Typo?
Harap teliti dulu di chapter sebelumnya.(AuthorPOV)
"nak kau seriusan gak ngecek lagi?" tanya bibi
Seperti biasa setelah selesai bekerja, (name) berkunjung ke toko yang biasa dia hampiri buat beli cemilan.
"ngak... Takut sakit hati" kata (name)
"bukan masalah sakit hati atau ngak, cuman kenapa gak di coba?" tanya bibi
(Name) sudah mencoba berberapa kali tapi dia kecewa mulu, itu karena hasilnya negatif terus dan bulan ini dia belum mencoba nya lagi.
"takut" kata (name)
Bibi pun memegang pipi (name), dia sudah menganggap (name) seperti anak sendiri makanya dia suka memberi saran.
"cobalah dulu jangan negatif thinking" kata bibi
(Name) pun menghela nafas tapi memang harus di coba sih, cuman kalau kali ini gagal lagi entah se sad girl apa nanti (name).
"yasudah nanti aku coba" kata (name)
Setelah berbincang sebentar, (name) pun segera pulang ke rumah dan sekalian juga dia mau mengecek nya.
(Name) pun menatap satu testpack yang sebelumnya dia stock di suatu tempat yang tersembunyi, dia gak mau sampai shinsuke tau dia punya testpack.
"ini sisa satu lho... Kalau gagal gimana" gumam (name)
Sebelumnya (name) agak ragu karena dulu hasil nya negatif terus, tapi entahlah kalau dia coba sekarang.
Kalau semisalnya sekarang dia negatif maka dia berencana akan ke dokter bersama shinsuke buat tau apa penyebab nya.
Fiks!
"o-oke aku coba" kata (name)
Seperti biasa (name) menggunakan testpack itu di kamar mandi, dia sudah memastikan bahwa shinsuke tidak akan pulang di jam segini.
Kalau di jam ini ntar dia malah keciduk dan malu sendiri di buatnya, untung dia hoki jadi gak pernah keciduk sama shinsuke.
(Name) juga sembari menunggu hasilnya pun hanya bisa berdoa, dia menutup matanya dan berharap sangat kuat pada testpack ini.
"semoga... Semoga..." guman (name)
'Krruuk'
"Oh tidak aku lapar lagi..." Gumam (name)
Memang (name) lagi suka makan karena ya banyak banget makanan viral yang bikin (name) pengen nyoba buat.
Jadi wajar lapar terus.
Setelah lama menutup mata, dia pun memutuskan untuk membuka mata, dia pun dengan wajah takut nya melirik ke arah testpack.
"nega...EH KOK--" kaget (name)
(Name) terkejut melihat hasil nya, dia melihat ada dua garis di testpack yang menunjukkan bahwa dia tengah berbadan dua.
"SERIUSAN?!" kaget (name)
Wajah (name) sampai memerah, matanya berkaca kaca juga saat tau hasil testpack yang dia kira negatif ini.
"AAAAAAAA" baper (name)
Berbulan bulan perjuangan nya demi program anak pertama ternyata berbuah manis, sekarang testpack nya menunjukan dua garis.
"SERIUSAN? DEMI APA SIH? AKHIRNYA GAK PERLU SERING GANTI SEPREI LAGI'' senang (name)
KAMU SEDANG MEMBACA
30 Years Mom (Kita Shinsuke X Reader)✅
Fanfiction"Menikah ya..." Hidup memang di dominasi oleh bekerja, di bandingkan sekolah hidup bakalan lebih banyak digunakan dengan bekerja untuk mendapatkan uang. Tanpa uang, kita takkan bisa hidup apalagi di dunia yang serba bayar seperti ini, u...