Typo?
(AuthorPOV)"duh baper" gumam (name)
(Name) menatap galeri di ponsel nya dan dia terlihat senyum senyum sendiri, baru kali ini dia merasakan bucin yang sampai ke tulang tulang nya.
Ternyata rasanya mencintai seseorang itu sungguh luar biasa sekali, rasanya ingin membangun rumah tangga saja.
Ya emang sih.
Otw. (☞ ͡° ͜ʖ ͡°)☞
"ekhem--"
(Name) menoleh ke sumber suara dan di sana ada sang ibu yang sudah berdiri di depan pintu kamarnya dengan wajah yang menggoda.
"cie senyum senyum sendiri" kata ibu
Wajah (name) merona padam, dia malu sekali karena apa yang dia lakukan di lihat oleh sang ibu sekarang ini.
Kebetulan sekarang (name) lagi ada di rumah orang tuanya, itu karena katanya shinsuke mau datang kemari.
"akhirnya putriku bakalan nikah juga" kata ibu
"oh iya dong" kata (name)
Ibu menghampiri (name) dan dia pun mengelus kepala putrinya dengan lembut, ia tak mengira hari ini akan datang juga.
"syukurlah, datang juga pria yang mau serius denganmu" kata ibu
"hehehe, percayalah dia adalah orang yang serius dia takkan pernah menyakitiku" kata (name)
"iyalah, kalau dia menyakitimu maka ayahmu yang akan membantingnya" kata ibu
"serem--" kata (name)
Iyalah (name) kan anak perempuan satu satunya, bila dia sampai di sakiti oleh orang lain, ayah nya lah yang akan maju.
"eh btw yang namanya 'Kita Shinsuke' ini udah di mana?" tanya ibu
"mungkin sebentar lagi dia datang" kata (name)
"ohh begitu ya" kata ibu
Lalu tak lama kemudian datang ayah (name), dia menatap (name) dengan wajah datar seakan penuh selidik.
"tumben pulang pulang bawa calon" kata ayah
"dih giliran gak ada calon ngomel, giliran ada calon nya ngomel juga" kata (name)
"ya maksudnya siapa yang kau bawa ini?" tanya ayah
"ada deh, dijamin otousan gak bakalan nyesel deh" kata (name)
Ayah bersandar ke tembok kamar, dia menatap (name) dengan wajah yang menantang putrinya sendiri.
"dia pinter? Punya kerjaan? Setia? Serius? Pekerja keras ga?" tanya ayah
"oh tentu" kata (name)
"bohong" kata ayah
"ish serius! Kalau gak percaya liat aja nanti" kata (name)
"halah palingan juga biasa aja, mending otousan jodohin sama anak tetangga" kata ayah
"ISH GAMAU" tolak (name)
Ayah memang tak percaya dengan hal itu dan (name) hanya bisa cemberut, bisa bisa nya sang ayah tak mempercayainya.
"masak kau bisa?" tanya ayah
"iyalah, makanya aku lanjutin usaha" kata (name)
"bersih bersih?" tanya ayah
"iyalah" kata (name)
KAMU SEDANG MEMBACA
30 Years Mom (Kita Shinsuke X Reader)✅
Fanfiction"Menikah ya..." Hidup memang di dominasi oleh bekerja, di bandingkan sekolah hidup bakalan lebih banyak digunakan dengan bekerja untuk mendapatkan uang. Tanpa uang, kita takkan bisa hidup apalagi di dunia yang serba bayar seperti ini, u...