Yeah!!! 🎉🎉🎉 Engga kerasa DK udah sampai 100k pembaca 😭 dan juga 14k vote. Author ga pernah nyangka bisa dapet pembaca yang begitu banyak 😿
Kalau kalian mikir kemarin author engga up trus engga bales komen, soal e nya 👀 author habis pulang dari tempat ujian buat SBMPTN capek bund :3 mohon pengertiannya 😽
Hari ini DK double up^^
~~~
Beberapa hari sudah dia lalui dan Arion tiba-tiba saja berkunjung saat Aileen sedang tidak ada di rumah. Menjalani misi dari Mark yang malah membuat nya terjebak dengan si kembar Blackburg yang seakan siap memangsa nya. Memberikan tatapan tajam melihat dari wajah hingga keseluruh tubuhnya. Seragam pengawal khas dari keluarga Grimgar sekarang melekat pada tubuhnya.
Mark kau dimana?
Dilain sisi Arion yang tidak tau jika di dalam rumah tempat Aileen tinggal sekarang ternyata ada seorang gadis kecil membukakan pintu untuk nya.
"Silakan masuk."
Arion masuk dan duduk di dalam interior berdominasi kayu. Kursi kayu sederhana dan juga beberapa ruangan sederhana bisa Arion lihat sejauh mata nya memandang.
"Apa paman mencari kakak?"
Kakak? Mungkin yang dia maksud Aileen.
"Ya, dimana dia?"
Gadis kecil itu berjalan menuju dapur memberikan minuman kepada Arion yang tidak dia ketahui adalah ayah dari River, sang putri Aileen Almore de Aldrich yang sudah lama dianggap mati.
"Kakak River sedang menjalankan misi. Mungkin besok kakak baru bisa pulang, paman."
Arion diam, menatap gelas minuman dingin yang gadis itu buat. Arion mengambil dan meminum nya. Sangat menyegarkan hingga dia berharap bisa meminum nya bersama Aileen.
"Apa? Paman kenalan kakak River?"
River?
Ella duduk di depan Arion. Menatap lelaki paruh baya yang penuh pesona dengan surai hitam legam nya.
"Ya, aku kenalan River. Katakan pada nya profesor nya datang berkunjung tadi."
Arion segera bangkit tanpa perlu berlama-lama berdiam diri di tempat ini. Segera membuka pintu tanpa mempedulikan apa yang dikatakan Ella, si gadis kecil itu.
~~~
"Jadi kau yang pria bernama River itu." Menatap tajam River.
"Apa yang spesial dari mu sehingga ketua mau dengan mu?"
Varden dan Vian masih setia menatap River yang sudah berkeringat dingin. Berharap penyamaran nya kali ini tidak ketahuan lagi. Mengingat pesta malam itu membuat nya sedikit trauma ketahui oleh kedua bocah kembar itu lagi.
"S-saya tidak tau. Mungkin lebih baik Anda menanyakan itu langsung kepada Tuan Grimgar saja." Jawab River yang tegang berharap kedua bocah itu cepat pergi dari hadapan nya.
Mark berada di dalam ruangan. Sedangkan diri nya sedang di depan pintu menunggu nya karena sedang berbincang dengan perdana mentri Kenzo.
"Kau pria kan? Tapi kenapa kau cantik?" Tanya Vian yang penasaran menatap River dan berhenti seketika di telinga nya yang di sana ada sepasang anting hitam bulat.
Vian yang jahil dan penasaran segera mengulurkan tangan nya ke telinga River. Pria bersurai putih keperakan kan itu terlihat lemah dengan tubuh mungil nya dan juga kulit nya yang seperti wanita pada umumnya.
"Lalu, ini apa?!" Seru Vian berhasil mengambil salah satu anting River dan menekan tombol nya.
River yang terkejut tanpa pikir panjang segera merebut nya. "Jangan!"
KAMU SEDANG MEMBACA
DARAH KAISAR I & II [SELESAI]
Fantasy"Apa ini karma bolos daring?" Gadis yang masih di bangku sekolah ini mati. Siapa yang menduga jika dia masuk ke dalam dunia novel yang sangat kakak nya gemari. War Empire Novel yang sangat di bucin kan kakak nya itu malah dia yang masuk ke dalam nov...