PART 11

2.6K 160 0
                                    









Sesampainya di kantor ,seluruh karyawan sangat memperhatikan kedatangan Ali bos nya bersama seorang wanita .Dan tak lupa mereka bergosip dan menebak2 tentang siapa yang Ali bawa .

"Jadi pak Ali lebih milih bawa cewe bayaran ,di bandingkan milih di antara kita "ucap varra karyawan Ali

"Iya bener,di bayar berapa tuh cewe "ucap karyawan lain

"Kayanya tanpa di bayar juga ,tuh cewe mau ,pak Ali kan ganteng "ucap karyawan lain lagi .

"EHEMM!!"

"Apa saya membayar kalian untuk bergosip?"tanya Ali dingin

"Tidak pak"ucap varra

"Kembali ke pekerjaan masing2"ucap Ali ketus .Dan mereka pun kembali ke meja nya masing2 .

"Ayo"ajak ali

"Eh iya "ucap Prilly lalu mengikuti Ali ke ruangan Ali . Sesampainya di dalam ruangan Prilly pun duduk di sofa yg sudah di sediakan .Begitupun Ali yg langsung fokus pada berkas2.

Tok tok tok

"Masuk"ucap Ali

"Wihhh,bawa siapa nihhh"ucap Tristan

"Ada apa!"ucap Ali mengalihkan pembicaraan

"Udah di tunggu di ruang meeting "ucap Tristan

"Oke ,saya kesana sekarang"ucap Ali .

"Prilly,kmu diem disini dulu ya .Saya sudah menghubungi orang tua mu kalo kamu ada disini ,jadi kalo kmu perlu apa2 nanti bilang saja pada dia "ucap Ali sedikit lembut

"Iyaa ,tapi jangan lama ya "ucap Prilly merengek .Dan membuat Ali gemas

"Baiklah"ucap Ali ,lalu meninggalkan ruangan nya .Tersisa lah Tristan dan Prilly

"Ngomong2,lu siapa nya si Ali ?"tanya Tristan

"Gua cuma temen nya doang kok kak"ucap Prilly

"Ohh iya,kenalin nama gua Tristan .gua sahabat Ali sekaligus sekretaris dia "ucap Tristan

"Ohh oke "ucap Prilly

"Kenal dari mana sama ali?"tanya Tristan lagi

"Kenal nya gak sengaja sih,waktu beberapa hari yg lalu ,dia gak sengaja nabrak gua"ucap Prilly dengan santai

"Ohh jadi yg di tabrak Ali itu elu ,eh eh btw nih ya..Gua kasih tau ya , sekarang itu si Ali kaya orang gila ,sering senyum2 sendiri .Padahal dia gak pernah tuh kaya gitu semenjak kejadian dulu "ucap Tristan

"Dulu?maksudnya?"tanya Prilly

"Jadi dulu itu,si Ali pernah suka sama cewe .Tapi ya gitu kayanya si cewe gak suka sama Ali ,padahal Ali udah lakuin apapun buat dia tapi balesan si cewe apa?dia malah seenaknya nge bully Ali terus2 san waktu sekolah,jadi ya gitu .Pas masuk kuliah dia fokus belajar dan yg seperti lu liat sekarang,dia jadi dingin sama orang .Kaya gak ada semangat hidup"jelas Tristan

"Kasian juga ya si om ,gua pikir dia gak punya masalah hidup "batin Prilly

"Eh btw gua ke bawah dulu ya,kalo perlu apa2 telpon aja pake telpon kantor oke "ucap Tristan tersenyum

"Oke ,makasih kak info nya hehe"ucap Prilly

"Sama2 ,yg sabar ya ngadepin si Ali yg dingin nya kaya di kutub Utara haha"ucap Tristan lalu pergi meninggalkan Prilly .

Kini Prilly merenung di ruangan Ali .Dan tanpa sadar ,Prilly tertidur di sofa .setelah beberapa jam kemudian,Ali kembali ke ruangan nya .Dan melihat Prilly yg tertidur di sofa

"Sorry ya ,saya bikin kmu nunggu lama "batin Ali sambil memandangi wajah Prilly

BAPERNYA SEORANG CEO(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang