PART 60

2K 108 0
                                    










sudah 4 hari Ali berada di LA,tapi masalah belum juga selesai malah semakin memburuk,belum lagi Ali yang selalu mencemaskan Prilly .

Kini Ali dan Tristan sedang berada di sebuah rumah sakit jiwa dimana Michelle di rawat .Ali mengetahui nama rumah sakit jiwa Michelle dari anak buahnya .

"Sus,apakah disini ada pasien yg bernama Michelle?"tanya Tristan

"Nona Michelle Joan?"tanya suster

"Iya betul"ucap Tristan

"Oh pasien di pindahkan ke rumah sakit umum pak,karna di vonis mengidap penyakit leukimia stadium akhir "ucap suster itu

"Apa?di pindahkan ke rumah sakit mana ?"tanya Tristan

"Kencana indah "ucap suster

"Baiklah terimakasih "ucap Tristan .

Anggap saja percakapan mereka menggunakan bahasa Inggris ya guys wkwk

"Gimana?"tanya Ali

"Katanya si Michelle di pindahkan ke rumah sakit umum kencana indah,karna di vonis leukimia stadium akhir "ucap Tristan

"Kita kesana sekarang"ucap Ali .

Mereka pun pergi ke rumah sakit kencana indah , sesampainya di sana Tristan kembali menanyakan kamar rawat Michelle dan kini Ali dan Tristan berada di luar kamar rawat Michelle

"Sono masuk,biar gua yg tunggu di luar "ucap Tristan

"Oke "ucap Ali .Ali pun masuk ke dalam ruangan

"Michelle "gumam Ali . Michelle yang merasa ada yang mendekati nya pun perlahan membuka matanya .

"A..Ali"ucap Michelle dengan nada lemah

"Syukurlah kmu ada disini ..aku gak tau kmu bisa ada disini,yg jelas aku yakin Tuhan masih baik sama aku .."lirih Michelle

"Aku sebenarnya pengen banget ngomong ini sama kmu ,,aku .."

"Apa yg Lo lakuin di kamar rawat adik gua haah!belum puas lo sakitin adik gua "ucap Rico dengan mencengkram kerah baju Ali

"Kakak .."ucap Michelle .Rico pun melepaskan cengkraman kerah baju Ali ,dan menghampiri Michelle dan memegang tangannya

"Kakak ..Ali itu orang baik ,justru Michelle bersyukur bisa bertemu dengan Ali untuk terakhir kalinya "ucap Michelle

"Kmu gak boleh ngomong gitu dek "ucap Rico

"Kakak ..aku yang salah ,aku yang udah ganggu hubungan Ali dan prilly,aku seperti ini juga ulah aku sendiri ,aku defresi karna aku merasa bersalah banget sama Ali ,tapi aku seneng Ali ada disini .Aku bisa minta maaf sama Ali sekarang "ucap Michelle

"Ali aku minta maaf ya ,karna pernah merusak hubungan kmu dan Prilly "ucap Michelle lagi

"Tapi..."ucap Rico

"Michelle mohon,jangan ganggu Ali dan keluarga nya , terutama Prilly kak"ucap Michelle . Michelle memang tau kakak nya ini orang nya nekad

"Maafkan kakak tapi kaka sudah terlanjur menyuruh anak buah Kakak yg di Jakarta buat mencelakakan Prilly "ucap rico

"Apaaa!!!dasar brengsek!!?buggg"ucap Ali dengan menonjol wajah Rico , sedangkan Rico hanya diam .

"Cabut perintah kakak, sama anak buah kakak kak "ucap Michelle

"Baiklah"ucap Rico .Lalu Rico pun menelepon anak buah nya .

Tuuuttt...tuuuttt...tuuutttt ..

"Hallo bos"ucap anak buah nya

"Saya cabut laporan saya untuk mencelakakan Prilly sekarang"ucap Rico dengan meng lord speaker

"Tapi bos ,target sudah kecelakaan "ucap anak buah itu

"Sialll!!!!!"ucap Ali dengan benar2 marah

"Maafin gua Li"ucap Rico

"Bug ! Bug !bug"beberapa kali pukulan Ali layangkan pada wajah Rico .Rico hanya diam saja , sedangkan Michelle kini benar2 tak kuat melihat kejadian yang ada di hadapan nya .

"Kalo terjadi sesuatu sama istri dan anak gua !gua gak bakal bikin hidup lu tenang!lu liat aja "ucap Ali lalu berlari keluar ruangan rawat Michelle .Bersamaan dengan Michelle yang menghembuskan nafas terakhirnya .

BAPERNYA SEORANG CEO(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang