About Him

39 1 0
                                    

Seung Ho berjalan memasuki gedung kantor baru, dia fokus menatap ke depan dengan raut wajah datar, dia sudah mengetahui arah tujuannya, sehingga tidak perlu lagi memperdulikan orang di sekitar.

Kali ini dia bekerja di perusahaan KBX, setelah berpindah-pindah kantor karena kondisi Ibunya, kini dia kembali menetap di Seoul dan terpaksa tinggal di rumah lama milik Ibunya.

Usai menemui Manajer, Seung Ho dibimbing untuk masuk ke dalam ruang Staf Keuangan.

"Mohon perhatiannya. Perkenalkan dia Kim Seung Ho, staf baru kita."

Seung Ho disambut dengan tepuk tangan dari para rekan kerjanya.

"Anyeonghaseyeo, Kim Seung Ho-imnida. Mohon kerjasamanya."

"Baiklah Seung Ho, silahkan duduk di sebelah sana." Manajer Lim menunjuk meja kosong yang berada di pojok ruangan, satu baris meja terdiri dari 3 orang dan teritorial setiap staf hanya dibatasi sekat berwarna abu-abu.

"Ne. Gamsha hamnida."

Seung Ho duduk di kursinya dan segera merapihkan meja kerja miliknya. Sebelum mulai bekerja, Seung Ho mengelap semua peralatan yang berada di atas meja dengan tisu yang sudah tersedia.

"Kau cukup bersih untuk ukuran pria."

"Ne." Seung Ho masih sibuk mengelap meja tanpa melihat ke arah Tae Jun

"Namaku Tae Jun, usiaku 28 tahun, aku tahu kita seumuran jadi santai saja denganku."

"Ne." Seung Ho membuang kumpulan tisu kotor yang sudah dipakai dan mulai bekerja

Saat jam makan siang, Tae Jun mengajak Seung Ho untuk makan bersama, tanpa banyak berfikir Seung Ho menyetujuinya dan mereka makan siang di cafe dekat kantor.

"Semua makanan di sini sangat lezat." Tae Jun mendorong daftar menu di meja ke arah Seung Ho

"Aku pesan mie wonton dan air mineral." Seung Ho segera menunjuk makanan yang berada di daftar pertama

"Kalau kau apa Han ?"

"Sama saja hyung."

"Baiklah aku juga, Mie Wonton 3. Jogiyo !" Tae Jun mengacungkan tangan untuk memanggil pelayan

Seung Ho menikmati makan siang dengan tenang bersama rekan barunya. Tae Jun dan Han tidak banyak bicara ketika makan ataupun bekerja dan itu membuat Seung Ho merasa nyaman.

"Tae Jun, Han aku ingin beli kopi dulu. Apa kalian mau ?"

"Baiklah."

Ketiganya singgah di kedai kopi sebelum kembali ke kantor. Saat akan membayar, Seung Ho mengeluarkan kartu kredit miliknya untuk mentraktir Tae Jun dan Han.

"Sepertinya kita akan berteman dengan baik." Tae Jun menepuk pundak Seung Ho yang dibalas dengan senyuman tipis

"Wah hyung, akhirnya aku melihat kau tersenyum." Han menunjuk Seung Ho setelah mengetahui perubahan ekspresi di wajah senior barunya itu

"Ini pesanan kalian." Seorang barista memberikan 3 cup kopi pesanan mereka

Han menerimanya sambil tersenyum.

"Ngomong-ngomong, kenapa tahun lalu laporan keuangan perusahaan kita bisa defisit separah itu ?"

"Oh itu, orang yang bekerja sebelumnya melakukan kecurangan jadi perusahan kita rugi." Tae Jun mengambil kopi dari tangan Han

"Kalau tidak salah sore ini kita ada meeting kan untuk membahas sekaligus memperkenalkan semua masalah kita pada Seung Ho hyung ?"

"Jinjja ? Sepertinya tidak ada email pemberitahuan yang masuk."

BLINDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang