Sebuah Rasa || K.V

Chapter.22

Sebuah Rasa
.
.
Kookv story
.
.
.
.....

Jangan lupa vote nya

"Silahkan diminum eomma, Seokjin hyung." Ujar Taehyung sambil meletakkan jus jeruk dan beberapa cemilan.

"Terima kasih sayang."

Pagi ini Taehyung kedatangan tamu ibunya Jeongguk datang berkunjung, bersama dengan Seokjin dan baby Beomgyu.

"Hyung aku ingin menggendong Beomgyu."

Seokjin tersenyum lebar lalu memberikan Beomgyu kepada Taehyung, Taehyung terlihat begitu senang ketika menggendong Beomgyu apalagi bayi itu selalu tertawa ketika Taehyung mengajaknya berbicara.

"Sayang apa Jeongguk belum pulang?." Tanya Luhan.

"Belum eomma, katanya hari ini baru akan pulang."

Namun baru saja Taehyung selesai dengan ucapannya tak lama kemudian Jeongguk pun datang, Jeongguk tersenyum ketika melihat ibu dan kakaknya berada di rumahnya.

"Eomma.."

Jeongguk langsung memeluk sang ibu dengan erat Taehyung yang melihat itu pun sedikit terkejut, tidak disangka ternyata Jeongguk yang Taehyung kenal kaku dan tidak banyak tingkah ternyata memiliki sifat seperti itu.

"Bagaimana kabarmu Jeongguk?."

"Kabar saya baik eomma" Jawab Jeongguk, sambil melepaskan pelukannya.

Luhan mengusap keringat di kening Jeongguk dengan penuh kasih sayang, terlihat dari sorot matanya yang penuh kekhawatiran.

"Kenapa Appa tidak ikut, apa Appa sedang sibuk bekerja?." Tanya Jeongguk.

"Iya Appa mu sangat sibuk akhir akhir ini, begitupun dengan Namjoon keduanya jarang sekali pulang."

"Ah begitu."

"Eomma hyung, aku permisi dulu aku mau menyiapkan makan untuk Jeongguk dan kalian." Ucap Taehyung, sambil menyerahkan Beomgyu pada Seokjin kembali.

"Iya Taehyung."

Setelah Taehyung pergi kedapur untuk menyiapkan makan, Luhan yang sedari tadi menahan untuk bertanya pada Jeongguk pun akhirnya memiliki kesempatan untuk bertanya.

"Jeongguk, sepertinya Taehyung tidak tau apapa tentang kondisi mu apa kamu yakin sudah memberitahu nya?."

Jeongguk menghela nafas pelan ia tau ibunya pasti akan menanyakan hal ini.

"Sudah Eomma, Taehyung bahkan merawat ku dengan baik."

"Syukurlah eomma lega mendengar nya, kamu masih sering pergi ke rumah sakit kan untuk kemoterapi?. "

"Iya Eomma, Jeongguk pamit ke kamar dulu mau membersihkan diri."

Luhan mengangguk Jeongguk pun pergi ke kamarnya, Seokjin memberikan Beomgyu pada ibunya ia pergi ke dapur untuk membantu Taehyung memasak.

...

"Hyung duduk saja, biarkan aku saja yang memasak dan menyiapkan makanan." Ujar Taehyung.

"Tidak apapa Tae, aku ingin membantumu lagipula Beomgyu sedang tidur."

Taehyung hanya bisa pasrah ketika Seokjin memaksa ingin membantu nya memasak, sifatnya terlihat sangat berbeda sekali dengan Jeongguk.

"Kamu tau saat kecil Jeongguk itu gak suka makan sayuran, tapi eomma selalu memaksa nya untuk memakan sayuran sampai akhirnya Jeongguk benar benar-benar sangat menyukai sayuran." Ucap Seokjin, yang mulai bercerita.

'Pantas saja Jeongguk sering memasak kan makanan sayuran untukku.' ucap Taehyung dalam hatinya.

"Jeongguk dan aku memiliki sifat yang berbeda, kata Eomma sifatku lebih terbuka sedangkan Jeongguk lebih tertutup. Saat wajahnya tergores pecahan kaca Jeongguk sama sekali tidak memberitahu Eomma, dia selalu menyembunyikan semuanya."

Taehyung memilih diam saja sambil mendengarkan Seokjin bercerita tentang suaminya, entah mengapa Taehyung sangat suka ketika ia tau tentang Jeongguk dari Seokjin.

"Kau tau Tae, Jeongguk itu suka minum susu pisang." Seokjin terkekeh pelan setelah mengatakan itu.

"Apa?, susu pisang" Kaget Taehyung.

"Iya, kayaknya kamu baru tau ya hah wajar saja Jeongguk tidak akan memberitahu mu, tentang apa yang dia suka dan tidak disuka nya. Tapi seperti nya Jeongguk lebih sangat menyukaimu dari pada susu pisang nya."

Terlihat rona merah di kedua pipi Taehyung, Seokjin yang melihat itu pun tertawa pelan.

"Semoga Jeongguk, bisa hidup bahagia bersamamu selamanya Tae."

..........

Jeongguk dan Taehyung kembali masuk kedalam rumah setelah melihat kepulangan ibunya dan Seokjin, Taehyung pergi ke kamar untuk mengambil ponselnya seharian ini Taehyung tidak memegang ponselnya pasti sudah ada banyak pesan dari Jimin.

Taehyung mengerutkan keningnya merasa heran, mengapa tidak ada satu pesan pun dari Jimin ini tidak seperti biasanya. Taehyung menoleh ketika mendengar pintu kamar terbuka, itu Jeongguk yang membawa segelas susu strawberry di tangannya.

"Saya belum melihat anda meminum susu, jadi saya membuatkan nya minumlah."

Taehyung menerima susu pemberian Jeongguk.

"Makasih Jeongguk, oh kenapa ada bekas luka di tangan kamu?." Kaget Taehyung.

"Ini bukan apapa."

Taehyung menyimpan susunya di meja ia menarik tangan Jeongguk, untuk melihat bekas luka nya.

"Ini seperti bekas jarum infus, Jeongguk kamu sakit?."

"Tidak apapa Taehyung, saya hanya kelelahan saja." Jawab Jeongguk dengan senyuman nya.

Taehyung jadi teringat dengan cerita Seokjin tentang Jeongguk, apa mungkin Jeongguk sedang membohongi nya.

"Kamu gak bohong kan?."

Jeongguk menggeleng pelan melihat jawaban yang di berikan Jeongguk, membuat Taehyung menghela nafas lega.

"Minum susunya Taehyung."

Taehyung menurut dan langsung minum susunya dengan sekali tegukan.

Tbc

Ada yg nyuruh aku buat coba bikin fanbook, jujur aja si sebenarnya aku gk mau ya karena ngerasa tulisan aku belom sebagus kayak yg lain.

Maaf aku bakal gk up dulu, lg ulangan 😭

Maaf banyak Typo.