Setelah beberapa hari Prilly di rawat di rumah sakit ,akhirnya Prilly pun di perbolehkan pulang oleh dokter .
Sesampainya di rumah ,prilly pun langsung di gendong oleh Ali ke kamar nya ,dan Alena?di gendong oleh pelayan rumah nya .
"Sayang ..aku bisa jalan kok "ucap Prilly
"Udah gak papa,aku gak mau kamu kecapean "ucap Ali
Lalu Ali pun menidurkan Prilly di kasur ,lalu Ali membawa Alena yang berada di gendongan Siti .Dan menidurkan nya juga di tempat ranjang nya yg ada di sebelah kasur Ali dan Prilly .
"Sayang ..aku mau ke bawah dulu ya "ucap ali .Dan Prilly pun hanya mengangguk .
Setelah Ali pergi ternyata Alena menangis .Dan Prilly pun berusaha bangkit dari tidurnya ,meskipun kakinya sedikit kaku .Perlahan Prilly melangkah menuju tempat tidur Alena
"Sayang ..kenapa nangis nak "ucap Prilly .Lalu Prilly pun mengecek bokong Alena yang ternyata basah
"Ouhh Alena pipis yaa "ucap Prilly lagi .Dan Alena pun hanya menjawab haow seakan mengerti apa yang di ucapkan oleh Prilly .
Prilly pun membawa Pampers dan celana Alena yang ada di samping ranjang Alena ,dengan berjalan perlahan ke ranjang Alena .
Saat hampir dekat dengan ranjang Alena ,kaki Prilly menjadi kram .Dan tak bisa di gerakan alhasil Prilly
"Sayang "teriak Ali menangkap Prilly yg hampir jatuh ke lantai .Lalu menggendong nya ke kasur Prilly
"Kmu mau ngapain sayang"ucap Ali dengan nada khawatir
"Aku mau gantiin Pampers nya Alena Ali "ucap Prilly
"Udah gak papa ,biar aku aja ya ,kmu masih lemah masih butuh istirahat"ucap Ali dengan perhatian .
"Tapi.."
"Udah ah gak ada tapi2 an sekarang kmu istirahat ya ,Alena biar jadi urusan aku oke mwah"ucap Ali lalu bangkit dari duduknya dan menuju ke ranjang Alena .
Sedangkan Prilly hanya memandangi Ali ,Prilly melihat penampilan Ali yang tak serapih dulu ,bahkan mungkin Prilly tidak tau kapan terakhir Ali mencukur rambut,kumis,dan jenggot nya .
"Maaf ya,gara2 aku kmu jadi gak sempet merawat diri kmu sendiri"celetuk Prilly
"Loh kok kmu ngomongnya kaya gitu?"tanya ali lalu menghampiri Prilly .Karna Ali sudah selesai mengganti Pampers Alena,dan Alena pun sudah tidur kembali .
"Ya aku liat penampilan kmu sekarang gak ke urus ,tuh liat rambut kmu udah panjang,kumis kmu sama jenggot juga udah panjang "ucap Prilly sambil meraba rambut,kumis dan jenggot Ali .Lalu Ali pun menggenggam tangan Prilly .
"Sayang,aku bukannya gak sempet merawat diri ,aku cuma lagi males aja hehe "ucap Ali cengengesan
"Bohong "ucap Prilly cemberut
"Yaudah deh ,nanti sore aku bakal cukur rambut dan cukur segalanya hehe ,kalo perlu bulu ketek aku cukur juga ya haha"ucap Ali tertawa .
"Ishh kmuu "ucap Prilly dengan sedikit tersenyum .Lalu Ali pun memeluk Prilly
"Aku seneng kmu bisa pulang ke rumah lagi ,aku juga seneng bisa ngobrol sama kmu lagi .Udah pokonya itu adalah terakhir kalinya aku pergi ninggalin kamu,aku gak mau ninggalin kmu lagi .Kalo pun aku harus pergi ke luar negri ,nanti aku akan bawa kmu dan Alena sekalian "ucap Ali
"Siapa om"ucap Prilly sedikit tertawa
"Ehh mulai lagi yaaa"ucap Ali lalu mencubit pipi Prilly
"Aaaa sakit"rengek Prilly
"Abis kmu nyebelin binti gemesin sih"ucap Ali tersenyum
"Apaan coba "ucap Prilly tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
BAPERNYA SEORANG CEO(TAMAT)
Romansapria dingin,jutek,sombong,dan gila pekerjaan,dan keras kepala .Tiba2 bisa berubah menjadi pria lembut ,penurut,dan bucin wkwk itulah Muhammad Ali Syarief .