30 Years Mom (Kita Shinsuke X Reader)✅

12'Lelah

Typo?
(AuthorPOV)

"aaaaa capek banget" kata (name)

       (Name) hanya bisa bersandar di belakang kursinya dan dia pun mengistirahatkan badan nya setelah seharian mengurus pernikahan.

       Ada berberapa hal yang harus diurus dan hal itu membuat mereka berdua seharian berada di luar rumah.

        Lelah memang mengurus pernikahan tuh, tapi setidaknya pernikahan di jepang tidak terlalu ribet seperti di negara luar.

        Shinsuke dan (name) juga mau menikah dengan tema tradisional, mereka akan menikah di kuil bukan di gereja.

      Biasanya di jepang mereka menikah di gereja meski mereka bukan beragama kristen, bahkan orang jepang sendiri tak tau mengapa begitu.

Aneh ya kan.

"memang mengurus semuanya adalah hal sulit" kata shinsuke

"iya, badan ku sakit semua" kata (name)

"kau tidur semalam jam berapa?" tanya shinsuke

"jam satu" kata (name)

"kenapa?" tanya shinsuke

"kepikiran ini" kata (name)

        Shinsuke pun menghela nafas berat, kebiasaan buruk (name) memang harus di cegah soalnya ini gak baik.

       Tapi kalau alasan nya logis shinsuke takkan marah, dia sayang sama (name) makanya dia peduli dengan kondisi (name).

"hahh, lain kali kurangi" kata shinsuke

"semoga saja" kata (name)

"bukan semoga saja, tapi 'Iya' jawaban nya" kata shinsuke

        (Name) melihat shinsuke dengan aura aura gelap, itu berarti shinsuke serius sekali mengatakan nya.

".... I-iya" kata (name)

"bagus" kata shinsuke

         Shinsuke menatap ke arah jam, mereka sudah seharusnya pulang menuju ke rumah.

      Itu karena sekarang sudah menunjukan jam sepuluh malam dan mereka masih berada di luar rumah.

"ayo pulang" kata shinsuke

"umm, males" kata (name)

"kita duduk di taman ini terlihat homeless" kata shinsuke

"ya gak gitu juga Kita san--" kata (name)

       Shinsuke pun mengenggam tangan (name) dan segera mengajaknya pulang, karena ini sudah jam sepuluh malam.

"kalau kau malas pulang maka kita bisa makan cemilan di rumahku" ajak shinsuke

'waw tumben' batin (name)

        (Name) hanya mengangguk mengiyakan perkataan shinsuke, mereka pun segera berjalan berdampingan menuju ke rumah shinsuke.

         Sepanjang jalan mereka tidak berbicara, hanya ada suara angin yang  terdengar mengiringi jalan mereka.

Ya.

Tak ada yang aneh.

        Hingga (name) seperti merasa ada orang yang memegang pundak nya dan dia pun menoleh ke arah shinsuke.

"ada apa Kita san?" tanya (name)

"apa?" tanya shinsuke

"kau tadi memegang pundak ku" kata (name)