BAB 11 : SESUATU DI WAJAH NICHOLAS

13.5K 2.3K 38
                                    

TING! TONG!
siapa yang dapat notifikasi langsung buka!!!
DK (Darah Kaisar) up buat nemenin malam minggu kalian 😽

~~~

Kelas elite yang membosankan, seingat jalan cerita nya Aileen hanya akan masuk ke kelas biasa dengan semua orang biasa. Bukan nya menjadi orang biasa satu-satu nya di kelas ini.

Aileen membenturkan dahi nya ke meja. Emely yang sudah jadi teman sebangku nya terkejut dan terheran-heran.

Bagaimana ini? Kehidupan damai ku sudah hilang.

"Untuk kelas pertama hari ini kita kedatangan tamu spesial. Pahlawan sekaligus kepala sekolah academy Xavier de Oxnard, penyihir agung Marvin Grafton." Seru profesor yang mengajari Aileen hari ini.

Aileen masih menunduk tidak tertarik dengan apa yang ada di depan nya. Mau itu pahlawan atau kepala sekolah dia tak peduli. Aileen ingin bolos pelajaran hari ini setelah mendengar nama maniak sihir itu.

"Aileen, lihat itu Marvin Grafton." Senggol Emely yang kagum dengan Penyihir Agung itu.

Aileen mengintip seperti apa penampilan maniak sihir itu. Apa dia masih menggunakan eyepatch itu atau tidak?

Aileen melirik Emely yang menatap Marvin terkagum kagum. Lihat saja mata nya yang berbinar itu. Apa sebegitu nya dia kagum dengan orang itu? Lihat saja sifat asli nya. Tampang yang terlihat dingin dan keren itu akan sirna setelah mengetahui jika dia maniak sihir. Memikirkan nya saja membuat perasaan Aileen semakin buruk.

Aileen masih ingat jalan cerita untuk hari ini. Di jam pertama kelas ramuan kepala sekolah Xavier de Oxnard akan datang berkunjung melihat kelas elite yang di bentuk. Dia kan memberikan ceramah yang panjang dan juga menjawab beberapa pertanyaan.

"Penyihir Agung Marvin, bagaimana kondisi perang lima puluh tahun yang lalu?"

Ini salah satu pertanyaan yang di lontarkan Emely. Lihat saja seketika seluruh kelas menatap nya. Aileen tidak peduli setidaknya pelajaran dari kelas Elios dan Lunar lebih menarik dari pada ini.

Marvin menatap gadis bersurai pirang dan mata emerald yang indah itu. Dia tersenyum dan menjawab nya.

"Itu seperti mimpi buruk yang menjadi kenyataan. Tanah yang sudah bercampur dengan darah semua makhluk, dan juga semua manusia yang berusaha mencapai kemenangan. Tapi pada akhirnya semua selesai secara ajaib. Para monster tiba-tiba menarik mundur pasukan nya. Karena sesuatu yang lebih besar dan kuat datang." Terang Marvin menatap gadis yang satu satunya bersurai hitam di kelas ini. Gadis itu menunduk tidur dengan lengan sebagai bantal nya.

"Apa? Apa yang lebih besar dan kuat dari pada Anda?" Tanya seorang murid yang duduk di depan Marvin.

"Itu pertanyaan yang sangat bagus. Itu adalah kaisar kita." Ujar Marvin yang berhasil membuat semua orang terkejut bukan main.

"Jadi, Anda melihat kaisar?!"

Marvin mengiyakan nya.

Apa hebat nya melihat wajah kekaisaran matahari? Hal yang Aileen percaya adalah Marvin si maniak sihir itu akan mengangkat anak didik Ash yang akan menjadi penerus kekaisaran. Mengingat dari deskripsi novel itu tidak akan salah lagi dan juga si maniak sihir itu dapat melihat masa depan. Itu malah membuat jangka umur nya semakin pendek, tapi dia memaksakan nya karena terlalu penasaran.

"Paling juga wajah kakek kakek yang sudah berkeriput." Gumam Aileen yang dapat di dengan Emely.

"Jaga ucapan mu Aileen. Kaisar tidak pernah memperlihatkan wajah nya secara publik. Dia hanya akan datang ke acara penting, tapi dengan menggunakan topeng yang menutupi seluruh wajah nya. Hanya menyisahkan mulut nya yang terlihat, terkadang." Bisik Emely yang menerangkan isi cerita sebenar nya.

DARAH KAISAR I & II [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang