#25; revi tepati janjinya

67 16 13
                                    

"Kamu mau pulang sama aku?." Tanya Andre.

"Aku naik motor aja, Dre." Jawab Revi.

"Kalau gitu aku awasi dari belakang ya."

"Oke." Revi hanya menjawab singkat. Ia hendak berjalan ke parkiran motor.

"Rev." Panggil Andre.

Revi langsung berhenti dan membalikkan badannya, "Ya?."

"Kamu mau makan gak?. Kita mampir ke ketoprak yang dulu pernah-." Kalimat Andre terpotong karena Revi langsung menjawab, "Oke." Revi hanya tersenyum singkat dan mengangguk. Ia lalu berjalan ke parkiran motor.

*****

Mereka kini sudah duduk di berhadapan yang dibatasi meja. Revi sudah memesan ketoprak saat baru saja sampai. Kala itu sore menjelang malam yang dirasakan oleh mereka berdua sangat canggung, sangat berbeda saat mereka pertama kali bertemu yang penuh tawa dan akrab.

Revi berdeham. "Dre, kalo aku boleh tahu kenapa kamu bilang begitu ke aku?. Omongan kamu waktu tadi di UKS?." Tanya Revi sambil memandangi Andre sangat tajam.

Andre seperti salah tingkah. Ia berusaha menegapkan punggungnya dan mendekatkan badannya ke Revi. "Karena aku udah jatuh hati sama kamu Rev."

Seketika Revi mengalihkan pandangannya lalu menghela napas panjang.

"Kamu gak bisa kayak gitu, Dre."

"Kenapa?. Aku pikir kamu juga punya perasaan yang sama kayak aku, Rev. Aku pikir pernyataan kamu waktu antar aku mabuk "Jadikan kamu alternatif dan Kayla prioritas" itu artinya kamu suka sama aku." Andre menatap Revi sangat intens.

"Aku pikir..." Revi menjeda perkataannya untuk menghela napas panjang.

"Aku pikir aku juga suka sama kamu. Tapi itu semua salah, perasaan aku itu salah. Aku sadar, gak semestinya aku suka sama orang yang udah punya pasangan. Dan setelah aku pikir-pikir kita bertemu, mengasuh Karin dan jadi akrab begini karena kita memang dipertemukan karena Karin tapi bukan dipersatukan." Revi berusaha tersenyum tegar di hadapan Andre.

"Jadi kamu pikir kita cuma dipertemukan bukan dipersatukan?. Terus, perasaan di hati aku ini apa?." Nada bicara Andre mulai meninggi.

"Hush... santailah." Revi tersenyum. Ia berusaha menenangkan suasana.

"Rev, ibuku selalu bilang agar aku ikuti kata hati aku. Dan sekarang, kata hati aku itu kamu Rev."

"Terus sekarang, mau kamu apa Dre?." Revi menatap kedua mata Andre.

"Aku sih pinginnya..." Andre menjadi gugup. Ia beberapa kali mengalihkan pandangan matanya kesana kesini.

"Apa, Dre?. Kamu harus tahu apa yang mau kamu lakukan!." Gertak Revi.

"Aku mau udahin hubungan aku sama Kayla." Jawab Andre tegas.

Tepat setelah Andre menjawab, dua piring ketoprak diantarkan ke meja mereka.

"Makan dulu, mba, mas, jangan debat terus hehe." Ujar bapak penjual ketoprak sambil nyengir kepada mereka berdua.

"I-iya, pak." Jawab Revi sambil mengangguk.

"Yaudah makan dulu aja, Rev." Andre menghela napas.

*****

Setelah makan mereka berdua bersiap untuk pulang. Tapi Revi seperti sedang bersiap menyiapkan suatu ucapan yang akan ia lontarkan pada Andre.

"Andre, kamu harus tetep jalani hubungan kamu sama Kayla. Kamu orang baik dan Kayla juga orang baik." Revi kembali melanjutkan obrolan mereka yang tadi.

Dua Malaikat Untuk KarinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang