Tujuh pria tampan dengan bakat berbeda-beda sedang menatap gadis yang tergeletak di sofa studio dengan perasaan bercampur aduk. Seokjin dan J-hope berpikiran kalau Yana, wanita yang pingsan ini adalah sasaeng fans. Sementara Jimin, Suga, dan Jungkook beranggapan wanita ini adalah mata-mata yang sengaja memata-matai kehidupan V. Ya benar, wanita itu ditemukan pingsan di dalam mobil V beberapa jam yang lalu.
Mata V melotot, ia berkacak pinggang dan sesekali mengacak-acak rambutnya. Wanita ini benar-benar membuatnya tersiksa batin. Mobil harga jutaan dolar itu seperti telah diacak-acak. Semua isi tasnya berantakan, tisu-tisu bertebaran. Lantai dan jok mobilnya pun basah. Lebih parahnya lagi, kaca bagian kanan pintu belakang sedannya retak. Jika saja gadis ini lelaki, ingin rasanya ia tinju agar jera. Ia tak habis pikir bagaimana bisa mobil milik superstar seperti dirinya bisa dimasuki orang asing.
Jika semua personil BTS berpikiran negatif, tidak dengan Namjoon. Pria tampan pemimpin BTS itu lebih banyak diam dan berpikir, apa sebenarnya yang membuat wanita itu tergeletak lemas di mobil V? Bagaimana caranya ia bisa masuk.
"Kau lupa mengunci pintu mobilmu, Taehyung-ah." ujar Namjoon.
"Entah lah, Hyung. Tadi aku buru-buru masuk studio," jawab lelaki itu sambil menggaruk rambutnya. Ia berjalan berputar-putar karena memikirkan kesialan yang menimpa dirinya.
"Benar Hyung, kau sepertinya lupa mengunci pintu mobil sehingga wanita ini masuk ke mobilmu," timpal Jungkook.
"Sepertinya dia orang Asia tenggara. Mungkin Indonesia, Malaysia, atau Singapura," sambung Suga.
Mendengar kata Indonesia yang disampaikan Suga, mereka menjadi teringat kontrak mereka dengan salah satu toko online. Ya, mereka pernah menjadi brand ambasador untuk salah satu marketplace terbesar di Indonesia.
"Sam-bal." J-hope mengeja ucapan seperti saat membintangi iklan.
"Sam-pan!" sambung Jimin.
"Ti-rai," Seokjin menyambung ucapan teman-temannya.
"Bingkai." Suga menutup candaan mereka dengan menirukan gaya V di iklan marketplace Indonesia itu.
"Kalian bisa diam?" V memotong candaan teman-temannya. V merasa kesal, ia ditimpa masalah bisa-bisanya teman-teman mereka saling mengejek.
Semua member menutup mulutnya. Mereka merasa sungkan dengan V. Pria itu terlihat menderita karena mobilnya tanpa sengaja diobrak-abrik oleh wanita asing ini. V sungguh sial, ia mengalami kerugian yang cukup banyak.
"Jika dia sudah sadar, kau bisa menuntutnya, Hyung. Paling tidak kau memintanya mengganti rugi," tiba-tiba Oh Jigoong datang mengompori V. Pria berbadan gemuk dan berkacamata itu adalah asisten pribadi V.
"Tidak, kau jangan minta ganti rugi. Jika fans tahu, kau akan dianggap kurang baik. Apalagi jika netter tahu mereka akan membuat cerita yang membuat reputasimu hancur, Taehyung-ah. Kau harus bersabar dengan kejadian ini. Kita bicara baik-baik dengan wanita muda ini setelah ia sadar," sanggah Namjoon. Ia tak setuju dengan ide yang diberikan Jigoong.
"Benar sekali, kau akan dalam masalah dan harus keluar masuk pengadilan dan akan ada berita-berita kurang baik tentang kita," sambung J-Hope.
V menepuk keningnya, sesekali ia mengepalkan tangannya. Kenapa harus dirinya yang tertimpa kesialan ini? Mobil itu baru beberapa hari ia beli, kini kacanya retak. Kemudian wanita muda ini, mengapa ia ada di dalam mobil dan pingsan? Menyusahkan saja.
***
V menatap wanita yang tergeletak di sofa. Ia ingin menuntut ganti rugi, tetapi Namjoon kurang setuju. Bukankah siapa yang berbuat itu yang bertanggung jawab? Wanita asing ini harus mempertanggungjawabkan apa yang sudah ia perbuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Big Boss IS V BTS
Hayran KurguV menatapku dari ujung rambut hingga ujung kaki. Aku sudah pasti menganga, rabutnya basah dan terlihat makin menggemaskan. Ia memakai kaos oblong tipis dengan tulisan Celine dan celana hitam parasut sepanjang lututnya. Tak berdandan pun ia justru te...