part 4

912 141 15
                                    

Seperti hari biasanya, sekarang Nesya sudah selesai sarapan, kemudian ia hendak berpamitan dengan kedua orang tuanya.

"Yah bu..Nesya berangkat dulu ya"pamit Nesya."iya nak hati-hati di jalan jangan ngebut-ngebut"ucap ibu Sandra."pasti bu, tapi kalo ngebut mah udah kebiasaan,gak bisa kalo gak ngebut. hehehehe" ucap Nesya cengengesan. Ibu Sandra hanya menggelengkan kepala.

"Kak gue bareng Lo ya,soalnya motor gue di bengkel"ucap Andre."emang kenapa motor Lo?"kata Nesya."biasalah bannya bocor"jawab Andre."Yaudah ayok"ajak Nesya."tapi lo gue boncengin ya"kata Andre. Hanya diangguki oleh Nesya. Kemudian Andre berpamitan dengan kedua orangtuanya.

Sebuah mobil sport berwarna hitam yang didalamnya terdapat 4 orang pemuda tengah memasuki gerbang SMAN 12 Bogor bersamaan dengan datangnya Nesya juga teman-temannya.

Nesya yang baru saja turun dari motor,terpaku dengan ketampanan seorang laki-laki yang baru keluar dari mobilnya. Kira-kira laki-laki itu siapa ya yang membuat Nesya terpaku dengan ketampanannya???

Seseorang telah membuyarkan keterpakuan Nesya,ya Andre."kak gue duluan ya, nanti kalo pulang lo duluan aja"ucapnya."kenapa gak sekalian barengan ndre?"kata Nesya."nanti ada pelajaran tambahan,gue bareng temen"ucap Andre.Diangguki oleh Nesya kemudian ia pergi ke kelasnya.

"Nes...itu tadi adik Lo??"tanya Fanisa."iya, emang kenapa?"ucap Nesya heran."ganteng tau"kata Fanisa."b aja tuh"jawab Nesya mendapat lirikan sinis dari Fanisa.

"Tumben adik lo bareng"ucap Rina."motornya di bengkel"jawab Nesya."oh"ucap Rina singkat."udah yuk mending kita ke kelas"ajak Manda.

____________

Flashback

Sepulang sekolah,Bagas tidak langsung pulang ke rumahnya melainkan, ia ke apartemennya untuk mengambil barang yang diperlukan. Karena besok malam dia akan diajak orang tuanya pergi, dia belum tahu kemana. Jadi ia memilih untuk tinggal di rumah.

Setelah semua barang yang diperlukan siap,ia bergegas melajukan mobilnya untuk pulang. Selang beberapa jam. Kini mobil Bagas tengah memasuki gerbang rumah yang megah. Sehingga ia disambut oleh beberapa orang di sana,ada:satpam,tukang kebun, dan pembantu yang sedang menyapu halaman rumah.

"Siang den,udah cukup lama gak pulang, tumben aden pulang"ucap satpam yang membukakan pintu gerbang."iya nih pak, saya lagi ada janji sama papa mama"kata Bagas."oh gitu silahkan"ucap satpam mempersilahkan Bagas untuk masuk. Bagas langsung menginjakkan gas mobil.

"Assalamualaikum.."kata Bagas,"waalaikumsalam,kamu dah sampai gas"jawab mama Mela."udah mah"kata Bagas. "Yuk ke ruang tengah ada yang mau mama sama papa bicarain"ujar mama Mela. Bagas hanya mengikuti mamanya.

"Sini gas ada yang mau papa bicarain sama kamu"kata papa Ray. Bagas yang mendengar ucapan papanya langsung duduk seraya berkata"emang ada pa?"katanya."papa mau jodohin kamu sama seseorang"ujar papa Ray."hah?"ucap Bagas kaget.

Disini papanya mulai menceritakan bahwa perjodohan ini memang sudah direncanakan dari dulu. Dan perjodohan ini dilakukan agar Ray company jatuh ditangan orang yang tepat,yaitu akan dipegang oleh Bagas dan calon istrinya nanti. Untuk itu ia perlu memilih calon yang tepat dan kenal betul dengan keluarganya,Seperti itu.

"Tapi pa, Bagas kan masih sekolah?"ucap Bagas."ya kan nikahnya besok pas kamu udah nyelesein sekolah kamu,emang kamu maunya sekarang?"kata papa sambil menahan tawa. "Ya nggaklah pa"ucap Bagas. "Sekarang juga gak papa"ujar papa Ray sambil tertawa. Bagas malah melototi papanya,sehingga membuat tertawa papa dan mamanya.

"Emang papa mau jodohin Bagas sama siapa?"tanya Bagas."sama anak orang kepercayaan papa,anaknya baik,cantik,pinter lagi.pokoknya papa gak salah milih buat kamu. Tapi kalo anaknya belum kenal orang emang judes. Jadi kamu harus kenal dia pelan-pelan"ujar papa penuh keterangan. Hanya diangguki oleh Bagas.

"Oh iya,kita besok malam akan ke rumah calonmu itu"kata mama Mela memberi tahu. Sontak Bagas kaget,"apa gak terlalu cepat mah?"kata Bagas."nggak, itung-itung buat pendekatan sama calonmu"jawab mama. Bagas hanya mengiyakan.

Berbeda dengan Nesya,Bagas malah menerima perjodohan ini dengan senang hati walau awalnya ia terkejut. Karena ia berfikir,ini demi masa depan Ray company dan juga pilihan orang tua itu yang terbaik.emang Bagas anaknya penurut sama orang tua ya gaes. Idaman bangetsss. Doain author biar dapat yang kaya gini wkwk.

Kemudian Bagas pergi ke kamarnya,dan berpikir kira-kira siapa calonnya. Hingga dia merasa ngantuk kemudian tertidur.

Keesokan harinya, Bagas sudah bersiap-siap pergi ke sekolah. Kemudian sarapan bersama keluarganya, setelah berpamitan ia langsung pergi ke basecamp tempat ia bersama teman-temannya berkumpul.

Setelah dirasa cukup lama mereka langsung beranjak menuju mobil,dan kemudian melaju dengan kecepatan sedang karena basecamp mereka cukup dekat dengan sekolah.

Bagas memasuki gerbang sekolah bersamaan dengan Nesya yang tengah dibonceng adiknya. Itu membuat Bagas kepo siapa yang memboncengnya, padahal dia baru kenal. Ceritanya ini Bagas lagi heran kok ada cowok yang suka sama cewek dingin kayak Nesya gitu guys.hehe.

Setelah turun dari motor ,Bagas melihat Nesya sedang berbincang-bincang dengan laki-laki tsb yang tidak lama kemudian pergi.Bagas pun berpikir mungkin itu pacarnya. Karna bel sudah berbunyi, anak-anak mulai menuju kelasnya masing-masing begitupun dengan Bagas.

_________

Bel istirahat telah berbunyi beberapa menit yang lalu, anak-anak berlari ke kantin untuk mengisi perut,tidak dengan Nesya dan teman-temannya,mereka malah asyik bermain hp di kelas.

"Heh fan ngapain Lo senyum-senyum sendiri sambil lihat hp?"tanya Rina."gak papa,kepo banget Lo"jawab Fanisa."pasti lagi chatting an nih sama si Dillon, anak yang kemarin itu"ucap Manda tertawa. Karna sebelum memutus percakapan kemarin mereka saling bertukar nomor kecuali Bagas dan Nesya.

"Nes Lo kenapa?"tanya Manda,sejak tadi Nesya melamun karna memikirkan perjodohannya dan nanti malam calonnya akan ke rumah. "Gak papa"jawabnya.

"kalo ada apa-apa cerita Nes kita kan udah sahabatan lama"ucap Rina."iya Nes bener,kita pasti cari solusi kalo Lo punya masalah"kata Fanisa."gue gak papa kali, tenang aja"ujar Nesya meyakinkan. Kemudian diiyakan oleh temannya.

Setelah 30 menit istirahat berlalu kini anak-anak mulai pelajaran kembali dengan fokus sampai selesai.

Saat ini Nesya bersama teman-temannya pergi ke parkiran untuk pulang,namun mereka berpapasan dengan Naya,Tania, Elsa. Mereka suka mencari masalah dengan Nesya dan teman-temannya.

mereka selalu caper terhadap semua orang termasuk mereka juga selalu caper sama Bagas dan teman-temannya,selalu berbuat semena-mena terhadap orang, pokoknya geng mereka tuh pengen diajak berantem mulu tapi gaada yang berani sama geng mereka, kecuali Nesya dan teman-temannya.

"Haiiiii"sapa Naya tersenyum miring. Nesya dan teman-temannya hanya melirik sekilas. "Ouh,punya telinga gak sih,kalo disapa orang tuh sapa balik kek"kata Tania pedas."Males aja nyapa kalian balik"ucap Fanisa sinis.

"Udah ya,kami mau pulang jangan cari masalah"kata Manda. Kemudian mereka pergi begitu saja melewati geng princes."Awas ya besok kalo ketemu"teriak Elsa. Hanya didengar oleh Nesya dan teman-temannya.

__________

Kini malam telah tiba,Nesya sedang bersiap-siap akan bertemu calonnya. Di sisi lain Bagas juga sedang bersiap-siap untuk pergi ke rumah calonnya.



Bersambung....




Jangan lupa vote dan comment guys!!!🙏

Biar author semangat buat ceritanya🤗🤗🤗





Bad Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang