Lanjutan kemarin.
Typo?
(AuthorPOV)"awalnya kau punya target menikah umur berapa?" tanya (name)
"aku tak pernah menargetkan nya..." kata shinsuke
"serius? Kok bisa gak di target?" tanya (name)
''biasanya yang di target itu gak bakalan bener hubungan nya" kata shinsuke
"wah benar juga" kata (name)
Pembicaraan ini masih tetap berlanjut, bahkan rasanya sangat ramai sekali (name) berbicara dengan pria di sebelahnya.
"kau tau, suatu saat nanti lahan ini bakalan berubah" kata shinsuke
"berubah? Kenapa?" tanya (name)
"pemilik lahan ini bakalan menjual nya..." kata shinsuke
"yah... Kok di jual sih" kecewa (name)
"uang lebih di perlukan" kata shinsuke
(Name) menatap ke arah lahan yang lumayan luas ini, padahal dia suka sekali berada di sini bahkan sangat betah.
"berapa kira kira?" tanya (name)
''tanah di pedesaan itu murah... Tapi entahlah" kata shinsuke
"aku mau beli tanah ini" kata (name)
"buat apa?" tanya shinsuke
"aku mau membangun rumah disini" kata (name)
Sepertinya (name) hanya bisa membeli tanahnya saja, kalau masalah membangun rumah itu pasti membutuhkan waktu untuk mengumpulkan uang nya.
"ya minimal tanah nya doang aku beli, kalau bangun rumahnya nanti aja" kata (name)
"kenapa kau begitu tertarik dengan tempat ini?" tanya shinsuke
"sudah jelas kan? Tempat ini begitu indah! Bahkan tempat ini bagus sekali aku jadikan sebagai tempat menghabiskan masa tua ku" kata (name)
(Name) menyukai tempat yang sangat tentram bahkan tak ada suara bising kendaraan yang masuk ke telinga nya di pagi hari.
"terlalu jauh memikirkan hal itu, bahkan kau belum menikah" kata shinsuke
"iya sih... Pasti kalau aku sudah punya suami, aku pasti akan ikut dengan nya" keluh (name)
"tentu" kata shinsuke
Terjadi keheningan berberapa menit setelah itu karena mereka bingung mau membicarakan apa lagi setelah ini.
"btw kau sudah pernah belum menjelajahi tempat luas ini?" tanya (name)
"belum" kata shinsuke
"lah? Kenapa?" tanya (name)
"entahlah, aku tak punya alasan" kata shinsuke
(Name) menatap shinsuke dan dia pun tertawa kecil menanggapi pria yang berada di sebelahnya ini, ternyata pria ini aneh juga.
"apa yang lucu?" tanya shinsuke
"kau ini terlalu datar dalam menanggapi sesuatu" kata (name)
Ia pun berdiri dari duduknya dan menatap ke arah shinsuke dengan wajah yang ramah seperti biasanya sembari memegangi dress nya agar tidak terbang.
"harusnya kau lebih berekspresi dong" kata (name)
"berekspresi?" tanya shinsuke
"iya, seperti tertawa, senyum, sedih, dan hal hal lain lah" kata (name)
KAMU SEDANG MEMBACA
30 Years Mom (Kita Shinsuke X Reader)✅
Fanfic"Menikah ya..." Hidup memang di dominasi oleh bekerja, di bandingkan sekolah hidup bakalan lebih banyak digunakan dengan bekerja untuk mendapatkan uang. Tanpa uang, kita takkan bisa hidup apalagi di dunia yang serba bayar seperti ini, u...