Epilog
.
..
...
....
.....
......
.......
........
.........
..........Enjoy :D
(AuthorPOV)
~Satu Tahun Kemudian~
"shuu?"
Derap langkah kaki seorang wanita terdengar di dalam rumah, ya wanita itu tengah mencari keberadaan sang putra yang entah di mana.
Wanita itu adalah Kita (Name), dia tengah mencari keberadaan sang putra yang kabur entah kemana ketika dia hendak di pakaikan sepatu.
Waktu telah bergulir dan shuu kini telah berusia satu tahun, dia memiliki fisik shinsuke dengan sifat (name).
Dia hobi manjat rak, manjat pagar, manjat kasur dan hal hal tinggi lain yang membuat shinsuke terpaksa membuatkan pagar pengaman anak.
Soalnya anak ini gak pernah bisa diam, waktu malam aja anak ini susah banget di suruh tidur dan setelah tidur bangun nya pun susah.
Haduh.
"shuu! Pakai sepatu nya dulu" kata (name)
(Name) berjalan ke arah pintu depan, dia melihat shinsuke tengah duduk di bawah sembari memakai sepatu.
"shinsuke? Liat shuu?" tanya (name)
Shinsuke berbalik dan dia memperlihatkan depan nya, terlihat ada badan kecil yang memasuki baju shinsuke.
Itu adalah shuu, dia bersembunyi di balik baju papa nya sebab menghindari sang mama yang hobi nya ngomel.
"shuu, mama liat lho ya" kata (name)
Shuu semakin masuk ke dalam baju shinsuke dan hal itu membuat sweatdrop (name), shuu terlihat seperti rubah kecil yang ketakutan.
"shuu, keluar dulu" kata shinsuke
"amau" kata shuu
(gamau)"jangan begitu, ingat shuu harus nurut sama mama kan" kata shinsuke
"..."
"shuu sayang mama gak?" tanya shinsuke
"aiang" kata shuu
(sayang)"jadi keluar dulu ya, hanya pakai sepatu saja kok" kata shinsuke
Shuu pun perlahan mundur dan dia keluar dari balik baju shinsuke, dia pun duduk di lantai dan menatap polos kedua orang tuanya.
(Name) segera menghampiri shuu dan memakaikan sepatunya, shuu suka jalan meski kadang dia sering terjungkal.
Jalan nya belum lancar tapi dia ini tipe anak yang penasaran, makanya (name) suka khawatir kalau shuu kenapa napa.
KAMU SEDANG MEMBACA
30 Years Mom (Kita Shinsuke X Reader)✅
Fanfiction"Menikah ya..." Hidup memang di dominasi oleh bekerja, di bandingkan sekolah hidup bakalan lebih banyak digunakan dengan bekerja untuk mendapatkan uang. Tanpa uang, kita takkan bisa hidup apalagi di dunia yang serba bayar seperti ini, u...