Tanpa Ali dan Prilly sadari ,dari kejauhan terlihat orang tua Prilly dan mama Ali yang tersenyum melihat kejadian itu .
"Seperti kita harus mempercepat rencana pernikahan untuk mereka"ucap mama resi
"Benar sekali,seperti nya mereka cocok,dan serasi"ucap mama Prilly
"Aku jadi tidak sabar ,menggendong cucu"ucap papa Prilly
"Aku juga Rizal ,pokonya kita harus atur lagi pertemuan ,untuk membicarakan tanggal pernikahan untuk mereka .Nanti aku akan bilang pada Syarief"ucap mama resi
"Betul itu,lebih cepat lebih baik "ucap papa Prilly
Skip
"Baiklah Rizal,uly,dan Prilly kami pamit dulu ya "ucap mama resi
"Iya , terimakasih sudah mau berkunjung kesini"ucap mama Prilly tersenyum penuh arti
"Sama2 ,aku juga senang bisa bertemu kalian lagi "ucap mama resi
Ali dan Prilly yang melihat senyuman misterius mereka pun,merasa bertanya tanya
"Apa ada yang terjadi ?kenapa senyuman mereka begitu misterius"batin Prilly
"Sekarang apa yang mama ,dan orang tua Prilly rencanakan .Kenapa senyuman mereka membuat ku curiga ,sepertinya ada yg tidak beres "batin Ali
Akhirnya setelah berpamitan ,Ali pun mengantarkan mama ke rumah,lalu kembali ke kantor .
Di kantor Ali langsung duduk di kursi kantornya ,dan berpikir keras tentang apa yang terjadi ,terutama saat Ali dan Prilly berlarian kesana kemari sambil tertawa
"Haha kenapa bisa?gua tertawa sama orang baru aja gua kenal 2 hari "ucap Ali sambil tersenyum
"Ehemm"ucap Tristan yg baru saja datang
"Heh knpa lu gak ketuk dulu sih "ucap Ali kesal karena merasa tercyduk
"Yaelahh perasaan dari tadi gua udh ketuk pintu kali ,lu aja yg gak denger"ucap Tristan
"Iya kah?"tanya Ali
"Iya lah"ucap Tristan
"Segitu bgt ya gua mikirin Prilly,sampe2 gak denger suara orang ngetuk pintu"batin Ali
"Lu kenapa sih? tadi senyum2 sendiri,sekarang ngelamun?ada masalah?"tanya Tristan yg heran dengan sikap sahabat nya ini
"Gua gak papa "ucap Ali santai
"Btw ,gimana?kemarin sukses bawa cewe buat di kenalin ke Tante resi?"tanya Tristan
"Engga"ucap Ali singkat
"Terus?reaksi Tante resi gimana?"tanya Tristan
"Biasa aja "ucap Ali singkat
"Kayanya gak mungkin biasa aja deh ,gua curiga .Kek nya terjadi sesuatu nih kemarin ye kan?gak usah boong lu sama gua "ucap Tristan
"Huffhh iya2 gua ngaku ,kemarin emang ada insiden sedikit,gua nabrak orang"ucap Ali
"Whattt!!!lu nabrak orang?terus gimana keadaan tu orang?"tanya Tristan
"Dia gak papa cuma luka kecil doang,tadi juga udah gak papa bisa lari2 an "ucap Ali singkat .Tak lama Ali tersadar bahwa dia keceplosan
"Whatt hari ini lu lari2 an sama dia?wahh bahaya nihh,jangan2 sekarang lu homo Li"ucap Tristan
"Sembarangan!yg gua tabrak itu cewe kali"ucap Ali sewot
"Ohh cewe tohh,berarti tadi lu senyum2 kaya gitu ,karna mikirin itu cewe yaa,ngaku lu sama gua "ucap Tristan
"Apasih!udah lah sana ,ngapain lu kesini"ucap Ali sambil mengalihkan pembicaraan
"Yaelah ,bisa ae ngalihin nya .nihh minta tanda tangan buat berkas kerja sama dengan perusahaan yg di LA "ucap tristan.Ali pun langsung menandatangani itu semua lalu mengusir Tristan dari ruangan
"Udah sana keluar ,"ucap Ali
"Gua juga ogah kali ,lama2 disini .Bawaan nya unmood"ucap Tristan
"Sialan!"ucap ali,sambil melempar buku yg ada di depan nya ke Tristan ,tapi tidak kena karna Tristan keburu ke luar
KAMU SEDANG MEMBACA
BAPERNYA SEORANG CEO(TAMAT)
Romancepria dingin,jutek,sombong,dan gila pekerjaan,dan keras kepala .Tiba2 bisa berubah menjadi pria lembut ,penurut,dan bucin wkwk itulah Muhammad Ali Syarief .