Jangan lupa vote dulu
S. E. B. U. A. H
R. A. S. AKookv
Jimin memutuskan untuk kembali bekerja setelah merasa keadaannya sudah cukup baik, lebih dari tiga hari Jimin terus menangis, menangisi cintanya yang tidak terbalas. Sebenarnya keadaan Jimin masih belum sehat, tubuhnya masih terasa lemas ini semua karena nafsu makannya yang hilang.
Karena terlalu larut dalam kesedihan Jimin melupakan sahabatnya, Taehyung. Beberapa hari lagi Taehyung akan menikah begitupun dengan Jeongguk nya, ada rasa bahagia untuk Taehyung dan ada rasa sedih untuk Jeongguk.
"Siapakah lelaki itu Jeongguk-ah?, sehingga dia berhasil memenangkan hatimu." Lirih Jimin.
Tangannya mencengkram erat sebuah surat undangan pernikahan Jeongguk, Jimin kembali menangis membayangkan nya saja Jimin sudah tidak sanggup apalagi dia harus hadir di pernikahan nya Jeongguk.
Tapi tunggu...
Tanggal pernikahan nya sama dengan tanggal pernikahan Taehyung, apa tuhan mencoba membantu Jimin untuk mengurangi luka hatinya. Bibir Jimin sedikit tersenyum tidak, kali ini hatinya tidak akan terluka lagi Jimin tidak perlu datang menyaksikan kebahagiaan Jeongguk.
Taehyung sudah menyelamatkan nya.
"Aku akan menemui Taehyung."
........
Jimin mendatangi rumah Taehyung ada banyak orang orang yang tampak sibuk menyiapkan persiapan pernikahan Taehyung, Jimin tersenyum kalau tatapan matanya bertemu dengan Hoseok kakaknya Taehyung.
"Hallo Jimin, apa kabar? Sudah lama kita tidak pernah bertemu."
"Hallo juga Hoseok hyung, kabarku baik, itu karena aku sibuk mengurus restoran ku."
"Oh kamu punya restoran sendiri?."
"Iya."
"Wah, nanti hyung akan mampir ke restoran milikmu."
"Baiklah, aku akan menyambut mu hyung."
Lalu keduanya tertawa, membuat perasaan Jimin sedikit terhibur. Walaupun hanya sebentar itu cukup membuat luka hatinya, tidak terlalu sakit.
"Jimin!."
Jimin menoleh dan tersenyum saat melihat Taehyung yang kini berjalan menghampiri nya, dan Taehyung langsung memeluk Jimin.
"Maafin gue, karena gak ada pas lo butuh gue."
"Gak apapa, gue ngerti kok lo sibuk sama pernikahan lo. Btw, makasih ya Taehyung."
Taehyung melepaskan pelukannya sedikit tidak mengerti dengan ucapan terima kasih Jimin, kepadanya.
"Makasih buat apa?."
"Karena pernikahan lo gue jadi punya alasan, buat gak dateng ke acara pernikahan sama cowok yang gue suka."
"Oh bagus dong kalo gitu, lo gak perlu ngerasain sakit hati buat kedua kalinya."
Jimin mengangguk sambil tersenyum.
"Mana calon suami lo?, kok lo belum kenalin dia sama gue. Apa jangan jangan calon suami lo udah om om ya."
"Sialan, tidak dia masih muda bukannya gue gak mau kenalin sama lo. Alasannya simpel calon suami gue sibuk kerja, dia gak bisa kesini tiap hari." Jelas Taehyung.
Jimin mengangguk paham lalu keduanya pergi ke kamar Taehyung untuk melanjutkan obrolan.
S. E. B. U. A. H. R. A. S. A.
"Jeongguk, kamu tau kan Jimin itu bersahabat dengan Taehyung?."
"Saya tau, dari empat tahun yang lalu." Jawab Jeongguk, tatapan matanya tetap berfokus pada layar komputer.
Namjoon mendudukkan tubuhnya di kursi depan meja Jeongguk.
"Jadi bagaimana?, apa Jimin sudah mengetahui semua ini"
"Tidak."
"Apa maksud mu tidak!, Kau tidak memberitahu nya?"
"Untuk apa memberitahu nya, lagipula Jimin tidak akan datang ke acara pernikahan saya."
"Tapi Jeongguk.."
"Tidak perlu membahas hal tidak penting ini hyung, saya tidak sedekat itu dengan Jimin."
Jeongguk memilih keluar dari ruangannya lebih baik Jeongguk pergi ke rumah Taehyung, dia sangat suka disana apalagi melihat Taehyung yang sama sekali tidak berubah sejak empat tahun yang lalu.
Namjoon hanya bisa menghela nafas kasar, sulit sekali membuat Jeongguk menuruti ucapannya. Namjoon hanya tidak ingin jika suatu saat nanti Jimin salah paham karena Namjoon sangat mengenal Jimin, pasti Jimin akan mengira Taehyung merebut Jeongguk.
Seperti saat Namjoon di jodohkan dengan Seokjin dulu, walaupun pada masa itu Namjoon sudah mengajaknya untuk kabur dan menikah diluar negeri. Tapi sayang Jimin menolaknya, dan Namjoon pun tetap menikah dengan Seokjin.
"Semoga apa yang aku takutkan, tidak terjadi."
Karena Jimin yang sekarang, bukanlah Jimin yang Namjoon kenal.
**********
"Kalo begitu gue balik ke restoran, maaf gak bisa bantu banyak."
"Gak apapa Jim, makasih juga lo udah mau dateng kesini dan bantu gue. Jangan lupa janji lo yang bakal anterin gue ke altar nantu."
"Iya gue gak bakal ingkar janji, gue pergi ya bye... "
Jimin menjalankan mobilnya sambil melambai kan tangan tanda salam perpisahan, Taehyung membalas lambaian tangan Jimin dengan senyuman nya.
Saat mobil Jimin keluar dari gerbang tiba tiba ada sebuah mobil yang tidak cukup asing bagi Jimin, memasuki rumah Taehyung.
"Itu kan mobil Jeongguk."
Jimin melihatnya lewat kaca sepion.
"Benar itu memang mobil Jeongguk, tapi mau apa dia kemari?."
Jimin memberhentikan laju mobilnya menoleh kebelakang untuk melihat Jeongguk, yang kini sedang berpelukan hangat dengan Hoseok. Batin Jimin jadi bertanya tanya apa mungkin kedatangan Jeongguk kesini, untuk bertemu dengan Hoseok membahas soal pekerjaan.
Itu mungkin saja, tapi apakah Taehyung mengenal Jeongguk?.
"Aku akan menanyakan nanti."
Tbc.
Maaf banyak Typo.
Mungkin saja Jeongguk sama Taehyung pernah ketemu ya, aku jg gak tau 🤣
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Rasa || K.V
RomanceBahkan sampai di akhir hidupmu aku masih tidak mampu untuk mengatakan "Αƙυ ɱҽɳƈιɳƚαιɱυ... " 01-SebuahRasa-100321 01-Sebuah-100321 02-Jungtae-270521 03-rasa cinta-270521 03-Tae-090621 03-Taejung-090621 09-KV-090621 02-Taejung-230621 04-Gukv-230621 0...