"Mah,pah ..maafin Ali ya ,karna Ali sudah gagal menjadi suami dan ayah yg baik .Maaf karna gara2 Ali Prilly jadi kaya gini "ucap Ali
"Justru mama yg mau minta maaf ,kmu kan menitipkan Prilly ke mama,tapi ternyata mama gagal menjaga nya "ucap mama uly
"Engga mah,ini bukan salah mama "ucap Ali lalu memeluk mama mertuanya .
"Temui Prilly Li,ajak dia bicara ,siapa tau dia akan merespon .Kata dokter meskipun dia koma ,tapi dia masih bisa mendengar suara di sekitar nya "ucap papa Rizal .
Ya Prilly di vonis koma ,hingga waktu yg tidak bisa di tentukan .Akibat benturan keras di kepala dan perutnya yang membuat Prilly kehilangan banyak darah .Prilly juga harus terpaksa melahirkan dengan cara Caesar karna ketuban yg sudah pecah .
"Sayang .."lirih Ali sambil menggenggam tangan Prilly
"Aku pulang ..maafkan aku ,karena aku tidak bisa menjaga kmu dengan baik ..dan aku juga minta maaf gak bisa nemenin kmu melahirkan"ucap Ali
"Kmu bangun ya ,anak kita butuh kmu "ucap Ali lagi
"Aku kangen kmuuu "ucap Ali
"Kmu tau gak ?aku di LA gak pernah tenang ,aku selalu memikirkan keadaan kmu,bangun dong .Masa suami kmu pulang gak kamu sambut "ucap Ali dengan cemberut .Tapi Prilly tidak merespon sama sekali .
Selama Sebulan lebih, keadaan Prilly masih sama ,seperti tidak ada titik terang untuk kehidupan prilly ,dan anak Prilly?awal2 anaknya meminum susu sufor ,tapi karna Jesika sudah melahirkan mungkin terhitung selang satu bulan . Akhirnya Jesika mengatakan dia siap untuk menjadi ibu susu nya anak Ali dan Prilly yang bernama ALENA SAFIRA LATUSYARIEF.Anak Jesika juga sama perempuan namanya JASMINE.
"Tan,Jes thanks banget ya kalian mau bantuin gua sama Prilly "ucap Ali yg berada di rumah Jesika dengan menggendong Alena yg sudah tidur .
"Santai aja Li,kita kan udah kaya sodara ,jadi lu gak usah sungkan lah sama kita "ucap Tristan
"Btw gimana keadaan Prilly sekarang?"tanya Jesika
"Yah begitulah Jes,masih belum ada perkembangan apapun "ucap Ali dengan sendu.
Jesika memang sudah seminggu lebih tidak ke rumah sakit ,karna sibuk mengurus Jasmine.
"Gimana kalo lu ajak Alena ketemu bundanya ,biasanya sih ya menurut film yg gua tonton , setelah si anak ketemu sama ibunya ,terus ibu nya denger suara anak nya ,ibu nya bakal seakan punya semangat baru gitu "ucap Jesika
"Kebanyakan nonton Drakor nihh,bebep ini itu real life bukan cerita dongeng"ucap Tristan
"Yaudah sih beb ,apa salahnya di coba"ucap jesika
"Maafin bini gua ya Li,dia kalo ngasih saran emang gitu ,biasalah udah keracunan sama Drakor "ucap Tristan
"Gak papa ,tapi kayanya iya deh gua harus coba "ucap Ali dengan sedikit lebih bersemangat
"Tuhkan"ucap Jesika
"Yaudah gua mau langsung ke rumah sakit ya ,btw ini makasih udah susuin Alena ,terus di bekelin juga setiap hari susu cadangan .Ntar anak buah gua kesini deh bawa ini ya , soalnya kan harus langsung di masukin ke kulkas kan? sedangkan gua harus pergi ke rumah sakit dulu .Thanks buat saran nya Jes "ucap Ali
"Iya sama2 ,semoga berhasil"ucap jesika
"Iya Li,semoga ada perkembangan baik "ucap Tristan
"Sipp,gua pergi ya "ucap Ali sambil menggendong Alena .Lalu meletakkan Alena di samping kursi kemudi di tempat tidurnya .
"Sayang ...hari ini kita ketemu bunda yukkk ,,ajak bundaa pulang ya sayang "ucap Ali pada anak gembul nyaa .
Harusnya sih ,Alena belum boleh sering keluar rumah ,karna imun nya yg masih rentan terpapar penyakit ,tapi ali sudah tidak ada lagi cara untuk membuat Prilly sadar .Semoga dengan cara ini Prilly bisa sadar .
Ali dan Alena pun menuju ke rumah sakit ,dan langsung menuju ke kamar rawat Prilly . Sesampainya di sana Ali melihat perawat sedang ingin mengcopot alat bantu pernapasan Prilly
"Loh ini ada apa ?kenapa alat pernapasan istri saya di copot?istri saya tidak mati ya dia hidup"ucap Ali dengan nada sedikit tinggi
"Maaf pak,tapi dari pihak keluarga sudah menandatangani pencopotan alat bantu pada pasien "ucap suster
"Engga!saya suaminya !saya tidak mengijinkan kalian untuk mencopot alat bantu istri saya ,kalo kalian mencopot alat bantu istri saya ,nanti istri saya tidak bisa bernafas!"ucap Ali
"Maaf pak ,tapi sudah menjadi keputusan keluarga pasien "ucap suster
"Kalian takut saya tidak bisa membayar nya?kalian tau kan siapa saya !"ucap Ali
"Kami tau bapak siapa ,tapi kami sudah memiliki prosedur rumah sakit sendiri pak ,toh keputusan yang di ambil juga atas dasar kesadaran dari keluarga bapak sendiri "ucap suster sambil ingin mencopot alat bantu Prilly lagi yg lainnya
"Tunggu!"ucap Ali dan aktivitas suster itu pun terhenti sejenak
"Beri waktu saya dan anak saya untuk berbicara dengan istri saya ,setelah itu kalian boleh copot alat pernapasan istri saya "ucap Ali dengan berat hati
"Baiklah pak"ucap suster itu,lalu meninggalkan mereka .
"Hhiks..sayang ...bangunnn ..aku datang sama anak kita ..Selama kmu disini kmu belum ketemu anak kita kan?kamu yakin gak mau mencium dan memeluk nya ..hiks kmu bangun yaa.."ucap Ali dengan lirih
"Oaaa oaaaa oaaa"Alena menangis seakan mengerti dengan keadaan yang terjadi
"Sayang...Alena nangis..kmu bangun yaa"ucap Ali
Sedangkan di bawah sadar Prilly ,Prilly melihat ada cahaya terang yang silau ,dan ada suara tangisan bayi .Tapi Prilly tidak tau harus kemana
"Sayang ...aliiii aku bingung ...aku dimana ..dan aku harus kemana ..."ucap Prilly
"Oaaa oaaaa oaaaa"
"Suara tangisan bayi ku ,apa bayiku sudah lahir ?nakkk tunggu bunda yaa,bunda sedang berusaha untuk menemukan mu "ucap Prilly lagi
"Apa itu jalan nya?tapi sangat silau ,sampai2 membuat ku tak bisa melihat ke sana "ucap Prilly .Tapi Prilly mendekat ke arah itu dan
Hufhhhhh ...
Ali yang sudah tak kuat melihat istrinya di copot alat pernapasan nya pun hanya bisa menangis dan menenangkan anaknya yg juga menangis .alat deteksi jantung pun menunjukan bahwa tensi Prilly semakin rendah. Kemudian mereka terkejut ketika Prilly kejang2 ,dan suster pun memberikan alat pernafasan untuk Prilly lagi dan Prilly pun membuka matanya dengan perlahan dengan tensi dan trombosit yg normal.
"Masya Allah ..pasien sadar,saya akan panggil kan dokter terlebih dahulu "ucap suster itu
"Sayang"ucap Ali yg langsung mendekati Prilly .
Sedangkan Prilly masih belum bisa bergerak dengan banyak .
"Sayang akhirnya kmu sadar ."ucap Ali sambil tersenyum dengan wajah sembab nya .Dokter pun datang dan memeriksa Prilly
"Alhamdulillah ,pasien sudah melewati masa kritisnya ,dan semuanya normal .Mungkin sekitar 2 hari lagi pasien boleh pulang jika keadaan nya semakin membaik"ucap dokter .Dan Ali pun senang mendengar kabar itu
"Makasih dok"ucap Ali
"Kalo begitu saya permisi ya ,jangan terlalu banyak di ajak bicara dulu,karna pasien baru saja sadar dari komanya "ucap dokter itu
"Baik dok"ucap Ali dengan tersenyum .
KAMU SEDANG MEMBACA
BAPERNYA SEORANG CEO(TAMAT)
Romancepria dingin,jutek,sombong,dan gila pekerjaan,dan keras kepala .Tiba2 bisa berubah menjadi pria lembut ,penurut,dan bucin wkwk itulah Muhammad Ali Syarief .