Sebuah. Rasa
K o o k v
Story
....
Jangan lupa vote nya.
Taehyung menyimpan poto Jeongguk di dekat nisan dengan lembut Taehyung mengelus wajah Jeongguk di poto tersebut, tampan Jeongguk nya benar-benar sangat tampan membuat Taehyung sangat mencintai nya.Taehyung menaburkan bunga di atas tanah berwarna merah yang masih basah, disana sudah ada nisan yang bertuliskan nama Jeon Jeongguk.
Semua keluarga memilih untuk pulang setelah pemakaman Jeongguk selesai, tinggal hanya ada Taehyung sendirian. Air matanya kembali mengalir membasahi pipinya semuanya terjadi begitu cepat, hingga terasa seperti mimpi bagi Taehyung.
"Sebenarnya apa yang terjadi hiks, aku ingin tau Jeongguk kenapa kamu pergi tanpa menjelaskan apapun padaku hiks...".
Taehyung memukul mukul dadanya yang terasa sangat sesak, matanya yang sudah sembab dan hidungnya memerah suara isak tangis masih terdengar begitu jelas di bibirnya, Taehyung tidak bisa untuk berhenti menangis.
.................
Tepat pukul enam sore Taehyung pulang ke rumah dengan keadaannya yang tidak cukup baik, Hoseok yang kebetulan sengaja datang ke rumah Taehyung menyambut adiknya dengan pelukan hangat. Taehyung tidak membalas pelukannya Hoseok tau jika saat ini Taehyung masih merasa sedih, terlihat dari sorot matanya yang menyimpan begitu banyak duka.
Hoseok melepaskan pelukannya lalu tersenyum, dengan lembut ia mengusap air mata dari mata Taehyung yang cantik.
"Jangan menangis hm?."
Taehyung menggeleng pelan tidak ia tidak bisa untuk berhenti menangis, ketika hatinya benar benar sangat terluka saat ini.
"Kenapa Tuhan mengambil Jeongguk dari ku hyung hiks..."
"Ini sudah takdir, kita sebagai manusia tidak bisa berbuat apapa selain menerima."
"Tapi takdir begitu sangat kejam padaku hiks, kenapa harus Jeongguk yang Tuhan ambil dariku hiks apa Tuhan ingin menghukum ku."
Hoseok kembali membawa tubuh Taehyung ke dalam pelukannya, Taehyung semakin menangis dadanya terasa sangat sesak hatinya perih dan sangat terluka.
Dua jam lamanya Hoseok membiarkan Taehyung menangis kini keadaan Taehyung sudah cukup tenang, jadi Hoseok membawa nya ke kamar agar Taehyung beristirahat. Hoseok pergi ke dapur mengambil makanan yang tadi dibuatkan ibunya, Taehyung harus makan karena sejak kemarin Taehyung terus menolak untuk makan.
Tak lama kemudian Hoseok datang kembali membawa makanan berserta minum dan obat, ia duduk di dekat Taehyung dan mulai menyuapi nya.
"Tubuhmu sedikit hangat Tae, ayo makan dulu setelah itu minum obat." Ujar Hoseok, yang mulai memberikan suapan nasi dan lauk untuk Taehyung.
Taehyung hanya diam dengan tatapan mata yang kosong Hoseok menghela nafas pelan ia menyimpan makanan di nakas, mengikuti arah pandang mata Taehyung yang ternyata sedang menatap pada sebuah poto pernikahan.
Poto pernikahan Jeongguk dan Taehyung.
Hoseok menyentuh tangan Taehyung dan sontak membuat Taehyung tersadar, kini matanya pun menatap pada sang kakak.
"Makan dulu, nanti kamu sakit Tae."
Taehyung menjawabnya dengan gelenggan pelan tidak Taehyung sama sekali tidak merasa lapar, yang Taehyung inginkan sekarang hanya tidur ia ingin melupakan kejadian menyakitkan ini sejenak.
Hoseok tidak bisa memaksa mungkin ia akan menghubungi ibunya agar datang kesini, semoga saja Taehyung bisa luluh dan mau menuruti ucapan ibunya. Hoseok menarik selimut untuk menutupi tubuh Taehyung, adiknya sudah tertidur pulas walaupun bibirnya masih mengeluarkan isakan kecil.
"Selamat tidur singa kecil."
..........
Keesokan harinya Baekhyun datang ke rumah Taehyung putranya hatinya benar benar merasa tidak tenang, setelah Hoseok memberitahu tentang keadaan Taehyung.
"Dimana Taehyung?."
"Di kamar Eomma, aku sudah membujuknya untuk makan tapi Taehyung tidak merespon apapun."
Baekhyun berjalan dengan tergesa-gesa menuju kamar anaknya, saat pintu terbuka ia mendapati Taehyung yang sedang duduk melamun menatap keluar jendela.
Baekhyun menyimpan makanan yang dibawa nya di meja ia pun menghampiri Taehyung, memeluk putranya dari belakang. Tidak ada respon sama sekali dari Taehyung namun Baekhyun bisa mendengar isakan kecil, Taehyung nya sedang menangis dalam diam.
"Sayang ini Eomma, kamu tidak ingin menyambut kedatangan eomma hm?."
Lagi dan lagi tidak ada respon dari Taehyung.
Baekhyun dengan lembut membalikkan badan Taehyung untuk menghadap ke arahnya, seketika hatinya merasa sakit saat melihat air mata Taehyung.
"Eomma..." Ujar Taehyung, dengan nada suaranya terdengar begitu sedih.
Baekhyun menangis sedih rasanya melihat keadaan Taehyung seperti ini, Baekhyun memaksa kan senyum nya tidak ia tidak boleh menangis di hadapan Taehyung.
"Hey sayang, kenapa hm kakak mu bilang kamu susah sekali untuk makan."
Baekhyun mengusap air mata Taehyung yang terus menerus menetes dari mata cantiknya, Taehyung memilih untuk memeluk sang ibu menangis sekencang kencang nya untuk meluapkan rasa sedihnya.
"Menangislah sayang, keluarkan semua duka dalam hatimu Eomma ada untukmu."
"Jeongguk, hiks Jeongguk..."
Tbc.
Jujur siapa yang nangis disini
Kedepannya bakal ada chapter FLASHBACK
Maaf banyak typo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Rasa || K.V
RomanceBahkan sampai di akhir hidupmu aku masih tidak mampu untuk mengatakan "Αƙυ ɱҽɳƈιɳƚαιɱυ... " 01-SebuahRasa-100321 01-Sebuah-100321 02-Jungtae-270521 03-rasa cinta-270521 03-Tae-090621 03-Taejung-090621 09-KV-090621 02-Taejung-230621 04-Gukv-230621 0...