WYAP 29♡- Ripal Random![✨]

173 13 0
                                    

Keadaan memaksa kita harus berpisah. Sebab mereka bilang semesta tak merestui kita. padahal, menggenggam mu saja aku belum pernah.
-@garis waktu, Pray For Galaksi Heart'-

Lekas pulih, Galaksi^~

♡♡♡

SELAMAT MEMBACA!👻

♡♡♡

"Sudah selesai membicarakan ku?,"

Satu suara mengalihkan atensi, Novi dan Ripal.

Kepala mereka menoleh, dan sama sama terkejut.

Novi dengan keadaan canggung, entah harus berbuat apa, dia juga tidak tau.
Terlepas dari malam indah mereka. hei otak, dasar tidak sopan.

Ripal tergagap, seperti nya habis ini ia akan berakhir di penjara bawah tanah, uang gaji akan berhenti dan tidak bisa menikmati tubuh perempuan lagi.

"Membicarakan mu apa nya? Kami hanya membahas tempat bagus untuk makan malam nanti," Ripal tertawa takut, sudah cukup mental nya kena, semoga saja Angkasa memberi keringanan.

Cih, bos kita berdecih. Menampakan seulas senyum miring di wajahnya.

"Sudah ku duga, kau hanya menyemak dikantor ku," mata Angkasa menatap sinis ke arah Ripal. "Pulang sana!"

Novi yang berada ditengah tengah terasa bingung, "Kalau begitu, Saya permisi."

Kalian pikir aku tidak punya pekerjaan, hei gila!

Batin Novi mengutuki dua orang ini, persetanan dengan Angkasa yang sekarang menjadi Bos sekaligus-- Kekasih nya?

Entah lah, dia juga tidak tau kelanjutan hubungan mereka.

"Kau--" satu suara menahan langkah perempuan itu, seketika jantung mau pecah rasa nya. "Keruangan ku."

Huh, mati aku.

♡♡♡

Disini lah dia, terperangkap di sebuah ruangan yang tidak pernah terpikir oleh otak nya akan mendatangi nya.

PRECIDENT ROOM.

Siapa yang tidak tau tempat ini, tempat Presdir gila kita bertapa selama ini, mata Novi seketika sakit melihat warna ruangan ini, dasar pecinta warna terang. 

Perempuan itu mengamati seisi ruangan dengan takjub nya, selera fashion nya tidak buruk, tapi sayang terlalu terang. Xilau.

"Sudah selesai menilai ruangan ku?," Angkasa berujar.
Sembari memegang pensil berwarna terang.

Ah iya aku harus mengembalikan pensil milik nya.

"Apa saya ada membuat kesalahan pak Presdir?" Tanya Novi sedikit hati hati, kalian tau bukan dia itu bos gila.

Bos gila itu juga, sudah merangkap menjadi kekasih mu hei bodoh.

"Tidak,"
Dia memandang Novi dengan tatapan nya yang tajam.

"Aku hanya ingin menanyakan suatu hal--" kalimat nya menggantung, membuat jantung Novi berdegub. "Tentang hubungan kita."

With You, Angkasa Pratama♡ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang