Anyeong❤
Jangan lupa follow instagram👇
@dedehlmah
@arabellagretta
@algarickleo
@zelineezake
@kenethfernando
@adlio.pratama
@kenaofernando
@carrelbuana.Wajib follow!
Happy Reading❤
Setelah berdiam diri di rumah selama hampir satu minggu, akhirnya Bella kembali
dunia luar. Gadis berambut sepunggung itu kini tengah memoleskan sedikit make-up agar wajahnya terlihat lebih segar.Luka di bagian telapak kakinya sudah mulai mengering dan Bella juga sudah mulai bisa berjalan. Dan malam ini ia akan pergi untuk kembali bekerja.
"Kamu udah bilang dari seminggu yang lalu 'kan?" Tanya Bella seraya melirik ke samping dimana Zeline tengah fokus menyetir.
"Bilang apa?" Zeline berbalik tanya.
"Kok bilang apa? Dari seminggu yang lalu aku minta tolong sama kamu buat bilang sama pak Hendra kalo aku sakit dan gak kerja dulu," ucap Bella. Hatinya sedikit kesal sekarang.
Sontak Zeline mengalihkan tatapannya, "Serius lo Bell? Kapan bilangnya, gue gak inget," ujar Zeline.
Bella menghembuskan napasnya, "Kalo udah kayak gini, apa kamu yakin aku masih bisa kerja?"
Zeline menggaruk belakang kepalanya, ia jadi merasa bersalah jika seperti ini, "Bell gue gak tau sumpah, gue lupa kapan lo ngomong, lo gak marah 'kan?"
"Gue janji deh, gue pastiin lo masih bisa kerja di cafenya om Hendra," sambung Zeline meyakinkan.
Akhirnya mobil Zeline terparkir di parkiran cafe yang lumayan luas itu. Zeline menatap ke arah Bella yang begitu terlihat gelisah. Ia yakin Bella pasti takut jika nanti tidak lagi diperbolehkan untuk bekerja.
"Bell... Jangan marah, gue minta maaf," ucap Zeline sembari memegang lengan Bella.
"Gapapa, Jee," balas Bella diiringi dengan senyuman manisnya.
"Ayo masuk," ajak Bella lalu keduanya berjalan beriringan masuk ke dalam cafe.
"Malam, mbak," sapa Bella ramah kepada pelayan yang kebetulan akrab dengannya.
"Eh, malam, Bella, mau nongkrong?"
"Nongkrong?" Bella terkekeh pelan, "Aku mau kerja, masa iya nongkrong," ujar Bella.
"Loh? Bukannya kamu udah ngundurin diri?"
Deg
"Ngundurin diri? Bell lo serius?" Tanya Zeline yang sama terkejutnya dengan Bella.
Bella menggelengkan kepalanya, "Siapa yang bilang, mbak?"
Perempuan yang Bella panggil mbak itu mengeluarkan ponselnya lalu memperlihatkan isi chatnya dengan Bella.
"Kamu sendiri yang bilang, ini buktinya," ujar si mbak tersebut.
"A-ku gak pernah kirim pesan ini," ucap Bella. Gadis itu kali ini nampak begitu gelisah dan kesal secara bersamaan.
"Tenang, Bell," ujar Zeline sambil mengusap bahu sahabatnya.
"Gimana aku bisa tenang, Jee? Aku sama sekali gak pernah kirim pesan kayak gini," tukas Bella.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGARICK [SUDAH TERBIT]
Teen FictionMengandung kata-kata kasar dan adegan kekerasan. part masih lengkap! Algarick Leonard siapa yang tidak mengenal pria tampan nan kejam yang menjabat sebagai ketua ARGASA yang sangat disegani di seluruh penjuru kota. Hidupnya yang penuh dengan kebeba...