Sebuah Rasa || K.V

Bagian.09

Jangan lupa vote dan comment

S. E. B. U. A. H
R. A. S. A.

Kookv

.....

Seteleh selesai membicarakan persoalan Taehyung yang tidak ingin menikah dengan Jeongguk, Taehyung memilih untuk pulang dia harus segera memberitahu hal ini pada keluarganya. Dan tentang Jeongguk pria itu akan menunggu kabar dari Taehyung, Jeongguk akan ikut setuju jika kedua orang tua Taehyung menyetujui.

Sebenarnya jawabannya sudah jelas pasti kedua orang tuanya tentu akan menolak, mengingat semua persiapan pernikahan sudah seratus persen selesai.

"Jika anda memikirkan perasaan Jimin, maka pikiran juga tentang perasaan kedua orang tua anda Taehyung- ssi."

Ucapan Jeongguk tadi terus terngiang-ngiang dipikirannya Taehyung terjebak dalam situasi yang sulit, disisi lain ia tidak ingin membuat sahabat nya terluka namun disisi lain Taehyung juga tidak ingin membuat malu keluarga nya, apalagi menyakiti hati eomma dan Appa nya.

"Aku pulang!."

Disaat Taehyung masuk kedalam rumahnya dia melihat keluarga nya sedang berkumpul, tampak seperti sedang mencoba pakaian baru.

"Oh sayang, kamu sudah pulang ayo kemari." Ujar Eomma.

Taehyung pun menghampiri keluarga nya, dia melihat raut penuh kebahagiaan yang terpancar dari semua keluarga nya.

"Lihatlah ini baju keluarga kita yang bakal di pakai di pernikahan kamu nanti, baguskan." Ucap Baekhyun, sambil menunjukkan baju nya.

Dada Taehyung terasa nyeri mendengar ucapan eomma nya, apa Taehyung masih harus untuk mengatakan soal dirinya yang tidak ingin menikah dengan Jeongguk. Apa Taehyung akan sanggup melihat kebahagiaan keluarga hilang begitu saja, tapi bagaimana dengan Jimin Taehyung juga tidak ingin menyakiti sahabatnya.

"Iya itu terlihat bagus, dan juga terlihat sangat cantik saat Eomma memakai nya."

Baekhyun tersenyum diapun meletakkan bajunya berjalan menghampiri Taehyung, lalu memeluknya dengan erat.

"Rasanya baru seperti kemarin Eomma mengurusi Taehyung kecil eomma, dan kini Taehyung eomma sudah besar dan akan menikah."

Tanpa terasa air mata Taehyung mengalir membasahi pipinya, sekedar untuk berkata lidahnya terasa sulit Taehyung tidak tau harus mengambil keputusan apa.

Masih haruskah Taehyung mengatakannya?.

"Eomma, terima kasih untuk semuanya Taehyung sayang eomma dan maaf jika nanti Taehyung akan menyakiti hati eomma. " Ucapan itu hanya Taehyung katakan dalam hatinya.

.
.
.
.

🅺🅾🅾🅺🆅

.
.
.
.
.

Lusa nanti adalah hari pernikahan nya dengan Jeongguk dan Taehyung belum mengambil keputusan apapun, semalam Taehyung tidak bisa tidur itu membuat kepalanya terasa pusing. Apa Taehyung harus memberitahu Jimin tentang semua ini, tapi hal itu akan menyakiti hatinya saja.

Tok tok tok...

"Dek bangun, eomma nyuruh kamu sarapan."

"Hoseok hyung."

Dengan cepat Taehyung bangun dari tempat tidurnya berlari membukakan pintu, lalu dia menarik tangan kakaknya agar masuk kedalam kamarnya.

Brak.