Seminggu sudah Ali dan Prilly tinggal di paris Paris ,kini mereka sedang berada di rumah baru mereka . Dari Paris mereka langsung pulang ke rumah baru mereka .Dan Prilly benar2 tak habis pikir Ali membeli rumah sebesar ini , padahal hanya mereka berdua yang akan tinggal disana .
"Sayang ,apa rumah ini tidak kebesaran untuk kita tempati"ucap Prilly
"Kmu tenang aja ,kmu gak perlu beres2 ,masak dan segala macem . Karena semua udah aku serahin ke para pelayan yg nanti nya akan melayani kmu juga "ucap Ali dengan lembut
"Tapi ini berlebihan Ali"ucap Prilly
"Kenapa sih kmu protes terus ,aku ngelakuin ini cuma buat kmu ,aku gak mau kamu sakit atau kecapean ,udah itu aja ."ucap Ali lalu meninggalkan Prilly.
"Kayanya mood ali lagi gak baik "gumam Prilly lalu menyusul Ali .
"Sayang"panggil Prilly dengan lembut pada suaminya itu
"..."
"Kamu kenapa sih?marah sama aku?"tanya Prilly
"..."
"Sayangggg ,,jangan diemin aku kaya gini .Aku gak suka "ucap Prilly dengan lirih
"..."
"Hiks ..hikss"
"Ngapain sih Prilly pake nangis segala,gua kan jadi gak tega .Lagian gua juga kenapa tiba2 sensi banget "batin Ali
"Hufhhh aku minta maaf ya "ucap Ali lalu merengkuh Prilly
"Engga,,Aku yang minta maaf karna selalu protes sama keputusan kamu,aku tau apapun yang kamu lakukan itu semua demi kebaikan aku "ucap Prilly
"Engga,,aku yang salah karna aku udah diemin kmu,dan selalu sensi .Aku pun bingung ada apa dengan aku ini"ucap Ali sambil mengelus rambut Prilly .
KAMU SEDANG MEMBACA
BAPERNYA SEORANG CEO(TAMAT)
Romancepria dingin,jutek,sombong,dan gila pekerjaan,dan keras kepala .Tiba2 bisa berubah menjadi pria lembut ,penurut,dan bucin wkwk itulah Muhammad Ali Syarief .
