Bad Girl

part 26

Vote & comment
Happy reading

___________

Entah apa yang merasuki tubuh Nesya pagi ini tepatnya pukul 06.30 dia sudah berada di meja makan,mulai memasukkan sandwich ke dalam mulutnya.

Andre yang baru saja turun terkejut melihat kakaknya yang sudah bangun,"busettt... tumben banget jam segini udah siap"

"Bagus dong, nggak nyusahin lo mulu"

"Akhirnya sadar juga"ujar Andre sambil memakan sandwich miliknya.

"Yah boleh nggak nikah sekarang aja nggak perlu nunggu lulus?"tanya Nesya dengan santainya.

"Ngebet banget njir"sahut Andre sinis.

"Andre!"ucap Sandra tegas.

"Sorry bu,kelepasan"ujar Andre seraya menyatukan kedua tangannya.

"Nesya kamu kerasukan hantu mana sih kok jadi kayak gini"sahut Sandra bingung dengan tingkah anaknya.

"Tau,dulu aja pernah bilang nggik isih nikih iji nggik pipi" ucap Marcella sebal.

"Kalian mah yaudah Nesya pamit dulu, mau jemput Bagas"

"Fix lo alay kak" cibir Andre.

"Bodoamat,makanya cepet cari cewek biar nggak iri terus"

" Nggak segampang yang lo omongin, banyak sih yang deketin tapi milih yang sefrekuensi itu sulit"

"Terserah deh, lo yang jalanin,"

"yang penting nggak balikan sama Bella,mantan lo dulu"

"Nggak lah,tapi untuk move on gue belum bisa"

"Posisi dia di hati lo masih tetep tapi posisi lo di hati dia udah ada yang nempatin,"

"Dahlah, yah bu Nesya pamit dulu gue duluan ndre"pamit Nesya seraya bersalaman kepada kedua orang tua.

Setelah kepergian Nesya,"yah jodohin Andre juga dong"pinta Andre memohon membuat Marcella menggelengkan kepala.

"Heran punya anak nggak ada yang bener, ayah pamit dulu ya bu" ucap Marcella setelah berpamitan dengan Sandra.

"Nanti ibu kenalin ya sama anak temennya ibu"ujar Sandra.

"Boleh deh,siapa tahu ada yang kecantol terus bisa move on sama yang dulu,"

"Yaudah Andre berangkat dulu ya bu"pamit Andre kepada Sandra dibalas anggukan.

________

Ting...ting....
Suara bel berbunyi

"Siapa ya pagi-pagi yang dateng?"monolog Mela penasaran."nggak tau ma,coba bukain pintunya"titah Ray diangguki Mela.

Mela berjalan membuka pintu utama,"Nesya?!"ucap Mela sedikit berteriak."hehehe...iya ma,mau jemput Bagas boleh?"tanya Nesya cengengesan.

"Ha?! bukannya kebalik yah"ujar Mela masih berpikir."sekali-kali ma mungkin setelah ini Nesya yang bakal jemput Bagas"sahut Nesya meyakinkan.

"Kamu ini kayak orang lagi kasmaran aja,"goda Mela membuat Nesya menggaruk tengkuknya yang tak gatal,ah rasanya malu sekali.

"Yaudah,masuk dulu yuk!"ajak Mela seraya menggandeng tangan Nesya.

"Ini loh pa caman yang dateng, katanya mau jemput casua"ucap Mela dengan senyum menggoda.

"Wah... sekarang makin deket aja nih,sabar ya nunggu lulus dulu sama kita kan belum konfirmasi sama kakek kamu Bagas"ujar Ray antusias.

"Berati kakek nggak tahu tentang perjodohan ini pah?"tanya Bagas sedikit khawatir.