Yu Ri menatap Re Na dengan sorot mata tajam, dia sangat kesal menghadapi gadis di hadapannya. Re Na datang menanyakan sesuatu dan meminta pendapat darinya, tapi dia terus saja menangkis setiap pendapat yang Yu Ri berikan.
"Yasudah terserah, pilih saja pakaian yang kau sukai !"
Saat ini Re Na sedang berada di butik milik Yu Ri, namun dia masih bingung memilih jenis pakaian apa yang seharusnya dibeli. Re Na memiliki janji dengan Chan Sung untuk menghadiri sebuah acara resmi besok, jadi seharusnya dia memilih formal-dress untuk acara tersebut. Namun sayangnya, tiba-tiba Seung Ho mengajak Re Na pergi di hari yang sama sebagai ganti karena dia sudah membatalkan janji mereka sebelumnya, jadi Re Na berpikir dia harus membeli sebuah casual-dress.
"Kau lebih dulu janji dengan Gu Chan Sung, jadi kenapa harus bingung !"
"Aku lupa, jadi aku mengiyakan ajakan Seung Ho. Lagi pula kapan lagi pria itu akan mengajakku pergi. Yu Ri, na otteokhae ?"
"Sebenarnya apa yang ingin kau dengar dariku ? Dari tadi jawabanku sudah sangat jelas."
"Lalu bagaimana dengan Seung Ho ?"
"Minta maaf."
"Aku tidak bisa, ini kesempatan langka."
"Yasudah, minta maafnya pada Gu Chan Sung saja."
"Huh ? Aku sudah janji dengannya, lagi pula itu pertemuan penting dan menyangkut karir Oppa !"
Yu Ri memutar bola matanya.
"Yasudah lah, lagi pula itu karir dia bukan karirmu."
"Iya juga." Re Na mengangguk-anggukan kepala
"YA ! Michoseo ?" Yu Ri tidak habis pikir dengan balasan sahabatnya, "Kau tidak boleh berpikir seperti itu, wanita jahat ! Lagi pula kau akan menikah dengannya jadi karir pria itu juga penting untukmu ! Kau harus selalu mendampingi dia saat diperlukan, baik itu pertemuan dengan koleganya atau entah siapa lah itu, yang jelas ubah cara berpikir mu !"
"Tapi tadi kau yang bilang begitu !"
"Jangan konyol ! Aku hanya ingin menunjukan apa yang sebenarnya kau inginkan."
"Tetap saja aku masih bingung."
"Sekarang sudah jelas baju mana yang harus kau beli."
"Yang mana ?"
"Babo !" Yu Ri mengambil salah satu dress dari tumpukan pakaian yang dipilih Re Na
"Apa boleh ?"
Yu Ri menghela nafas sejenak.
"Baik kita mulai dari awal." Ucap Yu Ri dengan senyum yang dipaksakan sebelum dia kembali menaikan nada bicaranya, "Jelas tidak boleh ! Siapa yang lebih dulu membuat janji ? Gu Chan Sung ! Lalu kenapa kau malah akan pergi dengan Seung Ho ? Acara siapa yang lebih penting ? Gu Chan Sung ! Kenapa ? Ini semacam pertemuan bisnis baginya, kau bilang seluruh pengacara di Seoul akan berada dalam satu ruangan."
"Yasudah aku telepon Seung Ho dulu."
Dengan berat hati Re Na mencari kontak Seung Ho di ponselnya, namun setelah mencoba menelepon pria itu tidak kunjung mengangkat, lalu dia beralih pada kontak Chan Sung dan dengan spontan mencoba meneleponnya juga.
"Yeoboseo ?"
"Oppa, ini aku Re Na."
"Ada apa Re Na ?"
"Kau sedang apa ?"
"Oh aku sedang berkendara. Aku dalam perjalanan menuju rumah orangtuaku."
KAMU SEDANG MEMBACA
BLIND
General FictionSeung Ho dan Su Ho, dua saudara kembar yang harus terpisah jarak karena perpisahan orang tua mereka kini terlibat kisah cinta yang rumit dengan Re Na, gadis yang mencintai keduanya namun hanya mengenali mereka sebagai satu orang yang biasa dipanggil...