part 25

304 43 31
                                    

STOP SIDER!!!

AWAS BAPER!!!

Vote & comment
Happy reading

Sambil dengerin musik ya

****

"Ssss-sakiiittt..."

"Aduh, pelan-pelan dong gas"

"Ini udah pelan"

"Aww...perih"

"Bentar lagi selesai" ucap Bagas menenangkan Nesya.

"Udah ya?"tawar Nesya kembali.

"Nggak ih tahan dulu"

"Daritadi juga gue udah nahan ogeb"

"Sabar,ini juga kecerobohan lo sendiri"

"Ahh...sakit"

"Nggak usah pake desah bisa kan?"tukas Bagas menghentikan aktivitasnya sesaat menatap Nesya.

"Nanti orang-orang pada salah paham dikira gue ngapain anak orang"lanjutnya kemudian melakukan aktivitasnya kembali.

"Nggak papa biar langsung dinikahin sama lo nggak pake lama"tutur Nesya dengan nada santainya.

"Gampang banget ngomongnya,mau gue kasih makan apa lo?"tanya Bagas

"Nasi lah ya kali tanah,"

"Biar cewek di luar sana pada tahu lo cuman buat gue selamanya dan seutuhnya"lanjut Nesya.

"Bocah kesambet apaan jadi posesif kayak gini"goda Bagas."lo mah ngerusak suasana aja"cibir Nesya sebal.

"Ashhh...udah cepet tetesin betadinenya ke kaki gue!"sambungnya.

"Tadi dibersihin dulu biar nggak infeksi sayang" ujar Bagas dengan lembut seraya menuangkan betadine ke bagian luka kaki Nesya.

"Nah udah selesai"lanjutnya lagi setelah menempelkan plester di luka tersebut.

"Tau ah gue mau balik dulu nggak jadi sarapan bareng"ucap Nesya hendak melangkahkan kaki namun di tahan oleh Bagas.

"Jangan ngambek nanti cantiknya nambah terus gue nggak jadi berpaling deh"ujar Bagas dengan tersenyum manis.

"Aduh, siapapun tolong jantung gue mau lepas dari tempatnya"sahut Nesya seraya menyentuh dadanya.

"Sini gue gendong,kita cari bubur buat sarapan"ucap Bagas sambil menepuk punggung belakangnya dan sedikit membungkuk.

"Kalo kayak gini mana bisa gue ngambek lama-lama sama lo"balas Nesya dengan manja seraya merentangkan kedua tangannya menerima gendongan Bagas.

Nesya pun memeluk leher belakang Bagas dan mengelus lembut rambut tebal Bagas dan berkata,"ini punya Nesya selamanya,kalo ada yang rebut siap-siap bendera kuning menanti di depan rumah"

Bagas hanya menggelengkan kepala mendapat perlakuan seperti itu dari Nesya,"lo tahu nggak hari ini apa yang meningkat?"tanya Nesya.

"Nggak tahu"sahut Bagas."beneran nggak tahu?"tanyanya lagi hanya dibalas anggukan dari Bagas.

"Gue kasih tahu,cinta gue ke lo hari ini meningkat seribu persen"ujar Nesya diiringi cengiran."Bisa aja lo gombalnya"timbal Bagas dengan senyumnya.

Mereka berjalan mencari makan penuh dengan canda tawa dan saling adu gombalan,tampak seperti pasangan kekasih yang sedang berbahagia.

****

Flashback

Karena sekolah libur,Bagas berinisiatif mengajak Nesya joging. Setelah melakukan ibadah shalat subuh ia bersiap-siap ke rumah Nesya dengan membawa motornya.

Bad Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang