part 11

474 94 13
                                    

Woy guys sebelum baca kalian vote dulu ya!!!
Kalo udah makasih 🤗👉👈

_____________________

Pagi yang cerah matahari bersinar terang dengan udara yang sejuk membuat alam dan sekitar lebih bersemangat dalam menjalani kehidupan.

Kini Bagas sudah siap pergi ke sekolah dengan baju yang rapi,bersih dan wangi. Dia meraih tas sekolah hitamnya diselempangkan di lengannya.Berjalan menuruni tangga menuju ruang makan bersama keluarganya.

"Pagi mah,pah"ucapnya seraya mengecup pipi mama dan papanya."pagi"ucap Mela dan Ray bersamaan.

"Kamu mau makan apa?"tanya Mela."roti sama selai cokelat aja"balasnya."oke,mama udah buatin kamu susu di meja makan"ucap Mela."iya mah"ucap Bagas.

Ray yang merasa ditiadakan keberadaannya mengeluarkan suara"kalo udah ada anak aku dilupain gak diperhatiin"ucapnya sambil mengerucutkan bibirnya.

Mela hanya menggeleng atas sikap suaminya padahal anaknya sudah besar tapi sifat manjanya masih mendarah daging hingga tua."udah punya anak masih aja manja"cibirnya.

"Biarin orang ganteng mah bebas"ucap Ray kesal."siapa yang bilang papa ganteng?"tanya Mela."itu Bagas nyatanya banyak yang suka"ucap Ray."kok aku ada sangkut-pautnya pah?"tanya Bagas.

"Ya kan kamu keturunan papah. Ibaratnya kan kalo induknya bagus maka hasilnya akan bagus juga"ucap Ray terkekeh. Mela dan Bagas hanya menggelengkan kepala.

Mereka makan dengan hening hingga selesai. Bagas pamit kepada orangtuanya. "Pah mah Bagas berangkat dulu ya"pamit Bagas."iya kamu hati-hati"ucap Ray.

"Nanti kamu jemput Nesya kan?"tanya Mela."iya mah seperti biasa"ucap Bagas."nanti kalo udah pulang ajak Nesya ke rumah sekali-kali main"ucap Mela."iya nanti Bagas ajak Nesya ke rumah kalo dah pulang"ucap Bagas.

___________

Nesya sudah siap dengan seragamnya dan berjalan menuruni tangga untuk sarapan bersama keluarganya.

"Pagi yah,bu, adik yang jelek"ucap Nesya sambil tersenyum, Andre yang mendengar kata terakhir memelototinya tajam."iya gue tahu dek gue cantik kalo lihat biasa aja kali sampe tuh mata mau copot"ucap Nesya tersenyum sinis sambil mengibaskan rambutnya.

"Dasar kakak laknat untung sayang kalo gak dah gue buang ke laut biar jadi santapan lumba-lumba"ucap Andre kesal."wih santai bro gausah buang dong"ucap Nesya lembut.

"Cih,kapan sih lo nikah sama abang biar gak ganggu gue terus"ucap Andre." Sepuluh tahun yang akan datang lagian gue juga mau kuliah dulu"ucap Nesya.

"Tapi kata ayah habis SMA lo nikahnya kalo lo lupa"ucap Andre. Nesya menepuk jidatnya ia lupa " yah Nesya mau kuliah dulu ya"ucap Nesya."itu bisa kita bahas nanti, mending kalian sarapan"ucap Marcella."huh iya ayahku sayang"ucap Nesya lembut.

Mereka makan dengan tenang tanpa ada membuka suara. "Kamu kalo udah jadi istri jaga sikap kamu ya Nes"kata Sandra."biar Bagas makin cinta sama kamu"sambungnya.

"Masih lama bu ngapain dipikirin,lagian kalo dia emang cinta dengan tulus pasti akan menerima apa adanya"ucap Nesya. " Ibu cuma ngasih tahu aja biar bisa latihan mulai sekarang"ucap Sandra membawa suara tertawa kecuali Nesya.

Bad Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang