Kini kehidupan keluarga Ali dan Prilly jauh berbanding terbalik dari sebelumnya . Sekarang kalo kemana2 itu harus ada bodyguard yang menjaga ,karena saking banyak nya orang yang selalu antusias melihat kehadiran mereka di manapun .Terutama mereka gemas pada Alena .
Ya Ali dan Prilly memutuskan untuk go public ,dan tidak menyembunyikan apapun tentang kehidupan mereka ,Ali tetap menjadi orang yang tegas ,bijak, dan dingin ketika di hadapan orang2 yang tidak dia kenal + orang sekitarnya,tapi Ali lembut ketika sedang bersama keluarganya sendiri .Itulah prinsip Ali ,Ali hanya ingin mengistimewakan keluarga nya saja .Dan hanya keluarga nya saja lah yang berhak tau sifat Asli Ali .
Kini umur Alena sudah menginjak umur 2 tahun ,tapi ternyata Prilly sedang mengandung anak kedua nya bersama Ali.
"Kok bisa positif sih "ucap Prilly sewot
"Lah gak papa dong yank ,anak kan rezeki "ucap Ali dengan santai ,sambil bersandar di kasur dengan tatapan ke laptop .
"Ya aku tau anak itu rezeki ,tapi kasian Alena kan masih kecil Li"ucap Prilly
"Ya terus gimana ?udah kejadian kan "ucap Ali yang masih fokus pada laptop nya .
Lalu Prilly mengambil laptop Ali ,dan menyimpan nya di samping kasur ,sontak membuat Ali menatap Prilly . Sedangkan Prilly kini sedang menunjukkan ekspresi kesal nya .
"Yaudah apa sayang kuu,aku harus apa "ucap ali dengan lembut sambil menggenggam tangan Prilly .
"Aku gak mau aliii"rengek Prilly
"Loh kok gak mau sih "ucap Ali sedikit tak suka dengan ucapan Prilly
"Kmu sih ,tokcer banget !perasaan baru juga 2 kali ,masa langsung jadi "ucap Prilly cemberut
"Lah udah kebukti kan aku mah hebat ,nih ya Yank di luaran sana tuh banyak yang pengen anak tapi susah ,lah kita di kasih gampang kmu malah ngeluh "ucap Ali mengelus rambut Prilly
"Ya iya sih "ucap Prilly
"Tapi .."
"Udah gak ada tapi2 an,tenang aja sayang ,kmu pasti bisa kok mengurus mereka nanti,kan ada aku juga yang bakal bantuin kmu ,ada mama sama papa kita juga ,ada baby sitter juga ,ya kan .Udah gak usah khawatir ,yg penting sekarang kmu jaga kesehatan"ucap Ali sambil mengusap perut Prilly ,dan berbaring di paha Prilly .
Tak lama Alena pun datang bersama baby sitter nya .
"Ma-ma"ucap Alena
"Eh sayang,sini nak"ucap Prilly sambil merentangkan tangannya ,dan kini Alena pun pindah di depan Prilly
"Klo begitu saya permisi dulu tuan ,nyonya"ucap baby sitter itu
"Makasih ya "ucap Prilly .
"Hay sayang "ucap Ali sambil memainkan pipi Alena yang sangat chubby . Sedangkan Alena terkikik malu .
"Papa punya hadiah loh buat Alena "ucap Ali lalu bangkit dari tidurnya . Sedangkan Alena langsung merentangkan tangannya ingin duduk di pangkuan Ali .
"Oww jadi gitu ya Alena ,mentang2 papa mau ngasih hadiah ,mama di cuekin"ucap Prilly . Sedangkan Alena hanya tersenyum .Seakan2 mengerti
"Alena bakal jadi Kaka looohh"ucap Ali dengan antusias .Sedangkan Alena hanya menatap Ali dengan tatapan polos
"Alena tak bahagia kah?"tanya Ali lagi
"Dia belum ngerti Li"ucap Prilly .
"Oh ya kmu udh kasih tau mama sama papa ?"tanya Ali .Dan Prilly hanya menggeleng kan kepalanya
"Kasih tau dong sayangku"ucap Ali .Dan Prilly pun hanya mengangguk .
"Mama tuh suka gitu ya ,kalo ada kabar bahagia itu selalu di Pendem sendiri ,ntar jadi bisul tau rasa "ucap Ali
"Apa sih ,pake ngejelekin aku di depan Alena "ucap prilly sensi
"Duh lupa ,kalo bumil kan emang sensitif"batin Ali .
KAMU SEDANG MEMBACA
BAPERNYA SEORANG CEO(TAMAT)
Romancepria dingin,jutek,sombong,dan gila pekerjaan,dan keras kepala .Tiba2 bisa berubah menjadi pria lembut ,penurut,dan bucin wkwk itulah Muhammad Ali Syarief .