WYAP 20♡ - Salah paham[✨]

199 19 0
                                    

“tidak semua orang memiliki hidup yang mudah, meskipun mereka yang sudah berusaha adakala nya dunia tidak mengizinkan mu untuk berbahagia”
~Àngkasa Pratama'~

“berusaha lah, Tuhan menyukai hamba yang tidak pantang menyerah”
~Noviola Mauregga.'~

♡♡♡

Vote ayo! Happy Reading!

♡♡♡

Novi memandang heran pada dua orang dihadapannya.

Apa yang mereka perdebatkan?

Laki laki heboh itu menoleh ke arah Novi denga ekspresi wajah yang tidak Novi mengerti.

"Dia yang aku bilang bersama Galaksi itu?!"

Astaga suara nya nyaring sampai nembus ke gendang telinga.

Apa tadi? Dia bilang Galaksi? Aku?

Angkasa yang saat itu memandang Ripal dengan tatapan membunuh.

"Wah, kau tampak begitu manis jika di lihat dari dekat ya," melihat Novi dari atas hingga bawah, mengabaikan tatapan tajam dari Angkasa.

"Eh tapi sebentar, kau jangan cemburu ya, dia benar benar polos dan manis tau,"

sambil berbicara ke arah Angkasa, "Tidak salah sih kau menjadikan ia teman tidur,"

Novi terkejut, teman tidur?!

Angkasa juga tak kalah terkejut, bahwa Ripal akan se-frontal ini.

"Teman tidur?!"

Sudah gila apa, bahkan mahkota ku masih ada, bagaimana bisa aku tidur dengan bos gila ini.

"Iya, Angkasa cemburu ketika aku melihat Galaksi yang sedang bersama mu tempo hari, aneh kan? Padahal kalian berdua hanya teman tid--," perkataan Ripal terhenti. "Aww bajingan!,"

Angkasa yang melihat situasi semakin runyam, menginjak kaki Ripal.

Kan kata kata kotor keluar dari mulut seorang Ripal Laitero.
Novi yang melihat itu langsung menutup mulut, terkejut.

"Jangan dengarkan dia, ini hanya kesalahpahaman." Ujar Angkasa memberi tau, dengan muka datar.

"Tapi maaf pak, saya tidak serendah itu melakukan hal yang keji bersama presdir," ujar Novi masih berusaha sopan dengan petinggi perusahaan itu.

"Jadi, anda salah orang."
Tutup Novi langsung pergi, biar terlihat keren.

Ripal yang melihat Novi pergi, "Hei, maksudnya apa tadi? Salah orang?!"

Angkasa melihat punggung gadis itu berjalan menjauh, tampaknya ia sangat tersinggung dengan perkataan Ripal tadi.

Angkasa menghela nafas berat, melihat Ripal memeganggi kaki nya sambil merintih keperihan.

"Apa kau sudah gila? Dia gadis baik baik bodoh!," Angkasa memijit kening nya, sekarang Novi tersinggung dengan perkataaan Ripal.
"Dia karyawan ku, salah satu karyawan terbaik ku disini."

With You, Angkasa Pratama♡ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang