BAB 37 : EMELY SI PENGKHIANAT

10.7K 1.6K 406
                                    

siap kan mental, ga usah sih sebenarnya, soal nya scene yang kalian tunggu akhirnya datang ><

cuss langsung baca~

~~~

Malam yang panjang berakhir. Pesta telah usai saat Aileen sudah kembali. Bahkan Lunar dan Elios juga sudah menghilang.

Pagi yang cerah menyambut Aileen. Setelah pertandingan hari itu. Aileen tidak pernah kembali ke academy. Menunggu hasil akhir nya itu saja. Bahkan setelah debut nya malam itu sekarang Aileen dilanda kebosanan.

Jika Aileen mau latihan pun Lunar dan Elios pasti mau menemani nya. Tapi berbeda saat Aileen ingin pergi keluar diam-diam pasti akan tertangkap basah. Sepertinya penghalang istana terlalu kuat sampai Arion dan Marvin tau Aileen kemana pun.

Aileen duduk di balkon depan kamar nya. Angin sejuk menyentuh kulit nya. Ini hari yang indah dan Aileen tidak bisa melakukan apa pun. Mengingat paman Carlos yang sudah berjasa merawat nya kekaisaran memberinya imbalan. Bahkan paman Carlos menjadi salah satu yang bisa melihat wajah Arion dari balik topeng.

"Bosaaaannnnnn~ bosaannn bangeeeettt~"

Menjadi seorang putri tidak ada asik nya. Aileen ingat jika sekarang adalah jam kerja Arion di kantor. Aileen berjalan melewati koridor dengan pilar tinggi menjulang. Beberapa bangsawan yang hadir malam itu membungkuk memberi salam hormat.

"Selamat pagi, Tuan Putri."

"Hm, pagi."

Sarah mengekori Aileen sendari tadi. Aileen mengetuk pintu besar dekat dengan pemandangan taman tepat berada di depan nya.

"Ayah, ini aku. Aileen." Ketuk Aileen sembari memanggil Arion. Mendapat sautan dari dalam segera Aileen masuk meninggalkan Sarah yang menunggu di depan.

Aileen duduk di sofa sembari melihat Arion sedang bekerja memakai kacamata.

Ayah terlihat seperti seorang direktur.

Setelah kejadian percobaan pembunuhan Emely, memberi sihir kegelapan pada Aileen. Emely segera di keluarkan dari academy. Gelar bangsawan Baron Rosebell di cabut yang membuat keluarga jatuh miskin. Semua keluarga Baron Rosebell dijatuhi hukuman penggal, sebelum itu mereka di arak keliling satu ibu kota dan tepat di jantung ibu kota. Aileen dapat melihat dari tempat duduk nya. Tempat biasanya keturunan Aldrich melihat proses hukuman publik itu.

Emely menatap Aileen dengan sorot penuh kebencian. Netra emerald yang seharusnya dikagumi itu terlihat sangat mengerikan sekarang. Tangan yang diikat kebelakang dan juga pakaian lusuh yang keluarga Rosebell kenakan terlihat jelas juga memar dan seberapa kotor mereka setelah bermalam di penjara bawah tanah.

Seorang jagal yang biasanya melakukan pemenggalan kepala orang berjalan ke arah Emely. Melihat wajah cantik gadis itu. Menatap nya jijik di balik topeng nya.

TAK!

Satu kepala berhasil menggelinding di depan Emely. Itu kepala ayah nya. Tatapan kosong dengan leher yang sudah terlepas dari tubuh nya bersimbah darah.

Aileen yang melihat nya hanya diam. Berusaha menahan mual nya dari balik kipas nya yang untung nya saran Sarah berguna.

Untuk pertama kali Aileen melihat seseorang terbunuh di depan nya. Di depan semua orang secara publik. Arion yang menyadari nya sedikit khawatir, tapi Arion tetap marah meskipun diri nya masih menggunakan topeng yang menutupi ruat wajah nya. Aura yang mengerikan dan juga perintah yang menggelegar membuat semua orang tau bagaimana suasana hati kaisar sekarang.

Aku senang? Tentu saja senang? Tapi bukan kah berakting di depan semua orang itu yang disukai Emely.

Aileen berpura-pura sedih. Menitikan air mata menambah suasana. Emely yang terguncang karena masih bisa melihat Aileen masih hidup dan malah menjadi ratu nanti nya. Bukan dia, tapi Aileen.

DARAH KAISAR I & II [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang