#23; apa itu takdir?

94 32 29
                                    

Ada baiknya sebelum membaca untuk vote terlebih dahulu guyss

Dan lebih nikmat lagi sambil menikmati ceritanya dengerin lagu Afgan yang ada di atas, supaya feel-nya dapet hehe.

🔔 spoiler dikit part ini agak menguras air mata🔔

*****

Andre kaget saat melihat jika Revi juga ada di club itu. Ia membulatkan matanya saat meliahat Revi terjatuh sementara tiga laki-laki itu justru menertawakannya.

Dengan sigap, Andre berjalan ke hadapan Revi untuk menolongnya. Namun, langkah Andre kalah cepat oleh Haris. Ia membantu Revi berdiri dengan memegang kedua lengan Revi.

"Kamu gak apa?." Tanya Haris sok manis.

"Iya, gak apa kok. Temen-temen kamu iseng banget." Jawab Revi kesal. Ia berusaha sebisa mungkin tidak melihat Andre yang jaraknya dekat dengannya dan Haris.

"Nanti aku marahin mereka. Yang penting kamu gak apa ya." Ucap Haris.

"K-kamu gak apa Rev?." Tanya Andre.

"Gak usah khawatir. Ada Haris yang siap tolongin aku." Jawab Revi singkat. Ia mengalungkan tangannya ke lengan Haris.

"Aku benci buat lakuin ini, tapi mau gimana lagi. Aku gak mau hubungan aku sama kamu semakin dekat, Dre." Ucap Revi dalam hati.

"Permisi ya." Ucap Haris sambil membawa Revi pergi dari situ menuju tempat lain. Ia sengaja memberikan senyum ledekan ke Andre sebagai tanda kemenangannya.

Kayla melihat semua yang terjadi. Ia berdiri di belakang Andre karena Andre meninggalkannya saat hendak menolong Revi. Ia merasa agak malu saat ia dan Andre berbincang dengan sesama tamu, Andre lebih memilih mengkhawatirkan wanita lain. Tapi di sisi lain ia juga merasa luluh karena perjuangan Revi yang ingin menghindari Andre.

"Revi bener-bener mau menghindari Andre. Aku tahu dia merasa kurang nyaman dengan pria itu. Tapi dia benar-benar ingin menghindari Andre. Dia bener-bener melakukan janjinya. Tapi kenapa di saat Revi selalu menghindar, justru mereka semakin dan selalu dipertemukan?." Ucap Kayla dalam hati. Kayla merasa sedikit tertegun atas usaha Revi untuk menjauh dari Andre.

Revi dan Haris duduk di sofa yang lain. Kini mereka duduk di barisan paling depan. Revi dapat melihat dengan jelas ada dua DJ di depannya, lalu ia mengarahkan pandangannya ke tiang kosong. Ia berfirasat bahwa akan ada wanita penari yang anak menari di tiang itu, seperti yang pernah ia tonton di film. Kedua DJ itu sedang bersiap untuk perform.

"Kamu tuh kenapa sih ditinggal sebentar udah buat ulah?." Tanya Haris lalu duduk di sebelah Revi.

"Kok nyalahin aku?. Temen-temen kamu sengaja jegal kaki aku!." Jawab Revi emosi.

"Halah alasan aja!. Bilang aja carper!. Tadi pas ada Andre sok baik sama aku!."

"Iyalah terpaksa." Jawab Revi ketus.

Seketika lampu klub itu tiba-tiba menyala lebih germerlap berbeda dari sebelumnya. Revi yang matanya tidak biasa dengan kerlap-kerlip sorot lampu klub sontak menutup kedua matanya. Haris yang sadar dengan hal itu, malah terkekeh melihatnya. "Makanya biasa dong ke klub biar gak kaget sama lampunya." Ejek Haris.

Ternyata meski jarak sudah menjauhkan Revi dan Andre, tidak memutuskan pikiran akan Revi begitu saja di kepala Andre. Andre yang sedang berdiri di samping Kayla sambil menggenggam sloki justru memerhatikan tingkah Revi dari jauh.

"Kenapa di saat Revi terus berusaha menjauhi aku, malah kami semakin dipertemukan?. Semakin dia berusaha jauh, semakin aku ingin dekat dengannya." Ucap Andre dalam hati sambil matanya mengawasi Revi. Ia melihat Revi tampak tidak suka  dan tidak nyaman dengan lampu sorot klub itu.

Dua Malaikat Untuk KarinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang