Pov'Lili (On)
Gila gila aku sudah gak polos lagi,
Omg!!
Mamak akhirnya kesampean juga walau sebenarnya rasa sakit di area v masih terasa tapi gak masalah asalkan sudah gol haha vulgar banget perkataan ku.
Tapi dari pengetahuanku yang aku tahu di zaman modern sakitnya hanya pertama saja dan semoga itu benar dan kalau boleh jujur aku sangat menikmati setiap sentuhan lembut Hao semalam yang penuh kasih untukku.
Dan aku semakin mencintainya, tak ingin kehilangan.
Saat ku terbangun tadi pagipun dia sangat berbeda semakin lembut dan hangat dari pada sebelumnya.
Terbukti saat dia memandikan dan memasangkan hanfu tanpa bantuan pelayan aku gak bisa menutupi kebahagian itu.
Dan untuk kamu putri Niang Fe'i lakukanlah sesukamu dan aku akan menghalaumu lihat saja nanti jika aku pulih bakal ku tendang sampai ke planet mars kalau sampai macam-macam pada suamiku.
Pov'Lili(Off)
_______________________________________
Dipengginapan jendral xing mendapat informasi tentang istrinya dari prajurit bayanggan menyampaikan bahwa Lingling ada dikedimanan sodagar kaya Hao itu tapi masalah nya Hao tidak mehiraukan setiap pertanyaan yang dilontarkan darinya hanya mempersilahkan pencarian istrinya dengan syarat tidak boleh mengganggu ketenanggan orang orang disana.
Mendapat laporan istrinya disana xing bertekad esok untuk datang kembali mencari keberadaan istrinya disana suka tidak suka ia tidak peduli lagi.
Biarlah nyawapun tidak diperdulikan lagi bagi xing. Lingling adalah segalanya.
Lain halnya Hao yang sedang berada di salah satu tokonya.
Saat sedang memeriksa buku keuangan perhatiannya teralihkan oleh suara keributan luar tokoh.
"Hao keluar kamu" teriak seorang wanita yang tak lain adalah putri Niang Fe'i.
Putri berteriak sebab kedatanganya langsung dicegat saat ingin masuk ketokoh hal itu sudah diwanti-wanti Hao pada pengawal dan tak memikirkan gelar putri yang di sandang wanita itu.
"Pergi dari sini" kata salah seorang pengawal Hao itu.
"Lepaskan aku! Hei prajurit bodoh cepat bantu aku" jerit putri Niang Fe'i dengan penuh nada arogan jengah melihat sikap prajurit yang mengawalnya.
Empat orang prajurit itu langsung kalah begitu saja dari pengawal Hao yang terlatih.
"Bodoh cepat bagun!"
"Hao bantu aku! Hao keluar" jerit putri itu tak terima diperlakukan dengan tak sopan.
"Lepaskan aku!! Lihat saja kau akan segera kehilangan kepalamu" kata putri Niang Fe'i pada pengawal yang menahan nya itu.
"Tidak sopan! lepaskan aku"
Hao yang tidak tahan suara bising yang menganggu ketenanggannya itupun keluar melihat keadaan sebenarnya.
"Mau apa kamu?" tanya Hao datar seakan ingin menguliti orang yang diajaknya bicara itu.
"Hao ,kamu tunanganku kan bantu aku! Pengal kepala orang rendahan ini untukku" kata putri Niang Fe'i dengan percaya diri.
Hao diam sejenak tak menanggapi hanya memandang putri Niang Fe'i dengan perasaan kesal.
"Pergi dari sini! Kau hanya menganggu ketenanganku!" tekan Hao.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zaici Huilai
FantasyJia Li atau di sapa Lili gadis indonesia pencinta novel fantasi , ada saja cerita yang di bacanya tanpa rasa bosan. Lili bisa di bilang ia gadis yang pemalu tapi di balik itu semua tidak ada yang tahu apa saja yang dipikirkannya saat melihat pria t...