Sebuah Rasa || K.V

Chapter.04

Jangan lupa vote dan comment

S E B U A H  R A S A

KOOKV

Pagi ini Taehyung pergi kesalah satu butik toko baju pernikahan tentunya dia datang bersama Jeongguk, saat memasuki butik Taehyung dibuat terkagum kagum dengan rancangan baju nya. Semuanya tampak terlihat bagus dan mewah.

Para pegawai mulai menunjukan satu persatu rancangan baju mewah mereka kepada Taehyung dan Jeongguk, Taehyung dibuat bingung saat harus memilih beda dengan Jeongguk yang sudah menemukan baju pilihan nya.

"Aku bingung sekali... " Kesal Taehyung, kedua tangannya memegang dua baju pilihannya.

"Jeongguk-ssi menurut mu mana yang bagus? " Tanya Taehyung.

Kedua mata Jeongguk memandang baju yang di tujukan Taehyung, terdiam cukup lama tampak berfikir memilih baju yang cocok untuk Taehyung.

"Yang ini.." Tunjuk Jeongguk pada salah satu baju, yang di tangan kanan Taehyung.

Taehyung melihat baju yang di pilih Jeongguk, desain bajunya sama seperti baju yang Jeongguk pilih.

"Anda sangat pandai memilih tuan Jeon, ini sangat bagus pasti cocok untuk calon suami anda"

Jeongguk tidak menjawab pujian dari pegawai tersebut memilih kembali pokus ke ponsel nya, Taehyung pergi ke ruang ganti untuk mencoba bajunya.

Menatap pantulan tubuhnya di hadapan cermin besar Taehyung terlihat sangat cocok mengenakan pakaian tersebut, sangat serasi saat nanti di sandingkan dengan Jeongguk di altar.

"Ahjumma, tolong bajunya sedikit kecilkan. Baju ini terlalu kebesaran di tubuhku"

"Baik tuan.. "

.

.

.

.

Setelah dari butik dan mengantarkan Taehyung pulang Jeongguk memilih kembali ke kantornya, tidak ada senyuman sama sekali di wajahnya hingga membuat para karyawan yang melewati menunduk takut.

Bekerja dengan Jeongguk tidak bisa main main, semuanya harus serius Jeongguk tidak suka jika pekerjaannya di tunda atau gagal. Semuanya harus berhasil jika ada karyawan yang gagal melakukan pekerjaannya, Jeongguk tidak segan segan untuk langsung memecat nya.

Walaupun cara kerja Jeongguk terbilang kejam namun orang orang di luar sana banyak yang ingin bekerja dengannya, untuk masuk dan bekerja di perusahaan milik Jeongguk tudaklah mudah.

"Selamat pagi, pak pengantin"

Jeongguk tidak menanggapi orang yang baru saja memasuki ruangannya.

"Ya di kacangin, yasudah aku mau pergi lagi"

"Ada hal apa? " Tanya Jeongguk, yang akhirnya berbicara juga.

Lelaki bernama Kim Mingyu itu tersenyum dan berjalan mendekati Jeongguk.

"Ini laporan yang presdir minta, saya sudah menyelesaikan nya sesuai yang presdir inginkan"