part 19

357 81 49
                                    

Happy reading
(Vote)

###

"Bang es krimnya dua ya"

"Rasa varian apa mas?"

"Lo mau rasa apa?"

"Cokelat toping keju, kejunya banyakin"

"Vanila toping keju sama cokelat toping keju, topingnya banyakin ya bang"

"Siap mas"

"Yuk cari tempat duduk"

Mereka pun berjalan beriringan ke arah meja berada di dekat air mancur.

"Seger banget ya,udah lama gue gak kesini"ucap Nesya menatap ke arah air mancur."iya,gue juga ke sini kalo ada ponakan"ujar Bagas juga menatap ke depan.

Sepulang sekolah mereka pergi ke kedai es krim langganan Nesya. Seperti janjinya tadi pagi, Nesya meminta Bagas menuruti syaratnya agar mendapat maaf darinya.

Maka dari itu,ia memilih Bagas untuk mentraktirnya sepulang sekolah ke kedai ini. Sebelum mereka pergi ada sedikit percekcokan masalah motor. Nesya yang bersikeras untuk membawa motornya sendiri tapi dicegah oleh Bagas.

Nesya pun mengalah dan menyuruh Andre yang membawanya. Untung mereka berangkat barengan jadi tidak  repot Andre membawanya.

"Dulu gue sering ke sini tapi semenjak SMA gak lagi. Malah sibuk ngikut balapan sana sini"ucap Nesya dengan kekehan di akhir."sekarang kurangin ikut balapan ya"titah Bagas.

"Lah kenapa?lo juga diem-diem sering ikut"telak Nesya."lo perempuan bahaya,gue nggak mau lo kenapa-napa"ucap Bagas memperingati.

"Eee...iya deh,lo juga kalo mau balapan ajak gue ya"sahut Nesya penuh antusias."kenapa?"tanya Bagas.
"mau nyemangatin lo lah"balas Nesya keceplosan. Membuat Bagas menerbitkan senyumnya.

Aduh nih mulut nggak bisa diajak kompromi aaa malu banget,jeritan batin Nesya.

"Ini eskrim pesanannya mas mbak, selamat menikmati"ucap penjual eskrim."makasih ya bang"ucap Nesya diangguki oleh penjual es krim,kemudian ia pun pergi.

"Nggak suka rasa cokelat ya?"tanya Nesya."terlalu manis gue gasuka"jawab Bagas." Mana ada eskrim pahit, semua eskrim rasanya manis"telak Nesya.

"Kan udah ada lo yang lebih manis,"goda Bagas."bisa aja lo,sekarang pinter modusnya"ucap Nesya.

" Semua itu karena lo yang udah hadir di hidup gue mewarnai hari-hari gue"ucap Bagas sambil tersenyum semanis mungkin.

"Gembel terosss"cibir Nesya."lo harus nyobain rasa cokelat ini"sambungnya refleks memasukkan eskrim ke dalam mulut Bagas. Bagas pun menerimanya dengan terkejut.

"Gimana enakkan?"tanyanya."banget apalagi disuapin sama lo"balas Bagas. "Stop,bikin anak orang baper"ujar Nesya kesal.

"Btw,gue udah dimaafin kan?"tanya Bagas."hmm udah,tapi gue minta sama lo harus bersikap seolah-olah kita berantem di hadapan Naya"jawab Nesya serius.

Bagas menaikkan satu alisnya seolah bertanya mengapa, "kita ngikut rencana dia dulu,gue yakin dia gak pernah berhenti nyari masalah sama gue"terang Nesya hanya dibalas anggukan kecil oleh Bagas.

Bad Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang