30 Years Mom (Kita Shinsuke X Reader)✅

27'Apa ini?

Typo?
(AuthorPOV)

"uhuk--" batuk (name)

"jangan memaksakan diri, kau istirahat saja" kata shinsuke

"aku mau makan mie soba saja kok, btw shinsuke mau?" tanya (name)

"boleh, ngomong ngomong aku ke belakang dulu ya" kata shinsuke

"oke!" kata (name)

       Hari ini shinsuke memiliki waktu senggang lebih banyak, makanya dia pun memutuskan buat bersantai di halaman belakang rumah nya.

        (Name) juga sudah memutuskan buat tidak jualan dulu, dia cuti saja dari pekerjaan nya sebab dia tengah hamil besar.

        Jadinya dia menghabiskan waktu nya di rumah buat melakukan beberapa aktivitas lain dan juga menjaga kesehatan nya.

Meski sekarang lagi gak sehat.

"enak juga mie nya" kata (name)

        (Name) memakan sedikit mie nya dan dia terlihat menyukai mie ini, kalau tak salah dia beli di salah satu pusat perbelanjaan.

        Pantesan agak mahal orang kualitas nya aja sebagus ini, (name) gak heran mereka pada berburu mie semacam ini.

"enak... Tinggal buat minuman dingin" kata (name)

         Ketika (name) hendak membuka pintu kulkas, dia merasa seperti ada yang aneh dengan dirinya dan ini terjadi semenjak sejam lalu.

        Ada sesuatu mengucur dari bawah rok nya dan dia pun menoleh ke bawah, (name) jadi lemas seketika.

"... Ini?" tanya (name)

      Wajah (name) yang awalnya memang sudah pucat makin bertambah pucat dan dengan seketika dia memanggil shinsuke agar dia bisa membantu nya sekarang.

"SHINSUKE!" teriak (name)

        Shinsuke yang lagi santai di luar kaget mendengar teriakan (name), dia segera beranjak dan menemui (name) sekarang ini.

        Ketika dia sampai, dia kaget melihat (name) yang udah lemas sembari sedikit bersandar ke tembok sebelahnya.

"ada apa?!" kaget shinsuke

        Shinsuke melihat ke arah bawah dan di sana sudah ada cairan, dia tau bahwa itu adalah air ketuban (name) yang pecah.

         Dengan sigap shinsuke membantu (name) berjalan ke ruang tengah dan mendudukan nya di atas karpet yang sudah di alasi dengan perlak.

"hahhh hahhh"

         Shinsuke menelfon ambulance sembari dia mengambil satu tas berisikan keperluan (name), baru dia mendekat lagi ke arah (name).

"atur pernafasan mu" kata shinsuke

"dadaku sakit juga shinsuke..." kata (name)

"dada mu sakit?" kaget shinsuke

"iya..." kata (name)

         Mendadak (name) lemas, bila ibu ibu lain di luar sana itu pada ngeden tapi (name) tidak bahkan kondisi nya makin melemas.

         Padahal waktu pengecekan dua minggu lalu (name) itu sehat sehat saja bahkan bayinya juga sehat, tapi akhir akhir ini (name) jadi lemah banget.

        Makanya shinsuke jadi jarang menyuruh (name), dia melakukan hampir pekerjaan rumah sendirian karena khawatir.

"shinsuke... Sakit" lirih (name)