AL WELCOME BACK!!!!!
ADA GAK NIH YANG NUNGGU ALGARICK UP?
GAK ADA? YAUDAH GAPAPA HEHE.
SENENG GAK ALGARICK UP??
PENASARAN GAK SAMA PART KALI INI?
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YANG BANYAK!!!!!!!
BAGI YANG MAU MASUK GC, LINK ADA DI BIO IG KU YA!!!!
JANGAN LUPA SEMANGAT NABUNG BUAT PELUK NOVEL ALGARICK😍
HAPPY READING:)
Gimana?
Satu pertanyaan yang terus Al lontarkan setiap detik kepada orang-orang yang Al suruh untuk mencari keberadaan Bella, namun hasilnya tetap sama, mereka sama sekali tidak bisa menemukan titik keberadaan Rama. Al juga tidak diam saja, ia terus berusaha mencari ke tempat-tempat tertentu, tentunya dengan bantuan teman-temannya.
Malam berganti pagi, Al mengusap wajahnya frustasi, keadaannya benar-benar kacau. Perasaannya kini berkecamuk, khawatir, takut, kecewa, sedih, semuanya ada dalam hatinya.
"ARGH!!!!!!!!"
BUGH
Suara pukulan tembok terdengar jelas, Al mengepalkan kedua tangannya sangat kuat, demi Tuhan Al akan membunuh manusia iblis itu dengan cara yang sangat sadis.
Rama sialan!
Rama iblis!
Rama keparat!
Al memejamkan kedua matanya, menahan semuanya dibawah sana. Rasa takut dan emosi bercampur menjadi satu, rasanya Al sangat marah karena tidak bisa mencari keberadaan gadisnya.
Drrtt... Drrtt...
"Tuan-"
"Kenapa?"
"Saya sudah berhasil menemukan titik keberadaan mereka, bisakah Tuan kemari?"
Tanpa menunggu lama lagi, Al langsung keluar dari apartemennya. Hatinya sedikit lega setelah mendengar jika orang suruhannya telah menemukan keberadaan mereka. Menyalakan mesin motor lalu melajukannya dengan kecepatan tinggi. Suasana dini hari memang sangat sepi membuat Al lebih leluasa.
Sampai di tempat sebuah rumah minimalis, Al turun dan berlari masuk.
"Gimana?" Tanya Al tergesa-gesa.
"Posisi mereka sekarang sangat jauh, Tuan, bisa memakan waktu yang sangat banyak untuk sampai ke sana," ucap salah satu pelacak handal yang diperintahkan untuk mencari keberadaan gadisnya.
"Dimana?" Tanya Al tak sabar.
"Hutan Hallstat, jaraknya bisa memakan sampai delapan atau sembilan jam untuk bisa sampai ke sana," jawab seorang pria berpakaian rapi itu.
Al diam sebentar, lalu beberapa detik kemudian lelaki itu berlari keluar dari rumah itu. Ya, Al tahu tempat itu, hutan yang sangat terpencil dan jaraknya memang sangat jauh. Namun, persetan dengan jarak, Al akan datang secepatnya untuk mengambil gadisnya.
"Hubungi teman-temannya, saya yakin di sana pasti ada banyak anak buah yang memantau," ucap seorang pelacak itu.
"Ini terlalu bahaya untuk Tuan muda pergi sendiri ke sana," sambungnya berucap.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGARICK [SUDAH TERBIT]
Fiksi RemajaMengandung kata-kata kasar dan adegan kekerasan. part masih lengkap! Algarick Leonard siapa yang tidak mengenal pria tampan nan kejam yang menjabat sebagai ketua ARGASA yang sangat disegani di seluruh penjuru kota. Hidupnya yang penuh dengan kebeba...