

Tentang Glen, Elang, Bryan, Rika, Tika, Gracela, dan Cantika.

Aku bakal bawa kalian ke masalalu sebentar. So, jangan di lewatkan ya!

Happy Reading!

♡♡♡

🎶After School - WEEEKLY🎶

♡♡♡

BRAK!

"aku mencintai Gracela, apa Papa tidak mengerti?,"

Dilihat dari motif pria itu berteriak, seperti nya ada pertengkaran di antara kedua belah pihak yang bersebrangan pendapat.

Pemegang marga Pratama di belakang nya itu, tertawa sinis.

Sebut saja, laki laki paru baya yang termasuk petuah Pratama alias ayah dari seorang Glen Pratama.

Dia,--- Kakek dari Angkasa.

"Kau tinggal dirumah ku, kau juga harus menuruti aturan ku,"

"termasuk menikahi Cantika."
Suara khas lelaki tua yang sudah terbilang setengah abad itu bersuara.

Dia merencanakan menjodohkan anak tunggal nya dengan Putri yang berasal dari keluarga sederajat dengan mereka.

Cantika, dia cantik seperti nama nya.

Alih alih menggabungkan dua perusahaan untuk bisa berkembang pesat, dan saling menguntungkan.

Siapa yang tidak mau? Mendapatkan menantu cantik sekaligus membuat perusahaan semakin maju.
Itu pemikiran Ayah Glen.

"Tapi aku tidak mencintai nya," lirih Glen, dia benar benar tidak ingin menikah dengan cara seperti ini.
jelas kebahagiaan tidak bisa di persatukan oleh materi.

"Tolong, jangan sama kan aku seperti hidup mu yang menyedihkan." Jeda Glen. "Yang menikah dengan alih alih menggabungkan dua perusahaan yang saling menguntungkan."

"aku mohon."
Permohonan dari Glen, dia merosot dan berlutut di hadapan Ayah nya.

Ya, pernikahan Ayah Glen dan ibu nya, termasuk pernikahan bisnis juga.
Dan, ini juga termasuk dalam rasa nya dulu, anak nya harus merasakan apa yang dulu ia rasakan.

Menikah tanpa ada nya cinta didalam nya.

Ayah Glen memandang wajah putra nya dengan lamat, dia memang kejam sebagai seorang ayah, tapi dia juga masih punya hati nurani.

Huh, tapi jangan percaya, persetanan dengan hati nurani.

"Pernikahan mu akan digelar minggu depan, aku tidak menerima penolakan."

Ayah Glen, "jadi siapkan diri mu,"

Ayah Glen, Kakek Angkasa berjalan mendahului nya, meninggalkan putra tunggal nya.

With You, Angkasa Pratama♡ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang