Typo?
(AuthorPOV)"u-um..."
(Name) merasa dahinya berat, dia pun perlahan membuka matanya dan melihat ke arah sekelilingnya dengan wajah setengah sadar.
"berat" gumam (name)
Ia pun membuka matanya dan melihat di sekeliling nya agak buram, mungkin ini efek dari kepalanya yang masih pusing.
(Name) pun memegang kening nya, di sana ada kompres dan pasti yang mengkompres nya adalah shinsuke.
Ia pun segera bangun dari tidur nya dan terduduk di kasur sembari memegang kompres di dahi nya.
"istirahatlah" kata shinsuke
(Name) menoleh ke sumber suara ternyata itu adalah shinsuke, dia membawa nampan berisi makanan.
"masih pusing kah?" tanya shinsuke
"lumayan juga" kata (name)
"kemarin demam mu tinggi" kata shinsuke
Shinsuke menghampiri (name) dan menaruh nampan berisi makanan itu di nakas sebelah (name) dengan perlahan.
Baru setelah itu dia memegang kening (name), rupanya udah mendingan lah turun demam (name) sekarang ini.
"kalau begitu makan lalu minum obat" kata shinsuke
(Name) menatap ke arah shinsuke dengan wajah yang terlihat sedih, padahal seharusnya dia menjalankan tugasnya sebagai seorang istri.
Namun pada nyata nya dia sakit dan membuat shinsuke repot, entah mengapa (name) jadi sesak sendiri.
Ya.
Jadi kebawa hati.
"m-maaf" kata (name)
Tangan (name) meraih ujung lengan baju shinsuke sembari menunduk, suaranya menjadi serak sekali.
"maaf merepotkan mu" kata (name)
(Name) berkaca kaca dan shinsuke yang melihat hal itu pun terdiam, dia pun mengelus kepala (name) dengan lembut.
"untuk apa kau minta maaf? Lagipula aku tidak kerepotan" kata shinsuke
"tapi kan..."
"kau istriku, untuk apa pula aku merasa kerepotan" kata shinsuke
(Name) menatap shinsuke dengan wajah yang terlihat menahan tangis dan shinsuke pun tersenyum dengan lembut.
"makanya jaga kesehatanmu, istirahat yang cukup dan makan makanan yang sehat" kata shinsuke
"terimakasih sudah mengerti" kata (name) terharu
"ya, sekarang makanlah" kata shinsuke
(Name) mengangguk mengiyakan perkataan shinsuke dan dia pun memakan makanan yang telah shinsuke buatkan untuknya.
Memang bagi orang sakit seperti (name) makanan apapun yang masuk ke dalam mulut rasanya akan terasa hambar.
Ya wajar sih jadi gak perlu terlalu di khawatirkan, (name) juga melawan semua rasa malas makan dan mual nya.
"aku makan setengah aja ya'' kata (name)
"yang ku berikan hanya setengah porsi..." Kata shinsuke
"oh iyakah?" tanya (name)
Tapi perasaan (name) makanan ini seperti dua kali lipatnya, mungkin pengaruh dari mood (name) juga.
Karena merasa (name) makan gak bener, shinsuke mengambil mangkuk yang di pegang (name) dan mulai saat itu shinsuke memutuskan menyuapi (name).
KAMU SEDANG MEMBACA
30 Years Mom (Kita Shinsuke X Reader)✅
Fanfiction"Menikah ya..." Hidup memang di dominasi oleh bekerja, di bandingkan sekolah hidup bakalan lebih banyak digunakan dengan bekerja untuk mendapatkan uang. Tanpa uang, kita takkan bisa hidup apalagi di dunia yang serba bayar seperti ini, u...