Typo?
(AuthorPOV)"u-um?"
(Name) melihat ke arah sekitar nya, dia melihat pemandangan yang sangat asing baginya sekarang ini.
"dimana?" gumam (name)
(Name) segera bangun dan dia memegang perutnya, namun kali ini perutnya terasa kempes dan tidak seperti tengah mengandung.
"b-bayi nya?" kaget (name)
Di sekitarnya terlihat hanyalah pemandangan padang rumput yang merupakan tempat favorit nya bersama dengan shinsuke.
Namun anehnya disini tidak ada shinsuke, disini hanyalah dia sendiri dengan menggunakan dress putih di tambah perutnya juga kempes.
"SHINSUKE!!!!" teriak (name)
Di kala kepanikan nya melanda, tiba tiba ada seseorang yang tengah menutup mata (name) dari belakang dan bisa di rasakan bahwa itu adalah tangan anak kecil.
(Name) yang terkejut pun hanya bisa terdiam sembari memegang tangan yang menutup matanya, kira kira siapa orang itu.
"s-siapa?" tanya (name)
"tebak siapa?"
"iya? Siapa yaaa"
Si orang ini melepaskan tutupan mata nya dan ada dua orang ikut duduk anteng di sebelah (name), mereka pun segera tiduran di paha (name).
Terlihat (name) kebingungan, tapi dia merasa sangat hangat bila kedua anak ini tiduran di paha nya apalagi dua anak ini terlihat mirip seseorang.
Tunggu--
Mereka ini...
"mama... Shizu pengen tiduran di paha mama"
"shuu juga"
Mendengar itu (name) berkaca kaca, dia menyimpulkan bahwa kini dia telah berada di alam yang berbeda dengan shinsuke.
Sebab setaunya terakhir kali dia tengah melahirkan dan shinsuke membawanya ke rumah sakit, itulah terakhir kali ingatan nya.
"hiks hiks... B-begitu ya" kata (name)
"mama?" tanya shuu
Shuu segera bangkit dan mendekat menatap ke arah (name) dengan wajah yang khawatir, begitupun shizu.
"kenapa kalian ikut mama?" tanya (name)
Melihat itu shuu dan shizu hanya bisa saling bertatapan, mereka juga tidak tau harus berkata apa sekarang ini.
"m-maaf..." kata shizu
"papa kalian sendirian kalau kalian ikut mama... Jangan ikut mama" tangis (name)
(Name) berusaha berhenti menangis namun rasanya sangat sulit, hatinya sudah terlanjut sesak dan (name) sendiri tidak bisa berkata kata lagi.
"kalian lebih berhak hidup, mama sudah cukup merasakan hidup..." kata (name)
Padahal dia sudah menantikan momen kelahiran mereka dan dia ingin sekali membangun keluarga nya namun ternyata yang terjadi malah di luar dugaan.
Dia harus pergi dan membuat shinsuke tinggal sendirian, apalagi dia membawa kedua anak bersama nya, bagaimana (name) tidak sesak.
"kumohon kalian kembalilah... Temani papa kalian di sana... Jangan tinggalkan dia sendirian" kata (name)
KAMU SEDANG MEMBACA
30 Years Mom (Kita Shinsuke X Reader)✅
Fanfiction"Menikah ya..." Hidup memang di dominasi oleh bekerja, di bandingkan sekolah hidup bakalan lebih banyak digunakan dengan bekerja untuk mendapatkan uang. Tanpa uang, kita takkan bisa hidup apalagi di dunia yang serba bayar seperti ini, u...