1

2.3K 210 10
                                    

"Iya mama aku pasti langsung pulang kok gak bakalan keluyuran"

Kata Lili meyakinkan, bagaimana yakin coba kalau setiap pulang pasti nongkrong di cafe sendirian pula ngenes banget pikir mama Lili.

"Iya sana-sana murid kamu pasti pada nunggu"

Muridku? Yap aku yang melatih walau kadang ada rasa tak percaya diri tapi aku mamaksa diri sambil mengasa kemampuanku agar tak lupa pikirku.

"Dadah aku pergi"
Pamitku.

"Hati-hati!! Ingat pesan mama tadi"
Teriak mama saat aku di ambang pintu.

"Iya mah" sahutku.

________________________________________________.

Sampai ditempat pelatihan aku tak banyak bicara langsung memulai sesi latihan diawali dengan berdoa dan pemanasan.

Selama kegiatan semuanya berjalan dengan hikmat dan ramai akan teriakan murid-muridku ketika menendang sasaran tubuh mulai letih dan basah karna keringat.

Waktu terus berlalu hingga pelatihanpun selesai.

"Untuk mengakhiri pelatihan kita hari ini marilah berdoa sesuai keyaninan,berdoa mulai"

Ucapku memimpin doa untuk mengakhir kegiatan semua menunduk berdoa.

"Selesai"

"Oke silahkan pulang dan hati-hati dijalan sampai jumpa"

"Iya sabum"

Hari mulai senja Lili baru pulang dari tempat pelatihan setelah melatih taekwondo.

Walau perempuan ia punya keyakinan agar menjadi kuat supaya bisa menjaga diri sendiri.

Dengan itu ia terus mengasa kemampuan beladirinya hampir semua bidang beladiri ia kuasai baik dari dalam ataupun luar negeri.

Hitung-hitung cuci mata agar bisa liat cogan pikirnya.

Maksudnya?

Yah maksudnya pas latihankan bisa ketemu cowo ganteng wk

Tapi walau pintar dalam menjaga diri Lili tidak mampu menghapus kebiasaan pemalunya itu.

Ia pun pulang sengaja berjalan kaki karena jarak rumah dan tempat latihan tidak jauh.

Di tengah perjalan ada yang menarik perhatiannya.

"Gila tuh cowo ganteng bener dah"

Lili berjalan seraya memandang lelaki itu tanpa menghiraukan keadaan sekitar.

Dan pada akhirnya!!!

"Awass!!"

Teriak orang sekitar.

Brukkk

prakkk

Hanya rasa sakit yang dirasakan seluruh tubuhnya seakan remuk pandangan buram lama kelamaan kegelapan menarik kesadarannya.

Orang yang melihat tidak bisa berbuat apa-apa semua itu terjadi begitu saja tubuh Lili hancur tertabrak truk hanya karna kelalaiannya.
_______________________
________________________________________________.
"Sumpah nih badan sakit bener"

Kata seorang gadis itu tiada lain tiadalah bukan yakni Lili sepekian detik lalu mulai menyadari ada yang aneh dimana ini bathinya bertanya-tanya.

Hanya ada perpohonan sepanjang mata memandang.

"Aku dimana?"

Tanya Lili pada dirinya sendiri yang masih meragu.

Dia tak mengingat kenapa?bagaimana?dia bisa disana.

Zaici HuilaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang