ALGARICK'43

73.7K 7.6K 3K
                                    

MORNING EVERYONE😍 NUNGGU ALGARICK UP MANA NIH?

SIAPIN HATI KALIAN YA!

YANG KESEL SAMA KENN MASIH ADA?

SEBELUM MENJADI BABU BACA INI DULU BIAR ENAK PAS NGEBABUNYA WKWK

JANGAN LUPA FOLLOW IG KU YAA!!!




HAPPY READING🔥




"Tunggu."

Suara berat itu mampu menghentikan langkah Zeline dan Bella. Bella menatap Zeline sebentar kemudian menganggukkan kepalanya seolah memberi kode untuk tetap berjalan dan jangan menengok ke belakang. Bukan apa, Bella hanya tidak ingin sahabatnya kembali merasakan sakit dihatinya. Cukup ini pertama kalinya Bella melihat Zeline terpukul hanya karena seorang laki-laki yang sangat dicintainya.

"Gue bilang tunggu!" Suara itu kembali menghentikan langkah keduanya.

"Cukup, Kenn!" Bella membalikan tubuhnya menghadap Kenneth yang jaraknya beberapa meter. Entah kenapa hati Bella ikut sakit melihat seorang gadis memeluk lengan Kenneth.

"Belum puas kamu buat Jeje menderita? Belum puas kamu buat hati Jeje sakit, hah?!!"

Keadaan benar-benar hening, ini kejadian yang sangat langka menurut anak-anak Argasa. Mereka pikir kekasih dari ketuanya itu tidak bisa marah, ternyata jauh dari dugaan, wajah Bella bahkan bisa dibilang hampir sama garangnya dengan Al. Mereka berpikir apa kegarangan wajah Al nular kepada Bella?

"Aku tanya, mau apa lagi kamu?" Tanya Bella dengan mendongakkan kepalanya. Wajah cantik yang biasanya terlihat menggemaskan kini berubah menjadi wajah datar tanpa ekspresi.

Jujur, ini pertama kalinya Al melihat wajah gadisnya dalam mode benar-benar marah besar. Bahkan awalnya Al pun terkejut dengan keberanian gadisnya.

"Gue gak ada urusan sama--"

"Urusan Jeje, urusan aku juga," sela Bella cepat.

"Gue bilang gue gak ada urusan sama lo!"

"Anjing!!" Umpat Al penuh emosi. Lelaki itu merasa tidak terima karena Kenneth dengan beraninya membentak Bella, dihadapannya.

"Percaya bos, bu bos pasti bisa ngadepin ini," bisik Carrel ketika Al ingin melangkah maju.

"Kita bertindak kalo dia udah berani main tangan," kali ini Keano yang berucap.

"Oh ya?" Bella tertawa sumbang, "Aku kenal dia lebih dulu daripada kamu, jadi apapun yang menyangkut dia, itu urusan aku," ucap Bella pelan namun terdengar penuh penekanan.

"Gila, kayaknya bu bos udah ketularan galaknya lo, Al," celetuk Carrel.

"Aku gak akan nyalahin dia disini, semua ini murni salah kamu yang gak pernah bisa ngehargain perasaan perempuan!"

"Kamu pikir semua perempuan bisa kamu ajak main-main? Kamu pikir perempuan gak punya hati? Coba kamu pikir, dikhianati orang yang paling kita percaya dan cinta itu sakit, Kenn!!!"

"Pernah kamu mikir ke sana? Nggak 'kan? Karena kamu egois!!!"

"Kamu bersikap seolah-olah tulus mencintai Jeje, padahal dibalik itu semua kamu cuma jadiin Jeje tem--"

"Udah, Bell, udah," Zeline datang menghampiri Bella dan memeluk gadis itu.

"Gue gapapa, lebih baik kita pergi," ucap Zeline lirih. Gadis itu berusaha menahan air matanya didepan Kenneth, Zeline tidak ingin terlihat seperti gadis lemah.

ALGARICK [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang