27.
_-_-_-_
"Gue capek yaa, Gan anjir beresin nih semua! Serakin mulu kerjaannya!"
Purnama mengomeli Gana yang baru saja menumpahkan masker yang sudah di taruh Purnama di mangkuk. Dan dengan tidak tau dirinya, Gana malah cengingiran di tempat tidur sambil memainkan game di hape Purnama.
"Didepan aja kenapa sih, jangan di kamar gue!"
Tadi, habis pulang sekolah, mereka langsung pulang kerumah Purnama. Kata Purnama, dia baru aja beli stok ciki. Jadi deh mereka semua ke rumah Purnama. Ya, lagian si kawan malah bilang bilang kalau ngestok. Udah tau temennya kaya kuyang semua!
"Gak enak didepan nggak ada AC!" sahut Mars.
"Anjir lo pada tau nggak sih anak adek kelas yang lucu itu woi!" Gana menunjukkan sebuah foto dari Instagram kepada teman temannya.
"Anjir Anya kan? Yang jarang banget pake rok. Kenapa? Mau lo gebet?" tanya Lembayung.
"Gak lah! Gue setia sama si anu. Walau dia gak peka." Gana mengambil bantal lalu memangku bantal itu.
"Kan dia uda pindah," ujar Bulan.
"Eh serius?"
"Serius anjir ngapai bohong."
Langit duduk dimeja belajar Purnama sambil melihat lihat foto One Direction koleksi Purnama. Iya memang, Purnama itu Directioners.
"Ini namanya siapa sih? Imut banget gila!" ujar Langit. Purnama melirik sekilas lalu menjawab,"Niall Horan tuh."
"Imut banget sihh gemesinn!" Langit mencoba mencubit foto itu, tapi nggak bisa.
"Gue takut lo belok anjir!" tukas Mars.
"Alhamdulillah mas, saya masih dijalan yang lurus," sahut Langit.
"Gue pengen gibah anjir!" celetuk Gana.
"Sama anjir mulut gue gatel pengen banget ngegibah," sambung Mars.
"Ikutan lah anjir kalo ngegibah!" Lembayung ikutan.
"Anjir biasanya jam segini lo call-an sama Pelangi?" tanya Purnama yang sibuk menyibakkan gorden jendelanya.
"Iya anjrit tumbenan gak call-an?" Gana pun ikut bertanya.
"Nggak tau deh, ada masalah dikit," beritahu Lembayung.
"Ternyata dibalik kebucinan, ada kisah rumit juga," tutur Langit.
"Ye anjrit nggak mungkin orang pacaran nggak ada masalahnya." Mars mengambil sebungkus chiki, lagi.
"Ma, nanti kita pacaran gak usah ada masalah ya?"
Gana mendapat jawaban berupa tatapan mata bengis dari Purnama."Apa kata lo?" tanya Purnama.
"Nggak, nggak ada. Tadi mulut gue kepeleset," jawab Gana.
"Alasan, terimakasih!"
Langit beranjak dari meja belajar ke kasur, lalu merebahkan dirinya disamping Alam yang tertidur. Dia mengamati Bulan yang fokus bermain game di hapenya.
"Nih anak diliat liat kalo tidur cakep ya anjrit," ujar Mars.
"Dia emang cakep dari sono nya anjir!"
"Iya bangsat kapan muka gue seganteng Alam," tutur Lembayung.
"Heh orang! Muka lo paling perfect ya anjink gausah buat gue tambah insekyur!" Gana menimpuk muka Lembayung dengan bantal.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL HURTS
Teen FictionIni kisah Bulan. Kisah seorang gadis kuat dan tangguh. Kisah seorang gadis keras kepala dan terlalu cepat menyimpulkan segala sesuatu. Ini hanya kisah seorang Bulan. Tawuran. Satu kata yang tidak asing jika berbicara dengan Bulan. Satu satunya kaun...