8

621 72 5
                                    

"Lili jika tubuhmu telah normal maka menikahlah denganku"

Suara itu menganggu tidur Lili yang sangat kelelahan walau begitu matanya tetap tak ada keinginan untuk bangun usapanpun menjadi salah satu alasan membuatnya semakin tertidur.

Seperkian detik usapan itu berhenti dan terdengar langkah yang mulai menjauh kesadaranya mulai di raih akan mimpi.

_______________________________________

Pov'Lili (On)

Saat ini aku baru terbangun dari tidurku. Kuliat keramaian dari kejauhan itu membuatku tertarik.

Tak perlu berpikir panjang aku mulai mendekat saatku telah sampai ternyata ini adalah sebuah pasar.

Entahlah aku merasa ini sediki asing tapi tak membuat ku terganggu.

Sepanjang jalan terlihat semua pedagang berlomba menawarkan dagangannya.

Mulai dari makanan, benda sampai pakaian.

Bahkan aku melintas penjual buku karena penasaran akupun menghampiri pedagang buku itu.

"Teruskan hidupmu!! Lanjutkan kebahagian yang sempat tertunda"

Aku tak mengerti kenapa pria tua penjual buku ini malah menatapku tajam dan berkata pelan berulang-ulang.

"Ada apa pak??"

Aku bertanya takut mungkin ada kesalahan.

"Teruskan hidupmu!! Lanjutkan kebahagian yang sempat tertunda"

Kuliat pria itu terpejam tapi masih mengumam pelan kudekatkan diriku.

"Teruskan hidupmu!! Lanjutkan kebahagian yang sempat tertunda"

Akupun akhirnya dapat menanggap apa yang ia katakan.

Tapi apa maksudnya teruskan hidup dan lanjutkan kebahagian yang tertunda apa ia berpuisi?

Zaici HuilaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang