PART 38

2.4K 126 0
                                    










Malam pun tiba, waktunya Ali dan Prilly berangkat ke bandara,sebelum itu mereka berpamitan terlebih dahulu pada kedua orang tua nya .

"Mah pah Ali sama Prilly berangkat dulu ya"ucap Ali sambil salam pada orang tuanya dan mertuanya .Begitu pun juga Prilly

"Hati2 ya sayang,take care disana .Jangan banyak pikiran oke "ucap mama resi

"Iya kalian fokus aja sama honeymoon kalian .Masalah disini biar kami yang mengurus nya "ucap papa Syarief

"Kalian juga sehat2 ya disini "ucap Prilly tersenyum .

Trrttt....trtttt ...trrttt....

"Hallo"ucap Ali dingin

"Maaf tuan mengganggu,tapi saya mau mengabarkan bahwa di bandara sudah mulai lalu lalang para wartawan yg ingin melihat sekali lagi istri tuan .Karna mereka merasa kebingungan ,berita yg mereka beritakan itu ada foto istri tuan,tapi saat tersebar tiba2 hanya ada nama istri tuan saja .Itu lah yang mengakibatkan mereka ingin memfoto sekali lagi istri tuan sebagai bukti pada atasan mereka masing2 ."ucap anak buah Ali

"Saya akan segera kesana dalam waktu 20 menit,saya mau kamu dan yg lainnya amankan jalan saja menuju ke pesawat ,saya tidak mau bertemu dengan mereka semua "ucap Ali dingin

"Baik tuan"ucap anak buah itu .

"Siall!!!"ucap Ali dengan kesal

"Kenapa sih?"tanya prilly

"Ada wartawan yg sudah menunggu di bandara ,mereka masih penasaran dengan kecantikan istri ku ini "ucap Ali dingin

"Kenapa juga mereka bisa tau "sambung ali

"Iya kenapa ya,padahal mama ,papa dan yg lainnya tidak ada yg berani membocorkan berita pribadi kmu pada orang lain"ucap mama resi

"Ya sudah lah ,lebih baik kalian berangkat sekarang,sebelum wartawan semakin banyak yg berdatangan"ucap papa Rizal

"Betul apa kata mertua mu itu"ucap papa Syarief .

Akhirnya Ali dan Prilly pun berangkat menuju bandara ,btw Ali dan Prilly pake jet pribadi ya .Jadi gak akan ada yg ganggu mereka di pesawat ,dan semua staff dan pramugari nya adalah orang kepercayaan Ali semua ,jadi tidak akan ada yg berani menyebarkan apapun pada publik ,karna jika ketahuan .Mereka akan di keluarkan oleh Ali dan tidak akan mendapatkan pekerjaan dimana pun ,terlebih lagi kerja bersama ali adalah sebuah impian siapapun,karna selain gajih nya sangat besar.Ali juga akan menghidupi keluarga mereka yg bekerja dengan Ali meskipun sudah pengsiun.

Dan tidak ada yg bisa melampaui gajih yg di berikan oleh ali .Itulah sebabnya mereka lebih baik menutup mata dan telinga mereka di bandingkan harus berurusan dengan Ali .

"Gimana "tanya Ali pada anak buah yg ada di bandara

"Aman tuan,tuan bisa berjalan lewat jalur yg sudah di sediakan "ucap anak buah Ali

"Baiklah "ucap Ali .

"Yuk "ajak Ali

"Kamu dari tadi serius banget deh ,sampe2 kmu ngacuhin aku di jalan "ucap Prilly cemberut

"Sayang,aku lagi ngurus perjalanan kita supaya lancar ,kmu udah tau kan alasan aku melakukan ini karena apa ,jadi aku mohon mengerti lah"ucap Ali dengan lembut .Dan Prilly pun hanya mengangguk .Ali dan Prilly pun keluar dari mobil .Dan menuju ke pesawat pribadi Ali yg memang sudah menunggu kedatangan Ali .

Ali dan Prilly pun langsung masuk ke dalam jet pribadi Ali .

"Lah kok sepi?apa cuma kita doang yg ada tujuan ke Italia disini?"tanya Prilly

"Hehe sayang ini jet pribadi aku,jadi pantas kan kalo tidak ada orang disini selain kita?"ucap Ali dengan Santai

"Apaa!!!"ucap Prilly dengan terkejut

"Iya sayang"ucap Ali dengan lembut

"Sumpah demi apapun ,ternyata benar2 ribet jadi istri seorang Muhammad Ali Syarief Alkatiri orang terkaya dan terpenting di negara inu.Mending nikah sama Aliando artis yg lagi naik daun itu,kek nya gak bakal seribet ini,"batin prilly

"Sayang?"ucap Ali

"Iya?"ucap Prilly

"Kmu kenapa?"tanya Ali

"Aku gak papa kok"ucap Prilly sambil tersenyum .

"Tapi Ali ngelakuin ini demi keselamatan aku juga kan ,jadi yaudah lah berhenti mengeluh Prilly ."sambung Prilly dalam hatinya.

BAPERNYA SEORANG CEO(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang