Seorang kurir datang ke ruang kerja Re Na, pria berjaket khusus itu membawa paket berukuran sedang dan segera pergi usai mendapat tanda tangan dari sang penerima.
"Beruntung sekali kau Ho, paket ku tiba hari ini."
Dengan terburu-buru Re Na membuka paket berisi sepatu baru yang dibelinya melalui aplikasi online dan segera memakainya.
"Su Bin, bagus tidak ?" Re Na menunjukan kakinya yang sedang mengenakan sepatu berwarna silver
"Bagus."
"Cocok dengan bajuku kan ?"
"Ne. Kenapa ? Mau langsung kau pakai ?"
"Ehm." Re Na mengangguk
"Aigoo, pasti mau pergi dengan Oppa lagi." Su Bin menggoda Re Na
"Oppa aniya hehehe"
"Lalu siapa ?"
"Aaaaaa... Rahasia !"
Su Bin berdecak sambil tersenyum.
"Yasudah aku pergi dulu ya. Bye !" Re Na segera berlari meninggalkan ruangan
"Ya ! Bereskan dulu ini !"
Re Na tidak menghiraukan teriakan Su Bin dan membiarkan meja kerjanya berantakan setelah meng-unboxing paket miliknya.
Kim Seung Ho
Tebak siapa aku !
Benar ! Choi Re Na hehehe
Ini nomerku, tolong disimpan !
Aku sudah di lobi, dekat lift ke basement. Cepatlah, aku sudah lama menunggu.
Re Na, mianhae aku ada keperluan mendadak.
Kita tidak jadi pergi ?
Neo eodiseo ?
Aku masih di ruanganku.
Keperluan apa ? Cepat turun, tidak mungkin kau sibuk setiap hari.
Kau pulang saja.
Kau sudah janji denganku Ho.
Cepat turun.
Re Na menghentak-hentakan kakinya yang mulai terasa pegal, sedangkan Seung Ho masih tidak kunjung datang menemuinya.
"Kau masih di sini ?" Tanya Su Bin
"Kau serius bertanya ?" Re Na menjawab dengan wajah kesal
"Tentu saja hahaha"
"Kata Su Bin kau sudah pulang dari tadi." Ucap Tae Hi
"Sudahlah aku pulang saja."
"Mau bareng denganku ?" Tae Hi menawarkan
"Tidak perlu, tapi So Ra sudah pulang ?"
"Hari ini dia ada siaran di luar jadi tidak datang ke kantor. Sudah pulang saja denganku, aku tidak keberatan mengantarmu." Jawab Tae Hi
"Rumah kita berbeda arah jadi aku naik taksi saja."
"Yasudah hati-hati."
Su Bin dan Tae Hi menuju basement untuk mengambil mobil mereka sedangkan Re Na berjalan keluar gedung untuk mencari taksi. Gadis itu menunggu cukup lama, namun sayangnya tidak ada taksi yang kosong sehingga dia harus berjalan sedikit lebih jauh menuju halte bus.
Re Na merintih menahan sakit akibat sepatu heels barunya. Dia tidak menyadari bahwa ukuran sepatunya lebih kecil, sejak awal dia hanya fokus pada corak sepatu itu, dia begitu bersemangat menunjukannya pada Seung Ho dengan harapan kalau sepatu itu bisa menunjang penampilannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLIND
General FictionSeung Ho dan Su Ho, dua saudara kembar yang harus terpisah jarak karena perpisahan orang tua mereka kini terlibat kisah cinta yang rumit dengan Re Na, gadis yang mencintai keduanya namun hanya mengenali mereka sebagai satu orang yang biasa dipanggil...
