Sebuah Rasa || K.V

Bagian.29

Jangan lupa vote nya.

KOOKV STORY

SEBUAH RASA

......

•LANJUT DENGAN FLASHBACK.

Sudah tiga hari Jeongguk tidak pulang ke rumah karena kondisinya yang lemah mengharuskan ia di rawat di rumah sakit untuk beberapa hari, Jeongguk ingin segera pulang pasti Taehyung menunggu nya apalagi Jeongguk tidak memberi kabar apapun. Karena keadaannya

"Yoongi hyung saya mohon kembalikan ponsel saya, saya harus menghubungi Taehyung."

"Untuk kali ini hyung tidak ingin menuruti ucapan mu, Jeongguk fokuslah pada kesehatan mu keadaan mu semakin hari malah bertambah buruk."

Tak lama kemudian pintu ruangan terbuka menampakkan sosok Jimin yang datang membawa semangkuk bubur, dan botol air minum.

"Baguslah jika kau datang, buatlah sahabat mu ini mengerti Jimin dia keras kepala sekali."

"Apa keadaan nya semakin memburuk dokter Min?."

"Iya, kau paksa lah agar dia mau makan aku harus pergi."

"Baiklah."

Setelah kepergian Yoongi Jimin beralih menatap Jeongguk yang terlihat begitu gelisah, Jimin tau pasti saat ini Jeongguk sedang memikirkan Taehyung.

"Makanlah dulu, setelah itu aku berjanji akan mengeluarkan mu dari sini tanpa sepengetahuan Yoongi."

( ini chapter. 24 , yang Tae y nunggu Jk pulang)

Jeongguk menatap Jimin dengan tatapan berbinar.

"Benarkah?."

"Iya, tapi kau harus makan dulu Jeongguk demi Taehyung kau harus sembuh oke?."

"Tapi bagaimana jika Yoongi hyung datang ke ruangan saya, dan tidak melihat saya disini."

"Ah kau tenang saja, malam ini Yoongi mengajak ku makan malam bersama."

"Maksudnya, kalian akan berkencan?." kaget Jeongguk.

Sungguh demi apapun Jeongguk tidak tau menau tentang kedekatan sepupunya dengan Jimin.

"Sejak kapan?."

Jimin yang mengerti arti ucapan Jeongguk pun tersenyum.

"Belum lama ini kami dekat, aku tidak tau harus membalasnya atau tidak karena aku sedikit trauma dengan cinta."

"Maaf Jimin."

"Tidak apapa Jeongguk, aku mengerti perasaan itu tidak bisa di paksakan melihat mu bahagia dengan Taehyung itu sudah cukup untuk ku."

"Saya senang memiliki sahabat sebaik dirimu Jimin."

"Aku pun, sekarang makanlah kau harus terlihat sehat demi Taehyung."

Jimin mulai menyuapi Jeongguk, Jimin tersenyum walaupun dalam hatinya ia benar benar merasa sangat sedih.

.............

Yoongi dan Jimin duduk disalah satu meja yang telah di pesan khusus oleh Yoongi, keduanya tampak menikmati makanan yang sudah di hidangkan. Jimin tidak bisa bohong jika kedekatannya dengan Yoongi akhir akhir ini, sedikit bisa mengobati luka dalam hatinya.

Awal kedekatan mereka karena Jeongguk, Jimin yang selalu datang ke rumah sakit dan selalu menayangkan perihal keadaan Jeongguk pada Yoongi. Tapi siapa sangka jika dokter tampan itu telah jatuh hati padanya walaupun sikapnya sangat dingin dan kaku, Jimin tidak cukup bodoh jika sang dokter tertarik padanya.