Too Close

37 0 0
                                    

Terjadi keriuhan di dalam stadion usai salah satu tim basket berhasil memenangkan pertandingan yang baru saja berlangsung. Para penggemar begitu antusias karena tim andalan mereka berhasil keluar sebagai juaranya. Re Na segera memberikan laporan langsung dari pinggir lapangan dan mewawancarai Pebasket dari Tim All Star.

"Selamat atas kemenangan Tim All Star."

"Terima kasih. Saya juga berterima kasih kepada semua supporter yang sudah mendukung kami selama jalannya pertandingan. Atmosfer yang kalian ciptakan benar-benar membakar semangat para pemain sehingga kami bisa memenangkan pertandingan hari ini."

"Betul sekali, suasana di sini sangat luar biasa ! Tentunya dukungan supporter di rumah juga tidak kalah luar biasa, bahkan pertandingan hari ini menjadi trending topic nomer satu di sosial media !" Ujar Re Na dengan antusias, "Bagaimana tanggapan Anda mengenai hal tersebut ?" Re Na mengarahkan mic yang dipegangnya kepada sang Pebasket

"Sejak awal tim kami juga sudah memantau sosial media. Kami sangat bersyukur tidak mengecewakan kalian semua yang sudah memiliki harapan besar terhadap kami. Kedepannya kami akan terus berusaha meningkatkan prestasi dan meminimalisir cedera."

"Wah tentunya meminimalisir cedera juga bagian dari sebuah prestasi dan kami juga akan terus menunggu prestasi berikutnya dari Tim All Star." Ucap Re Na memulai penutupan, "Baik terima kasih atas waktu Anda, sekali lagi selamat atas kemenangan Tim All Star."

"Iya sama-sama."

"Boleh kita serukan semangat olahraga bersama ?"

"Tentu. Menghadap kamera ?"

"Ne."

Re Na dan sang Pebasket mengepalkan tangannya menghadap kamera.

"SALAM OLAHRAGA, JAYA !" Ucap keduanya

"KBX Sport News, Penyiar Choi Re Na pamit. Gamsha hamnida."

Re Na melambaikan tangan usai membungkuk ke arah kamera dan siaran pun berakhir.

"Penyiar Choi boleh kita berfoto dulu ?"

"Oh tentu, suatu kehormatan bisa berfoto dengan Pebasket Profesional terhebat tahun ini hehehe"

"Aku sangat senang hari ini kau bisa datang langsung ke stadion."

"Sebenarnya rencana siaran di stadion ini dadakan karena aku juga tidak ingin melewatkan pertandingan ini secara live."

"Hahahaha terima kasih atas apresiasi mu."

Re Na berfoto dengan beberapa pemain basket profesional. Dari balik layar ponsel yang memotret mereka ada Chan Sung yang tengah melambaikan tangan pada Re Na.

"Kerja bagus Re Na." Puji Chan Sung usai Re Na menghampirinya

"Apa tadi kau terjebak macet Oppa ?"

"Darimana kau tahu ?"

"Hanya menebak hehe"

"Hahaha kau pintar sekali."

"Geurom !"

"Re Na !" Woo Bin mendatangi Re Na yang tengah bersama Chan Sung, "Lusa kita ada meeting ya, baru saja aku bicara dengan Manager Tim All Star dan minggu depan kita diberi kesempatan untuk mengadakan liputan khusus perayaan kemenangan tim mereka."

"Oh begitu, baik PD-nim."

"Sekarang kau mau langsung pulang ?" Tanya Woo Bin

"Ne."

BLINDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang