•4. followback •

123 32 274
                                    

4. followback

_-_-_-_


Bintang merebahkan badannya di sofa yang tersedia di ruang OSIS. Hari ini dia sedikit lelah. Banyak sekali tugas OSIS menghantuinya.

Ya, dia adalah anak OSIS. Lebih tepatnya, dia adalah ketua OSIS. Minggu lalu, baru saja pemilihan ketua OSIS serta wakil ketua OSIS. Namun, sangat disayangkan, wakilnya itu pindah sekolah dua hari yang lalu. Jadilah sekarang dia kebingungan karena tidak ada wakil.

Sebenarnya, pak Rifki, kepala sekolah, menyuruh Bintang untuk membujuk Bulan menjadi wakilnya. Tapi, jika dilihat dari sikapnya selama sekolah, Bintang jadi berfikir berkali kali. Tidak mungkin wakil ketua OSIS amburadul seperti Bulan.

Bintang mengambil hape nya dari kantong. Membuka akun insagram yang sudah lama dia abaikan. Banyak followers baru dan dm untuk Bintang. Tapi, Bintang lelah dengan mereka semua. Jadi, dibiarkan saja olehnya.

Saat melihat lihat orang yang dia ikuti di Instagram, dia tertarik pada satu akun yang sepertinya tidak pernah diikuti olehnya.

Sedikit informasi, Bintang hanya mengikuti orang orang terdekatnya dan idolanya, 5 Sos. Selain itu, dia tidak mau memfollowback pengikut pengikutnya. Ribet katanya.

@bulanryhtsn

Sejak kapan dia mengikuti pengguna akun dengan nama itu? Bulan? Apa ini Bulan yang dibicarakan orang karena menjadi satu satunya cewek yang ikut tawuran?

Bintang segera menjelajahi akunnya. Jangan ditanya, bukan hanya cewek yang punya skill nge-stalk, cowok juga berbakat.

Tidak banyak foto yang dia unggah, hanya enam foto. Tapi, Bintang tertarik. Dia tersenyum manis. Diketikkan pesan ke Bulan.

ga followback gue santet.

Bintang meletakkan lagi hapenya dikantong lalu melanjutkan tidur.

_-_-_-_

Disini mereka berdiri. Ditengah jalan Pattimura, sambil membawa bekal masing masing. Batu, kayu, tongkat Baseball, balok, gagang sapu, Rantai, Tali pinggang, dan senjata utama yaitu kaus kaki. Jangan tanyakan untuk apa gunanya bekal bekal yang mereka bawa itu. Tentu saja untuk tawuran.

SMA Antariksa masih dengan musuh yang sama, SMA Cakrawala. Bertahun tahun lamanya kedua sekolah itu tidak mengenal kata damai barang satu detik pun. Tiap tiap angkatan pasti punya dendam tersendiri hingga masalah pun tak pernah terselesaikan. Sepertinya memang mereka tidak akan bisa disatukan.

"Tolong, kali ini dengerin gue Lan. Tetep dibelakang gue." Perintah Langit kepada Bulan. Jika dihari kemarin dia membiarkan Bulan berdiri dibarisan paling depan, hari ini dia tidak kan membiarkan itu. Karena dia tau apa yang ada dipikiran Bulan saat ini.

"Pliss biarin gue didepan. Gue janji gue bakal jaga diri gue baik baik." Bulan berusaha meyakinkan Langit.

Langit bimbang. Disatu sisi dia takut Bulan kenapa kenapa. Disatu sisi lagi, dia tidak tahan melihat muka Bulan yang sok sokan memelas demi mendapat izin darinya.

"Disamping gue!" Akhirnya keputusan akhir Langit terucap. Bulan dengan girang dan penuh semangat berdiri disamping Bumi dengan batu yang sudah siap sedia ditangannya.

BEAUTIFUL HURTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang