"Alhamdulillah..."ucap mereka semua
"Benerkan apa kata ku?anak ku emang tokcer ..Seperti papa nya "ucap papa Syarief
"Iya dahh "ucap papa Rizal
"Aaaa gak sabar gendong cucuuu"ucap mama uly
"Iya bener"ucap mama resi
"Yaudah ali ke dalem ya ,mau nemuin Prilly dulu"ucap Ali
"Iya nak,temui istri mu dan jaga setiap saat .Jangan terlalu sibuk dengan pekerjaan "ucap papa Syarief
"Iya ,Jaga menantu dan calon cucu kami"ucap papa Rizal
"Siapp oma2 dan opa2 haha"ucap Ali sedikit tertawa lalu masuk ke ruang rawat Prilly . Sedangkan kedua orang tua mereka kembali pulang ke rumah mereka masing2 ,karna sudah merasa tenang.
"Sayang,kmu udah sadar"ucap Ali melihat Prilly yg ingin duduk .Dengan sigap Ali pun membantu dan membenarkan bantal Prilly ,agar Prilly nyaman .
"Makasih .."ucap Prilly lemas
"Kmu klo perlu apa2 ,atau ngerasa ada yg sakit itu bilang sama aku ,jangan di Pendem sendiri "ucap Ali sambil menggenggam tangan Prilly ,dan sesekali mengecupnya .
"Aku gak papa ,lagian aku gak tau bakal kaya gini,aku juga ngerasa gak enak pas tadi bangun tidur "ucap Prilly
"Kenapa kmu gak nelpon aku?dan kenapa para pelayan gak ngasih tau aku ,untung bodyguard yg jagain kmu siap sedia kapanpun,kalo engga .Suami macam apa aku ini ,istri di rawat di rumah sakit tapi aku gak tau "ucap Ali dengan panjang lebar .Dan seketika Prilly pun terkekeh
"Lah kok mah ketawa sih"ucap Ali
"Kmu tuh ya nyerocos Mulu ,lagian tadi Seli udah nyoba nelpon kmu kok,tapi katanya kmu lagi sibuk .Dan malah nyuruh nelpon lagi nanti "ucap Prilly
"Nelpon?tadi aku tanya Vika katanya gak ada telpon apapun"ucap Ali
"Ngapain sih aku boong,semua orang juga kalo aku kenapa2 pasti orang yg di hubungi pertama kali ya kmu .Karna mereka takut sama kmu "ucap Prilly
"Berarti si Vika udah boongin aku "ucap Ali dengan kesal .
"Emang Vika siapa sih? selingkuhan kmu?"tanya Prilly dengan nada sedikit dingin
"Bukan sayang,dia sekretaris sementara yg menggantikan Tristan ,tapi kalo aku tau dia orang nya gak jujur dan gak amanah,aku bakalan bikin perhitungan sama dia "ucap Ali
"Yaudah lah ,aku udah gak papa kan kata dokter ?"ucap Prilly
"Iya kmu gak papa ,tapi mulai detik ini .Aku akan selalu mengawasi gerak gerik kmu .Dan kamu gak boleh melakukan hal apapun yang di larang sama aku"ucap Ali dengan tegas
"Lah ,kok kamu jadi posesif gini sih"ucap Prilly sedikit sewot
"Sayang ,aku melakukan ini demi kmu dan calon anak kita "ucap Ali dengan tersenyum
"A-apa?calon anak kita?"tanya Prilly
"Iyaa, sebentar lagi kita akan menjadi orang tua sayang"ucap Ali dengan tersenyum .Lalu seketika Mata Prilly berkaca2 dan merasa tak percaya .
Prilly pun langsung memeluk Ali dengan erat, begitupun dengan Ali . Mereka sangat bahagia dengan kabar baik ini .
Lalu Ali pun mencium perut Prilly yg masih rata itu,dan Prilly tersenyum sambil mengusap rambut Ali .
"Sehat2 ya sayang ,ayah dan bunda tidak sabar menunggu kehadiran mu di kehidupan kami "ucap Ali pada perut Prilly
Setelah itu,Prilly pun akhirnya di boleh kan pulang oleh dokter . Sedangkan di kampus nya?ternyata kuis di batalkan karena dosen ada urusan,itu artinya Prilly masih bisa mengikuti kuis di kelasnya .
Sepulang dari rumah sakit,Ali benar2 berubah 180 derajat menjadi ayah yg sangat siaga . Seakan2 Ali tidak akan melepaskan tangan Prilly ,dan tidak membiarkan Prilly melakukan apapun ,tapi itu membuat Prilly sangat bosan .Dan tentu nya mulai sekarang makanan yg harus Prilly makan benar2 di atur oleh dokter gizi yg Ali pekerja kan khusus untuk Prilly .
"Menurut ku ini berlebihan Ali"ucap Prilly
"Ini tidak berlebihan , aku hanya ingin berusaha menjadi ayah yg baik "ucap Ali
"Aku tau ,kmu selalu melakukan apapun demi kebaikan aku ,dan sekarang di tambah lagi demi kebaikan Calon anak kita ,tapi aku benar2 bosan .Bahkan untuk berjalan2 pun aku harus di temani kmuu . Sedangkan kmu kan harus bekerja ,tidak mungkin selalu diam di rumah menemani ku"ucap Prilly
"Sayang,aku bisa bekerja di rumah .Lagian mau aku gak kerja juga aku gak bakal sampe jatuh miskin kok ,aku masih punya anak buah yg bisa di andalkan"ucap Ali
"Hufhh mulai deh,mentang2 kaya .Apa2 nyuruh,terus sekarang kalo aku ngidam pengen di beliin gulali apa akan kmu belikan sendiri tanpa menyuruh orang?"tanya Prilly
"Sayang,aku kan harus jagain kmu .Terus aku harus nyari gulai di mana ?emang boleh kata dokter?"tanya Ali
"Ali aku kasih tau ya ,kalo seorang istri ngidam itu harus di turuti langsung sama suami nya .Kalo engga ntar anak nya ngeces ,emang kamu mau nanti anak kita ngeces .Terus emang kmu mau ?nanti anak kmu lebih sayang sama yg nurutin ngidam nya aku"ucap Prilly
"Ih ya engga lah ,harus aku yg anak aku sayangi .Masa iya aku ayah nya tapi orang lain yg di sayang sama anak aku ,cuma gara2 aku nyuruh orang buat nurutin ngidam kmu"ucap Ali
"Itu tau,yaudah gih beli gulali"ucap Prilly dengan sedikit menahan tawanya .
"Iya2 ,tapi aku pengen kmu tetep stay disini .Jangan sampe kemana2 oke ,aku akan segera kembali"ucap Ali lalu pergi keluar kamar .Tapi seperti biasa Ali tak lupa mengecup kening Prilly sebelum pergi kemanapun.
"Hahaha seru juga ya nakut2 tin ayah kmu ,dan akhirnya bunda terbebas dari ayah kmu "ucap Prilly
KAMU SEDANG MEMBACA
BAPERNYA SEORANG CEO(TAMAT)
Romancepria dingin,jutek,sombong,dan gila pekerjaan,dan keras kepala .Tiba2 bisa berubah menjadi pria lembut ,penurut,dan bucin wkwk itulah Muhammad Ali Syarief .