ALGARICK'27

85.7K 7.5K 661
                                    

YANG NUNGGU ALGARICK UP ADA?

ALASAN KALIAN NUNGGU CERITA INI APA?

SEPERTI BIASA AKU TUNGGU 900 VOTE!!!

I LOVE YOU PEMBACA GELAP:)









HAPPY READING

"Apa yang kau lakukan, bitch?!"

Leo berjalan menghampiri ke arah Bella yang sudah terduduk di atas lantai. Tatapan tajamnya beralih menatap seorang wanita paruh baya yang baru saja melayangkan tamparan keras pada pipi Bella.

"D-dia yang mulai duluan, dia mengusir mama, dia berlagak layaknya tuan rumah disini," cecar Via dengan nada yang di lemas-lemaskan.

"Benar begitu?" Tanya Leo beralih menatap Bella.

"Sayangnya aku tidak percaya kepada wanita sialan sepertimu!" Bentak Al sembari melayangkan pukulan keras di pipi wanita paruh baya itu.

"AL!" Bella menjerit. Reflek gadis itu berdiri dan memegangi lengan Al yang keras karena kepalan.

Dengan kasar Leo menghempas tangan Bella membuat gadis itu kembali tersungkur. Tatapan Leo semakin menajam menatap Via yang masih mengeluarkan ringisan ngilu. Bukannya merasa iba, justru Leo malah mengeluarkan kekehan sinis, lelaki itu mendekat dan berjongkok dihadapan Via.

"Wanita kotor sepertimu, tidak pantas berada disini," desis Leo pelan tetapi terdengar mengerikan.

Baru saja Leo ingin kembali melayangkan tamparan pada wajah Via, suara dobrakan pintu dan juga teriakan seseorang membuat Leo menghentikan aksinya. Lelaki itu mendengus kasar.

"Dia ibumu, bodoh!"

"Apa yang kau lakukan?!" Gertak Chandra pada Leo.

"Anak sialan!"

"Kau sialan!" Leo tak kalah membentak. Dengan kuat Leo menahan tangan Chandra yang ingin memukul wajahnya.

Bugh

Leo berhasil melayangkan pukulan pada rahang Chandra. Lelaki berumur empat puluh tahunan itu memiringkan wajahnya sekaligus mengeluarkan ringisan. Pukulan yang Leo berikan memang benar-benar kuat.

"Bawa jalang sialan ini, dan pergi dari hadapanku!" Gertak Leo.

"Sejak kapan kau berani menyimpan wanita?"

"Bukan urusanmu!"

"Jelas itu urusanku, karena aku ayah--"

"Kau bukan ayahku!"

"Kau--"

Bugh

"PERGI SEBELUM AKU MENGAMBIL JANTUNG KALIAN BERDUA!"

Lagi-lagi Chandra dibuat tercengang dengan sikap anak semata wayangnya. Tatapannya kini beralih menatap seorang gadis yang hanya diam menunduk. Menatap sinis gadis itu, kemudian Chandra berjalan menghampiri Via dan membantu sang istri untuk berdiri.

"Cepat atau lambat, aku akan membuat kau pergi dari ruangan ini," ucap Via setelah berada dihadapan Bella. Wanita paruh baya itu berjalan keluar dari apartemen dibantu oleh Chandra.

Hanya keheningan yang kini terjadi didalam ruangan. Diam-diam Leo mengarahkan pandangannya pada gadisnya yang masih diam menunduk. Langkah lebarnya berjalan menghampiri Bella dan mengangkat dagu gadis itu sedikit kasar.

ALGARICK [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang